Kembali Normal

Sebagian besar peristiwa di Endgame terjadi lima tahun setelah Infinity War, sehingga orang-orang yang tersisa telah kehilangan orang yang mereka cintai selama setengah dekade. Ketika Hulk menjentikkan jarinya setelah mendapatkan Infinity Stones, orang-orang yang menghilang kini telah kembali, tetapi mereka kembali saat dunia dalam ancaman Thanos.

Seperti yang dijelaskan Peter dalam pertempuran, mereka yang berubah menjadi debu pada dasarnya tak sadar ketika jentikan itu terjadi dan tak ingat apa yang terjadi setelahnya. Jadi bagi mereka, tidak ada waktu berlalu, tetapi bagi orang-orang yang tak terkena dampak Decimation, lima tahun itu masih terjadi.

Terlepas dari itu, semua hal kembali dengan normal. Namun memang ada sesuatu yang mengganjal. Dalam suatu adengan,menunjukan bahwa Peter dan Ned bersatu kembali di sekolah, seolah tak ada waktu yang berlalu berselang peristiwa Decimation. Pertanyaannya, apakah Ned juga ikut menjadi korban Thanos?

Thor dan Guardians

Ending Endgame juga akhirnya memperlihatkan Thor memiliki kesempatan untuk menjadi apa yang ia inginkan, meskipun ia tak pernah yakin apa itu sebenarnya. Dia memutuskan untuk mencoba dan mencari tahu. Ia menunjuk Valkyrie sebagai pemimpin Asgardian yang tersisa, dan Thor memutuskan untuk kembali beraksi.

Tapi Thor tidak melakukan perjalanannya sendirian. Terlihat bahwa ia akan kembali dengan Guardians of the Galaxy. Tentu saja, ini akan menimbulkan spekulasi bahwa Thor akan berada di film Guardians of the Galaxy ketiga, yang akan sangat luar biasa mengingat keseruan mereka saat bertemu.

Penerus Captain America

Di akhir film, Captain America mengajukan diri untuk membawa Infinity Stones kembali ke tempat asalnya di masa lalu, tujuannya untuk memastikan bahwa tak ada realitas alternatif yang dibuat. Hulk lalu menyiapkan Quantum Tunnel. Sebelum melakukan perjalanan waktu, Steve memeluk Bucky dan berkata, “Jangan lakukan hal bodoh saat aku pergi.” Lalu Bucky menjawab “Bagaimana saya bisa? Kau telah membawa semua kebodohan denganmu.” Ini adalah percakapan yang kembali diulang setelah sebelumnya pernah dilontarkan sebelum Bucky berperang di Captain America: The First Avengers.

Saat melakukan perjalanan waktu, Steve harusnya kembali dalam hitungan detik, namun saat Hulk terus merupaya mengembalikannya, Steve tak kunjung muncul dan Hulk berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi. Tapi ditengah kepanikan, Bucky menunjuk seseorang yang tengah duduk di tepi danau. Dia dan Sam berjalan turun untuk melihat bahwa itu Steve.

Tetapi apa yang ia lihat setelahnya sungguh mengejutkan, Steve terlihat sebagai orang tua. Hal itu terjadi lantaran ia memilih untuk kembali ke tahun 1940-an dan menetap disana, ia lalu menjalani kehidupan yang tak pernah benar-benar ia miliki. Hal yang dilakukannya persis dengan apa yang Tony bilang tentang Steve, bahwa Steve perlu untuk mendapat kehidupannya kembali.

Steve tak hanya memutuskan untuk kembali ke masa lalu dan menjalani kehidupannya disana, tetapi ia juga berpikir bahwa dunia masih membutuhkan Captain America, sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan perisai ikonik yang selama ini ia kenakan dan menyerahkan gelar Captain America kepada Sam Wilson. Steve telah membuat pilihannya sendiri, dan Bucky mengangguk dari kejauhan seolah memberi Sam persetujuan itu.

Steve Dance

Lalu, seperti yang telah diduga. Kehidupan yang dipilih oleh Steve adalah mendatangi Peggy Carter, juga meneruskan hidup bersamanya. Dalam sebuah adegan, terlihat Steve dan Peggy tengah berdansa berdua, melepaskan rindu yang selama ini mereka hadapi. Namun hal tersebut tidak akan berdampak pada masa depan yang saat ini terjadi, karena seperti yang disebutkan oleh Bruce, bahwa apa yang terjadi di masa lalu akan tetap terjadi disana, dan tidak akan berpengaruh ke masa depan yang saat ini terjadi.

Tapi apa pun itu, dengan ini kita sepertinya tidak akan lagi melihat sosok Steve Rogers di MCU. Perpisahan yang manis bagi sang kapten. Dan saatnya era baru untuk generasi yang akan datang.

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/