Bagaimana mungkin Palpatine dapat kembali di Star Wars 9? Mungkin ini pertanyaan yang terlintas saat mengetahui bahwa villain utama dari keenam film Star Wars pertama telah kembali untuk film terakhir Skywalker, The Rise of Skywalker. Fans sangat senang dengan perilisan trailer pertama Star Wars 9, tapi kegembiraan itu juga turut membawa kebingungan dan mungkin sedikit teror. Di akhir trailer kita dapat mendengar narasi dari Skywalker yang mengatakan “Tidak ada yang pernah benar-benar hilang,’’ tepat sebelum suara tawa jahat khas Palpatine terdengar. Implikasinya jelas bahwa Emperor Palpatine kembali.

Jadi, bila Palpatine terlihat mati pada Star Wars Episode 6: Return of the Jedi, bagaimana dia bisa kembali hidup untuk film Star Wars Terakhir?

Bisakah Dia Kembali Sebagai Force Ghost?

Mungkin bagi para fans Star Wars jawaban ini cukup obvious, dimana Palpatine bisa kembali sebagai Force Ghost. Force Ghost adalah suatu teknik projeksi astral dari pengguna Force. Jadi, mereka (Jedi) yang telah meninggal dapat bermanifestasi ke mana saja di galaksi, meskipun umumnya kekuatan ini hanya dapat muncul kepada orang-orang yang juga memiliki hubungan batin yang dalam dengan si pemakai teknik tersebut. Teknik ini pertama kali muncul di film Star Wars saat diperkenalkan oleh Qui-Gon Jinn dengan bantuan dukun Whills.

Force Ghost sebenarnya telah lama ada, namun Quin-Gon Jinn menjadi Jedi yang menggunakan kembali kemampuan tersebut setelah sekian lama. Quin-Gon lantas membimbing Yoda dan Obi-Wan Kenobi dalam mengunakan kekuatan tersebut. But wait, memang Sith bisa menggunakan teknik ini? Jawabannya adalah tidak.

Tetapi, para Sith memiliki teknik serupa bernama Essence Transfer. Teknik ini digunakan para Sith untuk mengambil alih tubuh mahkluk hidup lain dengan menggunakan kekuatan mereka. Para Sith bisa “menempelkan” diri mereka ke benda-benda yang biasa digunakan oleh orang lain, seperti kalung atau cincin, dan kemudian mereka yang telah merasuki benda tersebut menunggu orang malang untuk menggunakan benda yang telah dirasuki tersebut.

Keabadian Dengan Kekuatan Force

Kemungkinan lain adalah bahwa Palpatine berhasil menirukan kemampuan legendaris dari gurunya, Sith Lord Darth Plagueis yang dapat memanfaatkan kekuatan force yang dimilikinya. Dalam Revenge of the Sith, Palpatine mengatakan kepada Anakin Skywalker muda bahwa Darth Plagueis telah memperoleh kemampuan untuk mengendalikan kekuatan the Force sehingga ia dapat menciptakan kehidupan dan mencegah kematian dengan menyentuh orang-orang yang ia sayangi.

Jadi mungkin, Palpatine menggunakan ajaran gurunya, Darth Plagueis, yang berhasil mencapai keabadian untuk dirinya sendiri. Ada kemungkinan dimana Palpatine, yang memiliki paranoia terhadap keselamatan dirinya sendiri dan ketakutan besar akan kematian, telah berhasil menggapai keabadian seperti gurunya. Bisa jadi jika konfrontasi dirinya dengan Luke dan Darth Vader di akhir Star Wars 6 tidak benar-benar membunuhnya, hanya melukainya dengan sangat parah, sehingga walau ia abadi, Palpatine tetap membutuhkan waktu untuk mengumpulkan kembali kekuatannya.

Bisakah Palpatine Menggunakan Kloning?

Salah satu kemungkinan lain adalah Palpatine mengklon dirinya sendiri. Mungkin saja tawa jahat pada trailer Star Wars: The Rise of Skywalker bukanlah Palpatine asli melainkan hanya klon dia. Cerita ini seperti juga pernah terjadi dalam The Dark Empire dimana diperlihatkan bentuk baru dari Empire enam tahun setelah Battle of Endor, dengan pemimpin baru mereka yang licik, mereka menyerang kembali New Republic. Namun terungkap ternyata pemimpin baru itu adalah Palpatine yang terlahir kembali, yang rohnya telah dimaksukan ke tubuh baru yang dikloning secara khusus.

Proses kloning untuk Jedi dan Sith selalu berakhir tidak sempurna dikarenakan kekuatan Force sulit atau bahkan tidak kompatibel dengan tubuh seorang klon, baik yang diklon itu Jedi, Sith, atau orang biasa. Palpatine berhasil mengatasi hal ini dengan membuat banyak jumlah klon, ketika satu tubuh klon mulai hancur, maka jiwa Palpatine akan berpindah ke tubuh klon lainnya, proses ini diulang berkali – kali untuk memastikan “keabadiannya”. Karena hal inilah Palpatine yang baru merupakan ancaman yang lebih besar, karena ia punya banyak tubuh yang bisa menggantikan tubuh lamanya bila terlukai.

Mungkin Saja Palpatine Tidak Pernah Mati

Layaknya Darth Maul yang dikira mati pada Star War Episode 1: The Phantom Mance yang kembali lagi hidup pada serial TV Star Wars, bisa jadi Palpatine juga belum menemui malaikat kematian. Aturan pertama dari film bergenre fiksi adalah bahwa jika anda tidak melihat jasad dari sang karakter, kalian tidak dapat memastikan karakter tersebut benar-benar mati (dan itupun bukan hal yang pasti). Meskipun sebuah ledakan kecil terlihat setelah ia terjatuh di Return of the Jedi, kita tak pernah benar-benar melihat jasad Palpatine. Mungkin ia telah mengeluarkan kekuatan listrik yang ia gunakan saat melawan Darth Vader dan entah bagaimana selamat saat ia jatuh. Disana kemudian ia melarikan diri dari pesawat tersebut sebelum meledak.

Selain itu kita sekarang tahu bahwa pengguna Force dapat bertahan dalam ruang hampa udara. Hal itu dapat terlihat saat Leia mampu bertahan sendirian di ruang pesawat yang hancur dalam Star Wars: The Last Jedi. Mungkinkah Emperor Palpatine telah mencoba sesuatu hal yang serupa, dengan membuat pelariannya dari Death Star ke kapal lain tanpa diketahui? satu-satunya hal yang dapat membantah teori ini adalah pertanyaan tentang mengapa Palpatine menunggu begitu lama sebelum mengungkapkan dirinya kembali bahwa ia masih hidup? Mungkin Star Wars 9 akan dapat memberikan penjelasan untuk ini.