Kekuatan Ultraman


Ultraman selalu identik di mata orang-orang sebagai superhero yang bisa berubah menjadi raksasa dengan ukuran 40 meter lebih. Hal itu wajar karena dari awal seri orisinalnya yang tayang pada 1966, Ultraman memang selalu dideskripsikan seperti itu saat melawan berbagai monster atau kaiju yang hendak menghancurkan Jepang. Tapi, untuk Ultraman yang terbaru ini benar-benar berbeda.

Ultraman terbaru versi Jiro ini tidak berubah menjadi raksasa berukuran 40 meter, melainkan hanya mencapai dua meter saja. Juga dari segi kostumnya berbeda antara Ultraman yang biasa kita kenal dengan versi terbaru ini. Kalau versi lama, Ultraman menggunakan sejenis kostum seperti Spider-Man. Tapi, untuk versi Jiro atau versi terbaru ini Ultraman lebih menggunakan kostum armor yang mirip seperti Iron Man.

Armor tersebut bisa terhubung dengan kekuatan gen Ultra dari Jiro, yang membuatnya semakin kuat. Armornya sendiri memiliki sepasang Specium Blades, yang membuat Jiro bisa memotong alien apapun sekaligus bisa memberikan Jiro kekuatan penuh saat berlari atau terbang. Selain itu, Specium Blades ini juga bisa menangkis serangan musuh. Contohnya adalah saat Bemular menyerang Jiro dengan laser miliknya, Jiro menahan serangan tersebut dengan Specium Blades..

Setiap Ultraman pasti selalu memiliki Color Timer, atau sebuah penanda kalau energi yang dikeluarkan oleh Ultraman berada di bawah batas minimal. Ketika hal tersebut terjadi, maka Color Timer akan berubah menjadi merah dan berkedip-kedip. Armor milik Jiro juga dipasang alat yang sama. Jiro bisa mengeluarkan berbagai macam senjata dan juga meningkatkan kemampuan kecepatannya atau kekuatannya, tapi ketika sudah mencapai batas maka Color Timer pun akan berubah.

Apakah Jiro bisa mengeluarkan sinar laser seperti Ultraman pada umumnya? Ya, Jiro bisa mengeluarkan sinar laser penghancur dari tangannya. Di pergelangan tangan Jiro dipasang sebuah konektor yang terhubung dengan unit kendali. Ketika Jiro menyatukan kedua tangannya (dan menyatukan konektornya) dengan posisi klasik Ultraman, dia bisa mengeluarkan Specium Ray dari tangannya.

Bentuk armornya sendiri berbeda dengan Ultraman pada umumnya. Bentuk armor Jiro dari segi helmnya memiliki sudut yang condong ke depan. Hal itu sengaja dilakukan karena di bagian mulutnya dipasang alat untuk berkomunikasi dengan Ide, sehingga kapanpun mereka harus berkomunikasi mereka bisa melakukannya dengan mudah. Armor Jiro juga memiliki perlindungan yang jauh lebih kuat dibandingkan kostum milik ayahnya.

Saat pertarungan dengan Bermular terjadi, kostum yang dipakai oleh Shin hancur dan Shin pun sekarat akibat sinar panas (heat ray) yang ditembakan oleh Bermular. Sedangkan armor Jiro, meskipun armornya rusak tapi Jiro tetap bisa selamat dari serangan tersebut. Armor milik Jiro juga bisa dipakai untuk melakukan pengintaian.

Saat mengaktifkan Cloack mode, armor Jiro akan berubah warna menjadi gelap. Tapi, saat Jiro kembali mengaktifkan mode di armornya warnanya kembali berubah menjadi merah dan perak.

1
2
3
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.