Buat para fans Batman dan penggemar komik DC, pastinya sudah tahu kalau Batman punya satu aturan yang pantang buat dia langgar. Yaitu aturan untuk tidak membunuh. Aspek moral code dari Bruce Wayne ini adalah yang paling terkenal dari sosok Batman.

Buat sebagian fans, moral code yang dipegang oleh Bruce Wayne atau Batman ini sangatlah menyiksa. Karena, mereka semua menganggap kalau Gotham (dan seluruh dunia) akan merasa lebih baik dan lebih aman jika Joker (atau para kriminal lainnya) dibasmi secara tuntas. Mungkin karena “kritik” dari para fans tersebut, akhirnya DC kemudian merilis Batman versi kejam, yang disebut The Grim Knight.

The Grim Knight adalah versi lebih “gelap” dari Batman yang berasal dari sebuah dunia parallel yang mana sang Grim Knight bukan hanya tidak keberatan untuk membunuh siapapun yang bertindak jahat, tapi juga dia sangat menyukai aksi pembuhannya itu. Banyak yang menyangka kalau aturan tidak membunuh siapapun adalah untuk menghormati kedua orang tuanya dan juga cerita origin mereka.

Ayah dan ibunya, Thomas dan Martha Wayne, sangat membenci berbagai tindakan kekerasan dan Batman tercipta ketika mereka berdua dibunuh oleh seorang penjahat. Berubah menjadi seorang vigillante yang senang membunuh bukanlah sebuah misi yang pastinya disetujui oleh orang tuanya dan juga tidak akan menjadikan Batman pahlawan seperti sekarang. Di komik The Grim Knight #1 ini diperlihatkan bagaimana jika aturan itu dilanggar dan Batman bisa membunuh siapapun sesuka hati. Hasilnya adalah sebuah mimpi buruk dan seseorang yang jahat dan kejam dibandingkan villain.

Dalam komik ini cerita awal Bruce Wayne sedikit dirubah. Jika dalam cerita yang diketahui banyak orang Bruce lebih memilih diam saat orang tuanya dibunuh, di komik ini Bruce justru lebih memilih mengambil senjata si penjahat dan menembak mati si penjahat. Sejak saat itu, Bruce tidak bisa berhenti untuk mengambil nyawa seseorang.

The Grim Knight menghabisi setiap keluarga mafia yang ada di kota Gotham dan setelahnya dia juga menghabisi para supervillain yang mengancam Gotham. Tidak ada Joker di dalam dunia The Grim Knight, tapi Batman membunuh seorang maniak yang ada di pabrik kimia Ace. Apa yang dilakukan The Grim Knight benar-benar sangat “efektif,” bahkan polisi kota Gotham pun mendukung apa yang dilakukannya kecuali satu orang yaitu Jim Gordon.

Di universe tersebut, Jim Gordon bukanlah teman atau sekutu dari Batman, melainkan dia adalah musuh bebuyutannya. Gordon adalah satu-satunya orang yang melihat adanya potensi ancaman di dalam sosok Grim Knight. Bahkan, saat pertama kali Grim Knight muncul, Jim takut dan khawatir dengan metode yang digunakan Grim Knight dalam membasmi kejahatan dan Gordon ternyata benar.

Grim Knight memang berhasil membersihkan kota Gotham dari penjahat, tapi dia membuat semua orang di kota Gotham berada di bawah pengawasannya.  Grim Knight tidak akan segan untuk membunuh siapapun yang diduga akan melakukan tindak kejahatan. Yang paling terburuk adalah dia memasangkan sebuah chip pembunuh di leher setiap warga Gotham, termasuk pelayan pribadinya, Alfred.

Tapi, Gordon yang menyamar dan dibantu oleh Alfred berhasil mengalahkan Grim Knight dan membuktikan kalau dia tidak harus membunuh siapapun dalam menghabisi setiap penjahat. Komik ini membuktikan kalau Batman sudah melewati batas, hanya akan ada kegilaan, terror, dan rasa takut yang akan disebabkan oleh Batman.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.