Selain berhasil mengakusisi saham milik 20th Century Fox, rumah produksi Disney sebelumnya berhasil mengakusisi rumah produksi lainnya yaitu Lucasfilms. Hal tersebut membuat pendiri dari Lucasfilm, George Lucas, tidak lagi terlibat dalam proses pengembangan berbagai proyek film di franchise Star Wars.

Desember nanti, Star Wars akan kembali merilis film terbaru mereka yang berjudul Star Wars: The Rise of Skywalkers. Film tersebut disutradarai (kembali) oleh J.J. Abrams. Dalam sebuah wawancara dengan MTV, Abrams berbicara banyak tentang film tersebut. Abrams juga menyebutkan, dalam proses pembuatan film The Rise of Skywalkers dirinya sempat berdiskusi dengan Lucas untuk pengembangan cerita filmnya.

Aku merasa cerita yang kami berikan, tujuan dari film ini, bukan hanya untuk mengakhiri trilogi ini tapi juga untuk mengakhiri sembilan film sebelumnya, tiga trilogi. Jadi tugas kami adalah melihat semua (film-film tersebut), termasuk The Last Jedi, dan bertanya kepada diri kami sendiri, ‘apa yang memang harus ada dalam filmnya? Kemana araha filmnya?’ Ada banyak sekali ide tentang film ini sejak awal, sejak George (Lucas) pertama kali muncul dengan ide ini, ide tentang kemana arah ceritanya akan berlangsung. Kami sempat mengadakan sebuah pertemuan sebelumnya bahkan sebelum kami menulis naskah tentang film The Rise of Skywalkers.

Abrams tentu saja tidak akan menceritakan detail tentang apa dan George Lucas diskusikan tentang filmnya, tapi kemungkinan kemunculan Palpatine dalam cerita filmnya adalah salah satu ide yang didiskusikan. Seperti yang diketahui, para fans Star Wars dibuat terkejut dengan kembalinya sosok Palpatine dalam teaser resmi film The Rise of Skywalkers yang dirilis beberapa hari yang lalu.

Mengingat rencana awal adalah untuk membuat Palpatine menjadi sosok villain utama di film The Rise of Skywalkers, Abrams sepertinya memastikan filmnya menghadirkan sebuah penghormatan terhadap Lucas. Meskipun kita masih harus menunggu filmnya untuk dirilis, tapi sepertinya ada beberapa adegan di dalam filmnya yang merupakan hasil dari diskusi antara mereka berdua.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.