Nickelodeon merupakan salah satu saluran yang populer di seluruh dunia. Nickelodeon bahkan sudah menjadi bagian dari budaya populer dan juga sudah menjadi bagian dari masa kecil sebagian kalangan. Tapi, siapa sangka sebelum Nickelodeon sepopuler sekarang mereka sempat mengalami masa-masa yang sulit.

Saluran Nickelodeon pertama kali tayang pada 1977, dengan nama saluran Pinwheel yang merupakan bagian dari Warner Cable. Baru pada 1979 atau dua tahun kemudian, Pinwheel kemudian berganti nama menjadi Nickelodeon. Selain mengganti nama, saluran Pinwheel juga me-rebranding saluran tersebut menjadi “rumah” bagi berbagai konten anak-anak.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai program acara Nicktoons milik mereka. Sebelum Nickelodeon memproduksi seri animasi anak-anak mereka sendiri, Nickelodeon sering menggunakan produksi animasi dari luar Nickelodeon. Salah satu konten awal yang tayang di Nickelodeon adalah Rugrats, Doug, The Ren & Stimpy Show.

Ketiga judul tersebut dirilis di tahun yang sama pada 1991 dan ketiga judul itu membantu Nickelodeon bertransformasi seperti sekarang. Ketika Nickelodeon mulai stabil, berbagai judul produksi mereka pun mulai bermunculan di akhir 90an. Judul seperti Hey Arnold!, The Angry Beaver, CatDog, The Wild Thornberrys, dan Rocket Power mulai bermunculan.

Sayangnya, judul-judul tersebut tidak bertahan lama dan harus berakhir pada 2004. Di tahun tersebut, “gelombang” konten milik Nick semakin kencang. Mereka merilis berbagai judul yang populer sampai saat ini seperti The Fairly OddParents, The Adventures of Jimmy Neutron Boy Genius, Avatar: The Last Airbender. Diantara semua judul, Spongebob Squarepants adalah judul yang masih bertahan sampai saat ini dan yang paling populer diantara semuanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.