Film Hellboy akan segera tayang di bioskop seluruh dunia dalam beberapa minggu kedepan dengan berbagai sentuhan baru. Selama masa “hiatus Hellboy dari kancah perfilman, ada banyak sekali film-film dari adaptasi buku komik yang tayang di layar lebar. Sepertinya, beberapa diantara franchise film-film tersebut digunakan sebagai inspirasi dalam pembuatan film reboot Hellboy ini.

Dalam wawancara terbaru dengan Joblo, pemeran Big Red baru, David Harbour, menjelaskan tentang bagaimana posisi film Hellboy di dunia film adaptasi buku komik. Selain itu, Harbour juga menyebut beberapa film yang punya banyak adegan kekerasan di dalamnya yang dijadikan acuan dalam pembuatan film Hellboy ini.

Dan ketika aku membaca naskah skripnya, aku benar-benar senang, dan filmnya tidak seperti film Marvel yang pernah kita lihat. Film ini sangat berbeda, tapi filmnya memiliki cerita yang sangat menarik dan sangat mirip dengan apa yang diceritakan di komik yang pernah aku baca. Jadi film ini sedikit lebih gelap dan lebih mengerikan dibandingkan dengan film superhero pada umumnya. Meskipun, sekali lagi, ada perbedaan di dalamnya… ada beberapa  inspirasi, mereka adalah Logan, Deadpool, dan Batman Universe karya dari Nolan.

Apa yang diungkapkan oleh Harbour tentang film Hellboy yang lebih “gelap” ataupun lebih mengerikan bukanlah yang pertama kali. Dalam sebuah wawancara tahun lalu, Harbour sempat mengungkapkan hal yang sama seperti apa yang dia ungkapkan di atas. Tepatnya, Harbour menjelaskan kalau ada perbedaan antara Hellboy versi dirinya dan versi Ron Perlman.

Jika dilihat dari trailer resmi pertamanya, memang ada banyak sekali perbedaan mencolok antara Hellboy versi keduanya. Sisi “gelap” yang ditonjolkan inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa Mike Mignola dan Lionsgate memutuskan untuk membuat film Hellboy dengan rating Restricted, dengan banyaknya aksi kekerasan dan adegan yang mengerikan. Hal ini persis seperti film Logan dan Deadpool. Nah, buat Geeks yang penasaran dengan filmnya, Hellboy mulai tayang perdana pada 12 April mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.