Sosok bernama Karl Ruprecht Kronen, sudah menjadi salah satu villain ikonik dari cerita Hellboy sejak pertama kali diperkenalkan oleh Mike Mignola pada 1994 lalu. Sutradara Guillermo Del Toro pada tahun 2004 juga sempat memunculkan sang villain ini kedalam film Hellboy untuk pertama kalinya. Nah sekarang, Kroenen juga akan muncul dalam film reboot Hellboy yang akan dirilis bulan depan, tapi kali ini, filmnya disutradarai oleh Neil Marshall. Selain dari sisi sutradara, pemeran Hellboy juga diganti, dari yang tadinya Ron Perlman dan sekarang ialah David Harbour. Lalu, apa perbedaan Kroenen versi komik dan filmnya?


Versi komik


Berbeda dari apa yang ditampilkan di film garapan Del toro, Karl Ruprecht Kroenen dari cerita komik Hellboy lebih digambarkan sebagai sosok ilmuwan Nazi. Dia terpaksa untuk menggunakan topeng gas dan juga baju pelindung akibat sebuah percobaan yang gagal ia  lakukan. Kroenen sendiri berkerja sama dengan Grigori Rasputin untuk menciptakan sebuah tentara super bagi Nazi yang tidak dapat dibunuh. Kroenen juga merupakan figur kunci saat Nazi mencoba untuk membangkitkan Hellboy dalam sebuah ritual saat perang dunia kedua berlangsung. Ritual tersebut merupakan bagian dari ritual untuk membangkitkan Ogdru Jahad dan menghancurkan dunia.

Setelah dibekukan selama 50 tahun, dia kemudian dibangkitkan pada 2004 untuk melanjutkan proyeknya dalam membuat pasukan yang tidak bisa dibunuh dan dihentikan. Kroenen adalah villain Hellboy yang sering muncul dalam cerita komik sampai suatu saat, dia dihianati dan dibunuh oleh anak perempuan Rasputin yaitu Varvara.


Kroenen Dalam Film Hellboy


Dalam film Hellboy garapan Del Toro, Kroenen diberikan backstory yang benar-benar berbeda dari versi komiknya, dimana dia digambarkan sebagai pembunuh masokis. Dalam cerita itu, Kroenen dulunya adalah seseorang yang tampan dan menarik, sampai suatu ketika dia mulai ketergantungan terhadap operasi plastik demi menyempurnakan tubuhnya.

Dia melepaskan bibirnya dan juga kelopak matanya dan menggunakan topeng untuk menyaring kuman yang ada di sekitarnya. Kroenen juga diceritakan merupakan bagian dari partai Nazi. Dia hadir saat operasi Ragna Rok untuk membangkitkan Hellboy, dimana dia menghabisi pasukan Amerika dengan pedangnya saat mereka melakukan penyerangan. Kroenen sempat dianggap mati sampai akhirnya, jantungnya diganti dengan sebuah alat yang mirip dengan jam yang membuat dia bisa terlihat mati.

Kroenen kemudian menyusup ke markas BPRD dan membunuh professor Broom. Tapi disana Kroenen bertemu dengan Hellboy, sampai akhirnya terjadi pertarungan dan Hellboy berhasil membunuh Kroenen dengan satu pukulan keras ke arah wajahnya. Sebenarnya Kroenen telah direncanakan untuk muncul kembali di film ketiga Hellboy garapan Del Toro, karena sepertinya Johann Krauss memiliki sejarah panjang dengan sosok Kroenen, tapi nyatanya film itu tidak pernah terealisasikan dan digantikan oleh versi reboot barunya.

Kroenen sepintas terlihat dalam trailer terbaru Hellboy versi Neil Marshal, tapi kita belum tahu seberapa besar perannya di film tersebut. Dengan Del Toro yang sudah pernah menggunakan karakter ini, sepertinya Kroenen versi Marshal tidak akan terlalu memperlihatkan peran yang signifikan saat ritual membangkitkan Hellboy. Tapi, mungkin saja Kroenen kembali muncul di sekuelnya nanti.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.