Setelah BumiLangit Studios bersiap untuk membawa berbagai karakter superhero legendaris Indonesia ke layar lebar dan jagat sinematik sekarang, giliran para karakter pewayangan akan diangkat ke layar lebar dengan sentuhan modern oleh Satria Dewa Studio. Gatotkaca adalah salah satu karakter pewayangan yang akan segera tayang di layar lebar dan memperkenalkan Jagad Satria Dewa.

Satria Dewa: Gatotkaca adalah film pertama yang ditayangkan oleh Satria Dewa Studio dan beberapa jam yang lalu film ini merilis teaser trailer pertamanya. Dalam teaser trailer ini, kita diperlihatkan bagaimana seorang laki-laki sedang melakukan gerakan silat dengan menggunakan topeng dan jaket yang berlambang Gatotkaca. Kemungkinan Gatotkaca versi modern ini tidak akan menunjukan wajahnya seperti dalam cerita wayang.

[fve]https://www.youtube.com/watch?v=DYCMo4MOVNg[/fve]

Menurut Rene Ishak, eksekutif produser film ini, tujuan pembuatan film ini dan dibuatnya jagat sinematik Satria Dewa adalah untuk menggali kebudayaan Indonesia yang jarang disentuh oleh banyak pihak. “Kami melihat bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kami justru ingin menggali lagi potensi budaya kita yang adiluhung ini sebagai inspirasi untuk dibangkitkan kembali dan disebarluaskan nilai-nilainya kepada generasi milennial Indonesia yang sudah memudar pengetahuannya terhadap khasanah budaya kita.

Selain itu, Rene Ishak juga menjelaskan kalau sentuhan modern sengaja diperlihatkan di film ini agar para generasi muda tidak bosan dengan cerita yang disuguhkan di filmnya. Selain Gatotkaca, karakter pewayangan lainnya yang akan hadir di jagat sinematik Satria Dewa adalah Arjuna, Yudhistira, Bharatayuda, Bima, Nakula Sadewa, Srikandi, dan Kuruksherta.

Yang menarik juga, selain menyiapkan sebuah jagat sinematik, Satria Dewa Studio juga udah nyiapin berbagai hal seperti merchandise, mobile game, komik, website, serial, dan taman bermain. Rencananya film Satria Dewa: Gatotkaca akan dirilis pada Februari 2020 mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.