Banyak orang yang tahu kalau Harleen Quinzel alias Harley Quinn biasanya “bergaul” dengan Joker bahkan, Quinn sempat jadi kekasih hati Joker. Tapi, kali ini ceritanya beda. Batman dan Harley Quinn “terpaksa” harus bekerja sama demi memecahkan sebuah misteri pembunuhan dan membuktikan kepada Batman kalau dia gak bersalah.

Cerita ini terjadi di komik Harley Quinn #58, dimana ada seseorang yang mencoba buat ngejebak Harley dalam sebuah kasus pembunuhan. Di edisi #57 diceritain ada sebuah mayat yang ditemukan dan di tubuhnya tersebut ada jejak Harley. Batman yang tiba di lokasi mencoba memecahkan kasus ini. Batman curiga kalau Harley Quinn memang pelaku pembunuhannya dan Quinn pun diajak untuk pergi ke Batcave. Demi membuktikan dia gak bersalah, akhirnya Harley Quinn ikut ngebantu Batman buat memecahkan kasus ini.

Berdasarkan preview dari Screen Rant di atas, jelas kalau Batman juga gak yakin kalau Harley adalah pelaku pembunuhannya, terlepas dia yang udah menuduh kalau Harley adalah pelakunya. Bahkan Batman juga curiga kalau ada sebuah konspirasi besar yang terjadi di kasus ini. Sebelum kasus pembunuhan itu terjadi, Harley Quinn sendiri dipilih sebagai dewi kosmik yang baru oleh Mirand’r dari planet Tamaran. Tapi, sebelum dia jadi seorang dewi kosmik Mirand’r bilang Quinn harus menjalani enam percobaan atau tes.

Mirand’r digambarkan dalam sinopsis komiknya sebagai hantu seorang remaja muda planet Tamaran yang terobsesi dengan bumi. Para fans DC mungkin tahu planet Tamaran merupakan planet asal dari Starfire dari cerita Teen Titans. Masih belum diketahui apa aja percobaan atau tes yang harus dijalanin Harley buat jadi dewi kosmik yang baru. Apakah kasus pembunuhan ini merupakan bagian dari tes Mirand’r? Masih belum diketahui juga tapi, yang pasti kasus pembunuhan itu bukan sebuah kebetulan.

Mungkin dalam beberapa volume kedepan, kita akan tahu siapa pembunuh sebenarnya. Apakah kasus ini merupakan bagian dari tes tersebut atau bukan. Apakah ucapan dari Mirand’r itu benar atau cuman bualan saja.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.