Meskipun nama Kevin Heart sudah menjadi salah satu komedian yang paling populer di seluruh dunia, namun kemampuan akting untuk genre lainnya belum pernah benar-benar “teruji.” Film The Upside karya Neil Burger, menjadi pembuktian bahwa Kevin Heart mampu memperlihatkan kemampuan aktingnya bermain serius dan keluar dari “zona nyamannya” main di film komedi. The Upside sendiri merupakan film dengan genre drama dan tidak semua cast percaya Kevin bisa melakukan perannya dengan benar.

Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Cinemablend, Kevin Heart dan Bryan Cranston bercerita banyak tentang film mereka, The Upside. Bryan sempat meragukan lawan mainnya tersebut karena pasalnya Bryan tidak percaya bahwa Kevin bisa berakting di film drama yang lebih serius.

Aku tidak tahu jika dia bisa melakukan ini. Aku berbicara jujur, dan aku bertanya apakah kami bisa mengatur sebuah makan siang bersama karena aku ingin berbicara dengannya untuk mencari tahu: apakah dia sadar bahwa (film) ini bukanlah sepenuhnya komedi slapstik? Dia memiliki jiwa komedi yang besar, bisakah dia tahan?

Setelah pertemuan makan siang tersebut, Bryan Cranston akhirnya yakin bahwa Heart merupakan lawan main yang pas untuknya di film The Upside. Dia yakin bukan karena berdasarkan naskah skrip yang digunakan di film The Upside, melainkan karena cara mereka saling berhubungan satu sama lainnya. Hal ini penting mengingat film The Upside memang membutuhkan hubungan pertemanan yang benar-benar dekat.

BACA JUGA: War of Realms Hadirkan Perang Besar di Marvel Universe

The Upside sendiri merupakan film remake dari film Perancis, The Intouchables yang dirilis pada 2011 silam. Diangkat dari ceritanya mantan kriminal dan seorang ayah, Dell Scott, yang menemukan pekerjaan aneh yaitu merawat Phillip Lacasse, seorang penulis lumpuh yang kaya raya. Keduanya memiliki masalahnya sendiri yang kemudian membawa mereka ke dalam sebuah konflik yang sama. Namun, saat mereka bekerja sama akhirnya mereka dapat saling memahami.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.