4. Albus Menciptakan Alternate Timelines
Mau itu di novel atau film bertema time-travel manapun, terdapat beberapa aturan baku yang mana salah satunya adalah tidak mencobanya berkali-kali. Karena apabila dicoba berkali-kali, pada akhirnya akan menciptakan beberapa variasi timeline lagi.
Dan itulah yang terjadi ketika Scorpius, Albus, dan Delphini, mencobanya berkali-kali. Atas tindakan mereka, timeline pun terbagi menjadi banyak yang mana salah satunya adalah timeline dimana Voldemort berhasil mengalahkan Harry.
3. Delphini Ternyata Adalah…..
Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, sosok Delphini Diggory bukanlah sosok sepolos yang seperti disangkakan oleh Scorpius dan Albus selama ini. Dan benar saja. Delphini bukanlah seorang Diggory. Melainkan ia adalah seorang Riddle AKA putri kandung dari Voldemort dan Bellatrix Lestrange.
Dan ternyata juga, tujuan Delphini mengajak Albus dan Scorpius untuk kembali ke momen sebelum Cedric dibunuh Voldy, tidaklah lebih dari alibi belaka. Spesifiknya, tujuan Delphini mengajak mereka menggunakan Time Turner kembali ke masa tersebut adalah untuk membangkitkan kembali sang ayah sehingga, ia bisa berkuasa kembali.
WOW WHAT A DAMN SLYTHERIN SNAKE YOU ARE DELPHINI..!!! Untunglah Harry, Ron, Hemione, Ginni, beserta Albus dan Scorpius sukses menghentikannya sebelum semuanya menjadi lebih buruk lagi.
2. Albus dan Scorpius Bersahabat Akrab
Walau kedua ayah mereka dulunya bermusuhan, namun tidaklah demikian dengan Albus dan Scorpius. Kedua anak ini justru bersahabat karib satu sama lain. Malah tidak seperti Draco dulu, Scorpius adalah sosok yang ramah, suportif, dan loyal terhadap sahabat-sahabatnya termasuk tentunya, si selalu galau dan bermasalah, Albus Severus.
Mungkin banyak yang heran dengan perbedaan langit dan bumi ini. Mengapa bisa berbeda ya sifat antara Draco dan anaknya ini? Jawabannya adalah: Harry Potter. Maksudnya begini. Walau di kemudian hari, Harry dan Draco masih belum bersahabat baik, namun secara perlahan Draco mulai menyadari bahwa ada beberapa kebaikan yang dimiliki Harry yang mewujudkan tekadnya untuk merubah sedikit demi sedikit sifat-sifat jeleknya dulu.
Dan salah satu sifat atau mungkin lebih tepatnya disini sikap yang dirubah, adalah dengan membesarkan Scorpius tanpa ada rasa prasangka buruk sama sekali alias, membesarkannya tanpa ada influens dari sang ayah Lucius yang sangat keras dan selalu berprasangka buruk ketika mengasuh Draco dulu.
1. Harry dan Albus Menyaksikan Kematian James & Lily Potter
Ketika Albus dan Scorpius terjebak di tanggal 31 Oktober 1981, keduanya meminta tolong ke Harry untuk menyelamatkan keduanya kembali ke timeline masa kini aka 2020. Menerima pesan tersebut, Harry, Ginny, Ron, dan Hermione, lantas tanpa pikir panjang langsung menyusul keduanya. Tanpa disadari oleh Albus dan Scorpius, mereka sebenarnya terjebak di hari kematian ayah dan ibu kandung Harry, James & Lily Potter. Alhasil, setelah sukses menghajar Delphini, mereka semua menyaksikan kembali momen tragis kematian James & Lily.
Pasca menyaksikan kejadian tragis yang menimpa kakek dan neneknya tersebut, Albus pun akhirnya menyadari bahwa sebenarnya sang ayah telah melewati berbagai penderitaan traumatik yang amat sangat. Alhasil, secara perlahan tapi pasti, Albus pun mulai mencoba untuk memahami sudut pandang sang ayah dan, hubungan keduanya pun mulai membaik kembali seperti semula.
Nah Geeks. Itulah tadi hal-hal unik dan menarik yang terjadi di kehidupan Harry Potter cs pasca lengsernya Voldemort di kisah The Deathly Hallows. Dari semua hal-hal menarik ini, yang manakah yang merupakan favorit kalian? Dan apakah kalian setuju kalau misalkan Harry Potter and the Cursed Child dibuatkan adaptasi filmnya?
