Dalam film Godzilla: King of the Monsters nanti, kaiju/Titan legendaris Godzilla bakalan menghadapi salah satu musuh terbesarnya yaitu King Ghidorah. Film tentang pertarungan para monster yang digarap Legendary Pictures dan Warner Bros. ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Godzilla dan Ghidorah udah jadi musuh bebuyutan dari tahun 60an. Simak pembahasan sejarah pertarungan Godzilla dan Ghidorah di bawah ya Geeks!


Sejarah Pertarungan Godzilla dan King Ghidorah


King Ghidorah pertama kali muncul di film pada tahun 1964, dengan judul Ghidorah, the Three-Headed Monster. Setelah Toho berhasil meraih kesuksesan dengan film Godzilla Vs. King Kong dan Mothra Vs. Godzilla, mereka kemudian berencana untuk ngebuat sebuah film yang lebih epik dari yang sebelumnya. Mereka menghadirkan Mothra, Rodan, Godzilla, King Ghidorah dalam satu film.

Dalam twist narasi ceritanya, Mothra, Rodan, dan Godzilla, dipaksa harus bekerja sama demi mencegah bumi hancur dan dikuasai oleh King Ghidorah. Awalnya, ketiga monster tersebut menolak buat bekerja sama. Tapi, setelah Mothra hampir mati waktu bertarung melawan King Ghidorah sendiri akhirnya mereka memutuskan buat saling membantu.

Mereka bertiga kemudian berhasil mengalahkan Ghidorah yang kemudian kabur ke luar angkasa dengan kemungkinan dia bisa kembali sewaktu-waktu. Meskipun berhasil mengalahkan Ghidorah, ide cerita tiga lawan satu mungkin dianggap gila untuk standar cerita modern. Jadi, mungkin Dougherty bakalan nyari cara supaya pertarungannya bisa pas dengan standar cerita hari ini dan tetap terlihat epik.

Sejak pertarungan tiga lawan satu tersebut, King Ghidorah kemudian berubah menjadi bintang baru Toho dengan kemunculannya di delapan film dalam franchise Godzilla. Toho sendiri kemudian menciptakan beberapa konflik kaiju lainnya dalam satu dekade. Contohnya dalam film Invasion of Astro-Monster yang dirilis tahun 1965, memperlihatkan pertarungan singkat antara Godzilla, Rodan, dan Ghidorah. Kemudian Godzilla Vs. Gigan pada 1975, dimana Godzilla kemudian bergabung dengan Anguirus untuk menghentikan Gigan dan Ghidorah.

Sejak Ghidorah muncul, Godzilla kemudian berubah “perannya” menjadi monster yang melindungi bumi dalam melawan berbagai serangan monster atau serangan lainnya. Konsep ini sepertinya yang coba diadaptasi oleh film garapan Legendary Pictures. Sebenarnya ada perrtarungan kedua monster tersebut tanpa bantuan monster lainnya, Godzilla vs. King Ghidorah yang dirilis 1991.  Sayangnya bisa dibilang filmnya sangat aneh karena menghadirkan mecha King Ghidorah, mesin waktu, dan Godzilla yang diceritakan kembali sebagai ancaman bagi Jepang dan dunia oleh seseorang dari masa depan.

Kemunculan terakhir Ghidorah sendiri terjadi pada film Godzilla, Mothra and Ghidorah: Giant Monsters All-Out Attack! Yang dirilis 2001 lalu. Di film tersebut Godzilla menangani dua form dari Ghidorah dengan serangan atomic breath. Hal itu jadi bukti keunggulan Godzilla dari King Ghidorah.


Hal Yang Mungkin Bakal Terjadi di King of the Monsters


Ada banyak perbedaan yang terjadi antara Monster-Verse dari Warner Bros. dan berbagai canon kaiju awal dari Toho. Monster-Verse berhasil membuat monster-monster tersebut terlihat epik dan berhasil memberi sugesti kepada para penonton bahwa ada banyak banget monster atau Titan di bumi ini. Bahkan, mungkin lebih banyak dari yang mereka bayangkan.

Dari sisi pendekatannya juga berbeda, Monster-Verse lebih banyak menceritakan secara detil tentang apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, cerita tentang alien yang mengendalikan para monster dan menghancurkan bumi gak pernah ada dalam cerita Monster-Verse. Film Godzilla: King of the Monsters sendiri “meminjam” banyak banget elemen dari film Ghidorah, The Three-Headed Monster. Contohnya adalah dengan memperkenalkan Rodan dan Mothra, juga menceritakan kalau Ghidorah ancaman sebenarnya bagi bumi ini dan bukannya mereka.

Berbicara tentang cerita origin Rodan dan Mothra sepertinya masih sama dengan cerita versi Toho. Mereka berdua berasal dari telur yang udah ada di bumi sejak jutaan tahun yang lalu. Untuk cerita origin Ghidorah sendiri masih belum jelas, namun kalau berdasarkan trailer resmi yang udah dirilis dia sebenarnya adalah makhluk kuno yang kembali hidup akibat perubahan cuaca.

Dalam detail plotnya, memperlihatkan kalau Emma adalah seseorang yang bisa berkomunikasi dengan para monster tersebut. Karena buat menghadapi Ghidorah manusia butuh lebih dari sekedar Godzilla, akhirnya mereka pun kemudian membangkitkan monster-monster lainnya. Emma dan anaknya, Madison, berusaha buat berkomunikasi dengan Rodan dan Mothra agar mereka mau bekerja sama dengan Godzilla dan  menghentikan kerusakan yang udah dihasilkan oleh Ghidorah.

Meskipun pertarungan antara Godzilla dan Kong merupakan cerita yang juga dinantikan oleh para fans, yang pasti pertarungan paling epik sejauh ini di Monster-Verse adalah pertarungan keempat kaiju di King of the Monsters. Kemunculan Mothra, Rodan, dan King Ghidorah bisa dikatakan terlambat dalam industri film Amerika. Pasalnya, udah dari lama Godzilla memegang titel sebagai raja para monster.

Tapi, dengan adanya film King of the Monsters ini Godzilla pastinya mendapatkan sebuah tantangan terbaru. Sebuah tantangan yang mungkin paling besar yang pernah dia hadapi, karena dia harus menghadapi musuh bebuyutannya yaitu King Ghidorah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.