Dalam cerita di DC Comics, karakter The Flash sudah pernah kehilangan kekuatannya dan juga pernah mengalami peningkatan kekuatan beberapa kali. Tapi, kali ini DC melakukan sesuatu yang lebih diluar dugaan kita. DC membuat sebuah cerita dengan dasar pertanyaan, bagaimana jika The Flash tidak lagi memiliki kedua kakinya untuk berlari?

Sulit dipercaya jika komik The Flash mau melakukan hal seperti itu, tapi itu memang benar terjadi dalam komik The Flash #68. Biasanya Barry akan kembali ke masa lalu dan memperbaiki semua cerita yang terjadi, juga akan memenjarakan para pelakunya. Namun, dengan Barry tidak memiliki kedua kakinya lagi tentu hal itu akan sulit untuk dilakukan.


The Flash Berhasil Dikalahkan


Cerita tentang bagaimana The Flash bisa kehilangan kedua kakinya benar-benar sangat mengejutkan, sama mengejutkannya dengan villain yang melakukan hal tersebut. Biasanya kita melihat villain seperti Reverse-Flash, Gorilla Grodd, atau mungkin Captain Cold untuk membuat cerita The Flash sedikit ada unsur horor. Tapi, dalam cerita kali ini bukan mereka yang muncul atau yang melakukannya, melainkan James Jesse alias Trickster.

Trickster sempat menghilang dalam cerita The Flash, tapi ternyata dia menyiapkan sebuah rencana untuk mengalahkan The Flash. Rencananya? Untuk mendapatkan kekuatan dari Sage Force, seorang rekan kosmik dari Speed Force yang disalurkan tenaganya oleh The Flash, dan menggunakannya untuk mengambil alih kendali pikiran orang-orang  dibandingkan dengan tubuh mereka.

Ketika The Flash dan partnernya yaitu Commander Cold, seorang pahlawan dari masa depan yang terdampar di masa sekarang, bersiap untuk meghentikan rencana jahat tersebut masalah lainnya muncul. Commander Cold diketahui ternyata merupakan mangsa empuk bagi mantra Trickster, karena Cold tidak memiliki perlindungan apapun. Akibat hal itu, secara tidak sadar pikiran Cold berhasil dipengaruhi oleh Trickster dan mengikuti semua perintah Jesse.

Selain Cold, Barry Allen juga berhasil dibuat tidak sadar oleh Jesse dengan menggunakan senjata pembeku milik Cold. Rencana jahat Jesse pun mulai berjalan sesuai dengan apa yang dia persiapkan. The Flash sendiri tidak tahu, apa trik atau rencana yang sudah dipersiapkan oleh oleh Jesse untuk langkah selanjutnya. Saat dia terbangun dari pingsannya, dia bukanlah Barry Allen yang dahulu.


Hal Mengerikan Terjadi Pada Barry Allen


Setelah lama “dilupakan” oleh berbagai pihak, Trickster kini kembali dan menunjukan bahwa tidak seharusnya dia dilupakan. Rencana yang dibuat oleh Trickster mungkin terdengar sangat sederhana, namun ternyata hasilnya lebih dalam dari yang diduga. Kemarahan dari Trickster sendiri diakibatkan oleh dirinya yang dipenjara di Iron Heights dan disiksa disana. Tidak ada yang menolongnya

Layaknya seorang supervillain pada umumnya, Trickster selalu mendengar janji Barry untuk melindungi Central City dari berbagai serangan. Namun, bagaimana dia akan melakukannya jika Barry kehilangan kedua kakinya? Trickster pun tertawa puas sambil memegang gergaji di belakang sosok Barry yang masih kaget melihat kedua kakinya harus hilang akibat ulah Trickster.

Ceritanya sendiri berakhir pada panel tersebut dan membuat para pembacanya cukup kaget juga karena, Barry harus kehilangan kedua kakinya akibat ulah Trickster. Komik The Flash sangat jarang sekali memperlihatkan cerita horror seperti yang dilakukan oleh Trickster ini. Umumnya para villain melakukan berbagai hal seperti membuat Barry lemah, mencuri kekuatan Speed Force miliknya, dan sebagainya. Tapi, untuk kasus seperti Barry ini baru pertama kali dalam cerita DC Comics khususnya The Flash.

Tentunya banyak diantara kita yang bertanya, jika Barry Allen harus kehilangan kedua kakinya bagaimana dia akan “memperbaiki” semua kekacauan ini. Apakah hal yang dilakukan oleh Trickster tersebut merupakan tipuan atau hanya sebuah trik? Apakah artinya Trickster sudah mendapatkan kekuatan Sage Force, sehingga Barry Allen melihat hal seperti itu? Kita harus menunggu sampai edisi berikutnya untuk mendapat jawaban tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.