Phase 4 Marvel Cinematic Universe kabarnya akan fokus pada cerita kosmik yang lebih mendalam. Itu artinya ada kesempatan bahwa MCU akan menggali lebih dalam lagi sejarah dan kekuatan dari ras alien kuno yang disebut sebagai Celestial.

Guardians of the Galaxy Vol. 3 pada awalnya akan menjadi sebuah batu loncatan untuk masa depan cerita kosmik di MCU, bahkan Gunn sendiri menggambarkannya sebagai awal dari keseluruhan elemn Marvel Cosmic Universe. Tapi, rencana berubah ketika Gunn pergi dari proyek tersebut. saat ini Guardians Vol. 3 sedang dalam posisi hiatus. Siapa sebenarnya Celestials, bangsa atau ras kuno alien tersebut?


Cerita Origin Celestials Versi Komik


Celestials diciptakan pertama kali oleh sang legenda komik, Jack Kirby, pada tahun 1976. Mereka lebih dikenal sebagai dewa atau tuhan luar angkasa, yang memberikan “benih” bagi seluruh mutasi dan evolusi yang terjadi pada manusia jutaan bahan mungkin miliaran milenial yang lalu.  Celestials kemudian  punah dari dunia ini, dengan tiga ras yang berusaha untuk saling menjatuhkan, saling mendominasi, dan saling menghancurkan.

Dalam versi komiknya, Celetials pergi ke bumi sekitar 100.000.000 tahun yang lalu, dan mereka mencoba untuk membuat sebuah eksperimen dengan manusia. Mereka berhasil menciptakan gen X, gen yang kemudian menjadi pemicu lahirnya para mutan. Kirby sendiri pada awalnya tidak pernah membuat cerita origin untuk Celestials. Pada intinya mereka merupakan makhluk yang berbeda dan bangsa Eternal sendiri memuja mereka sebagai tuhan. Hanya pada baru-baru ini  Al Ewing mengungkapkan cerita origin dari Celestials.

Dalam seri Ultimate, Ewing mencoba untuk mengeksplor beberapa ide gila dan ide yang paling kosmik yang pernah diciptakan. Dalam komik tersebut diungkapkan bahwa universe pertama tidak ada kehidupan. Kosong dan tidak ada siapa-siapa. Makhluk pertama tersebut menciptkan sebuah ras yang disebut Aspirants sebagai pemujanya, pekerja yang akan memperbanyak dunia luar angkasa dengan kehidupan.

Aspirants kemudian terpecah ketika beberapa dari mereka menginginkan kereasi mereka untuk berubah dan berevolusi, dan para pemberontak tersebut kemudian dikenal dengan nama Celestials. Perang besar kemudian terjadi antara Celestials dan Aspirants. Perang yang sangat berbeda dari perang yang selama ini kita ketahui. Akhirnya, Celestials kemudian mengeluarkan senjata terhebat mereka dan menghancurkan seluruh universe, memecahnya menjadi Multiverse dari kemungkinan yang tiada batas.

Secara tidak langsung, Celestials adalah pencipta dari seluruh Multiverse dan mereka bepergian ke seluruh bintang, menyebarkan benih potensi evolusi dan merubah para penduduk yang ada di dunia tersebut, kemudian menilai apakah mereka pantas untuk bertahan hidup.


Celestials Versi Film MCU


Di MCU, Celestials sudah digambarkan sebagai leluhur dan kemungkinan merupakan makhluk kuat yang sudah punah. Dalam film pertama Guardians of the Galaxy diungkapkan bahwa mereka biasa berpergian di luar angkaasa, menilai seluruh dunia ini. mereka menggunakan kekuatan Power Stone untuk menghancurkan masyarakat yang mereka rasa kurang pantas untuk hidup. Mereka juga kemungkinan memiliki batu Infinity Stones lainnya.

Menurut Marvel Studios Visual Dictionary, planet Sakaar dipenuhi oleh mayat-mayat dari para Celestials. Mungkin hal tersebut bisa menjelaskan mengapa the Grandmaster mempunyai agen yang menggunakan pakaian para Celestials. Dalam film Guardians Vol. 2 diungkapkan bahwa setidaknya satu Celestials bertahan hidup, Ego, dan mengeksplor kekuatannya. Sepertinya versi untuk Celestials versi MCU ini mendapatkan kekuatannya daru sebuah cahaya hidup yang tidak mampu untuk dijelaskan, dan kekuatannya bisa digunakan untuk membuat makhluk hidup. Oleh karena itu, tubuh para makhluk Celestials kemungkinan hanyalah sebuah bangunan.

Menurut Ego, jika seorang Celestials menjauh dari cahaya hidup miliknya terlalu jauh, makan dia akan terjebak dalam bentuknya saat itu, dan berubah menjadi makhluk yang bisa mati. Ini kemudian menjelaskan bagaimana Celestials bisa menjadi sebuah perang kosmik yang tidak pernah terbayangkan, jika mereka jauh dari sumber kekuatan mereka. mereka menjadi rapuh.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.