Seperti kita ketahui franchise magis hit adaptasi J.K Rowling, Harry Potter, baik di versi novel maupun adaptasi filmnya, berpuncak di pertarungan akhir antara Harry VS Lord Voldemort di seri ikonik, Harry Potter and the Deathly Hallows. Ketika pertarungan yang dimenangkan oleh Harry tersebut berakhir, sekilas terlihat atau terbaca bahwa kisah saga Harry, Ron, dan Hermione telah selesai. Padahal sebenarnya pasca kemenangan besar bagi seluruh dunia sihir tersebut, Rowling masih melanjutkan kisah aftermath (epilog) dari masing-masing karakternya.

Dan berikut adalah 25 hal yang terjadi di kehidupan Harry cs beberapa tahun setelah lengsernya Voldemort dari kursi kekuasaannya. Perlu ditekankan sekali lagi bahwa kisah epilog ini diambil sebagian besar dari play / novel, Harry Potter and the The Cursed Child.


25. Ginny & Harry Menikah


Obviously right? Setelah mau tak mau harus putus agar Harry dapat menyukseskan misinya untuk berburu Horcrux, pada akhirnya setelah semuanya selesai, Harry & Ginny balikan lagi dan akhirnya menikah. Ginny pun, resmi mengganti nama belakangnya dari Weasley menjadi Potter.

 


24. Harry Memiliki Tiga Anak


Masih dalam rana kisah cinta Harry dan Ginny, setelah menikah, keduanya memiliki 3 anak yang masing-masing adalah 2 putra: Albus Severus dan James Sirius serta 1 putri: Lily Luna. Mungkin untuk poin ini kami yakin masih banyak dari kita yang ingat. Pasalnya pengungkapan ketiga anak Harry & Ginny ini diungkapkan baik di epilog novel maupun epilog film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 2 (2011). Mungkin yang perlu dijelaskan kembali disini adalah latar belakang dari masing-masing nama anak.

Albus Severus adalah gabungan dari 2 nama depan Profesor di Hogwarts yang sangat berjasa dalam melindungi Harry: Albus Dumbledore dan Severus Snape. James Sirius diambil adalah gabungan dari 2 nama depan yang menjadi figur ayah di hidup Harry: Si ayah kandung Janes Potter dan sahabat James sekaligus ayah baptis Harry, Sirius Black. Lily Luna diambil dari gabungan nama depan ibu kandungnya, Lily Evans (setelah menikah menjadi Lily Potter) dan nama depan dari sahabat karib wanitanya, Luna Lovegood.


23. Albus Severus Masuk Asrama Slytherin


Masih ingatkah Geeks dengan adegan epilog di Deathly Hallows-Part 2 yang menampilkan percakapan antara Harry (Daniel Radcliffe) dengan Albus Severus (Arthur Bowen) yang mana di percakapan tersebut, Albus menyatakan kekhawatirannya kalau-kalau nantinya ia masuk Slytherin daripada asrama ayah dan ibunya, Gryffindor? Well, ketakutan tersebut menjadi kenyataan. Ketika melakukan pemilihan asrama dengan Sorting Hat, Albus ternyata dimasukkan di asrama yang kerap dianggap sebagai asrama antagonis di Hogwarts tersebut. Awalnya Harry menyakini bahwa terlepas reputasi dari asrama Slytherin selama ini, sang anak pastinya tidak akan berubah sikap menjadi sejahat demikian.

Sayangnya, keyakinan tersebut keliru. Pasalnya pasca resmi masuk Slytherin, hubungan antara Albus dan Harry menjadi renggang. Bahkan hububungannya dengan ibu dan saudaranya pun juga merenggang. Dan salah satu pemicu keretakan ini adalah Albus kerap merasa stres karena menyadari bahwa dirinya, adalah seorang “Squib” yang tak mungkin bisa menyamai kekuatan dan kelegendaan Harry. Squib adalah istilah bagi seseorang yang terlahir dari keluarga penyihir (ayah ibunya penyihir), namun ia ironisnya, tidak memiliki kekuatan magis sama sekali. Ya bisa dikatakan Squib adalah kebalikan dari Muggle.

 


22. Harry Menjadi Polisi Penyihir


Setelah Harry, Ron, dan Hermione tumbuh dewasa, sama hal-nya seperti kita-kita, ketiganya pun mulai bekerja di salah satu instansi. Nah khusus Harry, ia bisa dikatakan menjadi seorang Polisi bagi para penyihir gelap yang berkeliaran. Spesifiknya seperti yang dikisahkan di Cursed Child, ia adalah Kepala dari Magical Law Enforcement Department di kementrian sihir (Ministry of Magic). Tidak seperti Auror, divisi ini membadani seluruh hukum dan undang-undang sihir.

Walau pekerjaannya banyak di balik meja alias sangat minim beraksi di lapangan, toh Harry sangat enjoy dan keren banget dalam menjalankan tugasnya.


21. Harry dan Keluarga Mengadopsi Teddy Lupin


Teddy Lupin adalah satu-satunya anak kandung dari dosen sekaligus pelindung Harry, Remus Lupin (David Thewlis) dan istrinya, Nymphadora Tonks (Natalia Tena). Ketika Teddy lahir, ironisnya ia tidak merasakan kasih sayang yang cukup dikarenakan ayah dan ibunya tewas ketika membantu Harry menghadapi Voldemort (Ralph Fiennes). Alhasil, Harry & Ginny pun berinisiatif untuk mengadopsi Teddy. Dan seiring berjalannya waktu Harry dan keluarga pun menganggap Teddy sebagai bagian dari keluarga mereka.


20. James Sirius si Raja Iseng


Umumnya dan seharusnya, anak tertua menjadi sosok panutan bagi adik-adiknya. Sayang, tidak demikian dengan James Sirius. Eits, jangan salah sangka dulu Geeks. James bukannya menjadi sosok antagonis (villain) melainkan, ia menjadi sosok yang super jahil. Dan jahilnya James disini bisa dikatakan luar biasa. Bahkan Albus Severus pun sampai dibuat “menderita” oleh keisengannya. Ya bisa dikatakan, sifatnya seperti kedua pamannya dulu, Fred & George Weasley. Walau demikian, tak dipungkiri bahwa James tetaplah seorang penyihir yang sangat berbakat nan mumpuni.


19. Keluarga Potter Menjadi Fans Tim Quidditch Bulgaria


Seperti kita ketahui Harry & Ginny adalah mantan pemain Quidditch. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan apabila ketiga anaknya pun menjadi fans dari olahraga para penyihir ini. Namun uniknya, selain mendukung tim Quidditch Gryffindor dan Slytherin, ketiganya juga mendukung tim Quidditch dari negara Bulgaria. Hanya Albus Severus saja yang fans dengan tim Quidditch asal Brazil dikarenakan ia fans berat dengan chaser dari tim tersebut, Goncalo Flores.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
3
4