Dark Phoenix, yang merupakan judul dari franchise terbaru X-Men baru aja ngerilis trailer yang super epic. Tapi mungkin sebagian dari kalian ada yang belum tahu, siapa atau apa itu Dark Phoenix? Nah kali ini kita akan bahas Dark Phoenix dari versi komik, mulai dari asal usul Phoenix sampai bagaimana Jean Grey dengan Dark Phoenix-nya bangkit. Udah ga sabar kan? Yuk langsung aja ke bagian pertama mengenai apa itu phoenix?
Apa Itu Phoenix Force?
Phoenix atau yang lebih dikenal dengan Phoenix Force adalah salah satu cosmic energy tertua di Marvel Universe. Phoenix Force ini memiliki sifat yang abadi dan ga bisa dihancurkan, selain itu Phoenix Force juga merupakan pusat dari semua energi psikis di Multiverse Marvel. Saking dahsyatnya Phoenix Force ini Geeks, dia bisa menghancurkan dan menumbuhkan kembali sebagian dari alam semesta.
Nah, ribuan tahun yang lalu, Phoenix Force yang masih berbentuk energi abstrak datang ke Bumi,
ia datang untuk bertemu dengan seorang penyihir yang percaya dan memuja phoenix force, bernama Feron.
Pertemuannya dengan Feron membuat Phoenix Force mengadopsi bentuk burung firebird yang kita kenal sampai saat ini. Sampai ribuan tahun kemudian, Phoenix Force kembali ke bumi setelah merasakan kekuatan telekinesis Jean Grey yang sangat kuat, bahkan sampai melintasi alam metafisika.
Hal itu disebabkan Jean Grey menggunakan telekinesisnya pada seorang teman yang sedang sekarat, bernama Annie Richardson. Saat itu jean mencoba menjaga jiwa Annie untuk pindah ke akhirat. Tapi, justru Jean malah terseret ke alam lain bersama Annie. Secara tidak sadar, Phoenix force lalu datang dan meminjamkan energinya untuk memutuskan hubungan Jean dengan Annie. Sejak saat itu, Phoenix force mulai menjaga Jean Grey dan menjadi bagian dari dirinya.
Dark Phoenix
Beberapa tahun kemudian, ikatan Jean Grey dan Phoenix Force semakin berbahaya dan sulit dikontrol. Profesor X juga sebelumnya sudah membuat semacam dinding penghalang di pikiran Jean Grey, namun dinding tersebut ga terlalu efektif untuk menghalau kekuatan Phoenix Force.
Hal ini semakin diperparah dengan kemunculan seorang villain bernama Mastermind. Ia yang membutuhkan prestasi untuk bergabung dengan Hellfire Club menemukan cara untuk memanipulasi Jean Grey dan membuat pikirannya rusak. Hal ini lah yang membangkitkan Dark Phoenix, dimana Jean Grey justru semakin mampu mengontrol Phoenix Force namun dengan pikiran yang rusak.
Jika Phoenix Force melambangkan cahaya dan kehidupan, maka Dark Phoenix adalah kebalikannya. Dark Phoenix melambangkan kekuasaan dan kehancuran. Dalam keadaan ini, Dark Phoenix justru akan semakin kuat. Ia menjadi sosok yang benar-benar tidak terkendali, dan sama sekali gak peduli dengan kehidupan manusia. Kebayangkan gimana ngerinya kekuatan sedahsyat itu bisa sampai lepas kontrol?
On Movies
Di versi film, tepatnya di X2, Phoenix Force muncul sebagai manifestasi dari kekuatan Jean Grey, meskipun di akhir film ia meninggal setelah mengorbankan diri . Setelah itu, di X-men : The Last Stand, Jean Grey dibangkitkan kembali dan ia menjadi Dark Phoenix.
Cerita The Last Stand sendiri sebenarnya memiliki garis besar yang sama di mana versi jahat dari Phoenix Force tampil dengan sangat kuat, di film ini ia bisa dengan mudah membunuh Cyclops, bahkan Professor X, meski akhirnya Jean Grey sadar dan lagi lagi, mengorbankan diri.
Sedangkan di film Dark Phoenix, kali ini Jean Grey diperankan oleh bintang Game of Thrones, yaitu Sophie Turner. Disini ia mulai terikat dengan Phoenix Force di usia yang jauh lebih muda. Dia melepaskan kekuatannya saat melawan Apocalypse, dan membuat mutan kuno itu kalah. Tapi yang perlu dicatat nih Geeks, kemunculan Phoenix justru jadi tujuan dari Apocalypse, dimana ia percaya pada nubuat tentang mutan yang berevolusi ke tingkat baru, yang ternyata sosok itu ada di dalam diri Jean Grey.
Masih harus dilihat sebesar dan sedahsyat apa Dark Phoenix versi Sophie Turner. Jika dilihat sekilas dari trailer, tampaknya kita akan disuguhkan dengan kisah Dark Phoenix yang lebih dahsyat dan ( mungkin ) lebih gelap. Namun pertanyaan dari para fans yang sampai saat ini masih bergaung adalah; apakah film ini akan jauh lebih comic accurate dari film sebelumnya? Well, kita tunggu aja sampai filmnya dirilis pada 14 februari 2019.
