Rose Wilson (Ravager Keempat)
Cerai dari istri pertamanya tidak membuat Slade Wilson kehilangan kemampuannya untuk membuat anak lagi alias masih gacor. Beberapa tahun setelah Slade bercerai dengan Adeline Kane, Slade mengambil sebuah misi penyelamatan. Tujuannya adalah untuk membawa seorang putri dari Kamboja, bernama Lilian “Sweet-Lilli” Worth, dari kerajaannya yang hancur di Kamboja menuju Thailand. Misi ini tidak hanya sukses, namun juga berakhir dengan hubungan romantis antara keduanya. Layaknya ABG yang dipenuhi dengan kegalauan, hubungan romantis keduanya seringkali melalui tahap putus-nyambung setiap kali mereka bertemu.
Hingga suatu hari hubungan tersebut berakhir dengan Lilli yang melahirkan Rose Worth/Wilson. Sang ibu merahasiakan identitas anaknya ini dari ayahnya, begitu juga sebaliknya. Mereka kemudian pindah ke Kota New York dan di sana Lilli menjadi pemilik rumah esek-esek yang sukses. Meski tinggal di lingkungan yang tampaknya tidak cocok untuk seorang anak gadis, Rose tumbuh bersama anak-anak seusianya dan disekolahkan dengan jasa guru privat (home schooling). Walhasil Rose tidak hanya memiliki masa kecil yang bahagia tapi juga pendidikan yang tinggi, tidak hanya secara intelektual, namun juga ilmu untuk membela diri.
Rose mengetahui bahwa ayahnya adalah Deathstroke ketika Ravager (Wade DeFarge – saudara tiri dari Slade Wilson) menculiknya dan memberitahunya mengenai identitas ayahnya. Wintergreen, sahabat dan mentor Deathstroke, dan Lilli berusaha menyelamatkan keduanya. Namun, ibunya diduga mati setelah jeep yang dikendarainya jatuh ke jurang ketika ia berusaha untuk menabrakkannya kepada Ravager. Rose kemudian berusaha menghubungi ayahnya, namun Deathstroke menolak dikarenakan khawatir atas keamanan putrinya. Sang ayah kemudian menitipkan putri satu-satunya itu kepada tim superhero Teen Titans, meski ia tidak lama tinggal di dalam organisasi tersebut.
Setelah meninggalkan Teen Titans, Rose diadopsi oleh keluarga Madison di Chicago. Sialnya momen bahagia ini berdurasi pendek: DeFarge, sebagai Ravager, membunuh keluarga barunya dengan brutal. Deathstroke kemudian memberitahu Teen Titans bahwa nyawa Rose dalam bahaya, dan segera menolongnya. Pada kenyataannya, Deathstroke sendirilah yang menyewa Ravager untuk membunuh keluarga baru Rose, namun baik Rose dan Ravager tidak tahu menahu soal ini. Ledakan gas membuat para anggota Teen Titans tak sadarkan diri dan Rose di bawa ayahnya ke markasnya. Ia memohon maaf kepada Rose karena telah meninggalkannya, kemudian menyarankan Rose untuk menjadi Ravager baru dengan cara membunuh Ravager sebelumnya: DeFarge. Dengan matinya DeFarge di tangan Rose, ia kemudian mengambil gelar “Ravager: untuk dirinya sendiri. Ravager keempat ini kemudian terlibat konflik dengan Teen Titans, namun akhirnya Rose meninggalkan ayahnya dan bergabung kembali dengan Titans.
