Berkat kesuksesan franchise Deadpool, film adaptasi buku komik yang memiliki rating R kini menjadi sebuah tren baru di industri film Hollywood. Bukan tanpa alasan, dengan rtaing tersebut film bisa lebih bebas mengeksplorasi berbagai hal yang (sebelumnya) tidak bisa dilakukan dengan rating di bawahnya. Hal ini juga coba dilakukan di film reboot Hellboy terbaru yang akan dibintangi oleh David Harbour.
Dalam franchise Hellboy versi Del Toro, mereka memiliki pendekatan yang berbeda dengan film tersebut menjadi ramah anak dan ringan. Sedangkan film reboot terbaru Hellboy ini menjanjikan adegan yang penuh dengan darah dan berbagai aksi lainnya. Dalam sebuah wawancara dengan Empire, David Harbour mencoba untuk menjelaskan karakter Red yang sangat brutal, haus darah, dan tidak segan untuk membunuh siapapun.
“Ada sebuah perasaan dimana kau benar-benar membunuh sesuatu, bahkan jika itu merupakan raksasa atau monster. Kau memotong kepala mereka, kau mandi dengan darah mereka dan kau merasakan hal yang rumit saat membunuh makhluk lainnya. Kita bebricara bahwa faktanya Hellboy adalah seorang pembunuh. Dia adalah senjata.”
Meskipun dalam tayangan trailernya diungkapkan bahwa Hellboy memang mampu menciptakan berbagai kekacauan bagi para musuh-musuhnya, dia juga jelas bermasalah dengan moral dan berusaha untuk mengendalikan insting iblis yang ada menjelaskan tentang karakternya. David Harbour juga pernah menyebutkan bahwa Hellboy versinya merupakan seorang pahlawan yang rumit untuk dipahami yang harus menghadapi kesulitan saat dirinya ingin menjadi orang baik namun, manusia yang ada di sekitarnya menolak karena penampilannya.
Hellboy merupakan bagian dari sebuah kesempatan baru untuk mengguncang para penonton dengan bagaimana film tersebut bisa begitu penuh dengan adegan mengerikan dan darah. Sebagian dari kesuksesan MCU adalah film-filmnya merupakan film “sopan” dan populer di kalangan anak-anak. Tapi, untuk genre film seperti Hellboy ini, merupakan film yang sudah lama dinanti-nanti oleh banyak pihak pecinta buku komik.
