Diperkenalkan pertama kali di Detective Comics #38 di bulan April 1940, karakter Robin langsung melesat sebagai salah satu karakter DC terpenting terutama, di rana storyline Batman.

Bagaimana tidak? Tanpa dirinya, mungkin Batman akan terus kewalahan dalam menghadapi seluruh villain yang ada (walau yeah kalaupun Robin tak ada, ia masih bisa melawan mereka karena dia adalah Batman).

Semenjak pertama kali diperkenalkan, Robin tak dipungkiri kerap bereinkarnasi alias, lebih dari satu karakter DC, telah mengenakan mantelnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, yuk mari kita kenalan lebih jauh dengan karakter-karakter di balik mantelnya tersebut.

Oh ya sebelum lanjut, kami ingatkan bahwa dalam mendeskripsikan riwayat karakternya kami sebagian besar mengambil dari riwayat di komiknya dengan beberapa ditambah dari media penceritaan yang lain.


Dick Grayson


Sosok Robin pertama. Dick Grayson awalnya adalah pemain akrobat sirkus bersama keluarganya dengan nama “Flying Graysons”. Namun, setelah seluruh keluarganya tewas akibat trapeze yang biasa digunakan disabotase oleh bos kriminal Gotham, Boss Zucco, iapun kemudian diasuh oleh Bruce Wayne aka Batman.

Bersama Bruce, keduanya pun bahu-membahu memecahkan misteri kematian keluarganya tersebut. Bisa dikatakan karir kepahlawanannya sebagai Robin sangat sukses. Beranjak remaja, ia merubah nama superhero-nya menjadi Teen Wonder.

Menjelang dewasa, Dick kerap mengalami konflik ideologi dengan mentornya tersebut. Alhasil, iapun lantas mememutuskan untuk beroperasi sendiri yang mana, kemudian mengganti nama superhero-nya menjadi Nightwing.

Pasca menjadi Nightwing, ia kerap terlibat konflik dengan sosok Robin kedua, Jason Todd yang sudah menjadi sosok Red Hood. Grayson bahkan pernah menggantikan Bruce menjadi Batman ketika si mentor sedang melakukan perjalanan waktu (time travel). Namun setelah Bruce kembali, Dick pun juga menjadi Nightwing kembali.


Jason Todd


Jason Todd adalah sosok Robin kedua yang pertama kali diperkenalkan di Batman #357 (1983). Bisa dikatakan Todd adalah sosok Robin yang menyedihkan nasibnya.

Pasalnya, DC saja sebenarnya tidak ingin menggantikan sosoknya. Dan yang lebih menyedihkannya lagi, ketika ditampilkan, ia tidak bisa “connect” ke fans. Gara-gara ini, DC di tahun 1988 lantas memutuskan mengadakan polling pembaca untuk menentukan apakah sosok Todd harus tetap ada atau harus dimatikan saja.

Secara tidak begitu mengejutkan, hasil polling akhir menunjukkan bahwa 5.343 pembaca menyutujui agar Todd dimatikan dan 5.271 pembaca tidak menyetujui sama sekali.

Alhasil, melalui storyline top A Death in the Family (1988), Todd pun dikisahkan tewas di tangan musuh bebuyutan Batman, The Joker yang menghajar dirinya dengan linggis hingga benar-benar tak berdaya.

Jason nantinya hidup kembali gara-gara realota berubah total. Dan ketika kembali, iapun menajdi sosok antihero top, Red Hood.


Tim Drake


Setelah kematian Jason Todd di tangan Joker, sebenarnya DC merasa sangat galau untukmenampilkan kembali Robin. Namun terlepas kegalaluan tersebut, editor komik Batman kala itu, Denny O’ Neil tetap kukuh untuk menampilkan sosok “The Boy Wonder”.

Alhasil melalui Batman #436, (1989) Tim Drake pun diperkenalkan sebagai sosok Robin yang baru. Sosok Tim dikisahkan sebagai salah satu audiens yang menyaksikan pembunuhan keluarga Grayson.

Pasca melihat peristiwa tersebut, Drake bersumpah untuk menyelidiki kasus tersebut dan bersumpah untuk menjadi sosok detektif yang sama atau lebih keren dari Batman. Dan kerennya, Batman pun mengatakan ke Drake kalau ia bisa mewujudkan cita-citanya tersebut.

Berbeda dengan Grayson yang memiliki combat skill yang mumpuni, Robin versi Drake lebih mengedepankan dirinya sebagai sosok yang memiliki (you guess it), kemampuan detektif yang mumpuni.

Pasca hilangnya Batman setelah event Final Crisis (2008) dan Battle of the Cowl (2009), Drake menjadi sosok Red Robin sedangkan Damian Wayne menjadi sosok Robin yang dulu dipegang oleh Dick Grayson.

Namun ketika seluruh universe di-reset menjadi New 52, dikisahkan bahwa Drake tidak pernah menjadi Robin dikarenakan menurutnya sangat tidak pantas dilakukan mengingat, sosok Todd yang meninggal di tangan Joker. Alhasil, ia pun hanya menjadi Red Robin saja di sepanjang storyline-nya.


Stephanie Brown


Brown adalah kekasih dari Tim Drake yang juga menjadi sosok pemberantas kejahatan bernama The Spoiler. Dirinya menjadi Robin setelah Drake memutuskan resign sebagai Robin. Awalnya Batman ragu mengingat ia (well, obviously) adalah wanita.

Alhasil untuk membuktikan ke Bruce bahwa ia worth it sebagai Robin baru, ia pun berinisiatif untuk menghentikan perang geng yang sedang terjadi Gotham. Sayang ketika mencoba menghentikan ia diculik dan disiksa oleh Roman Sionis aka Black Mask.

Awlanya banyak yang mengira Brown sudah meninggal dunia. Namun kenyataannya, ia diselamatkan oleh Dr. Leslie Tompkins. Walau dirinya bukan Robin yang buruk, sayang keeksistensian Brown sebagai Robin dihilangkan pasca event ikonik, Flashpoint.


Damian Wayne


Sosok Robin terfavorit setelah Dick Grayson. Damian Wayne adalah anak kandung dari Bruce Wayne dan Thalia al Ghul. Damian menjadi sosok Robin setelah dirinya dititipkan ke Dick  dan Alfred pasca “kematian” Batman di event Final Crisis (2008).

Merasa terpukul atas kematian sang ayah, suatu saat ia kabur menggunakan batmobile. Di tengah perjalanan, ia diserang oleh anak buah Black Mask. Diselamatkan oleh Dick dan Jason Todd sebagai Red Hood, sayang ia tertembak peluru nyasal dari Todd yang sedang berargumen hebat dengan Dick.

Diselamatkan oleh Alfred, si figur ayah Bruce lantas melatih Damian untuk menggantikan Tim Drake sebagai Robin baru.  Salah satu alasan mengapa Damian menjadi favorit fans adalah ia masih polos namun, memiliki amarah yang sangat meledak-ledak yang kerap membuatnya gampang dihabisi oleh lawan-lawannya.


John Blake


Ya ya oke Geeks. Kami tahu ini adalah versi khusus dari trilogi The Dark Knight milik Christopher Nolan. Tapi hey, yang penting petunjuk-petunjuknya memang mengarahkan bahwa Blake adalah Robin bukan?

Untuk versi ini, Blake (Joseph Gordon Levitt) dikisahkan sebagai sosok Polisi Gotham yang percaya dan mendukung Batman (Christian Bale) dan tentunya, ingin membantu dirinya. Sayang, kisahnya untuk menjadi Robin, tidak dieksplorasi lebih jauh lagi.

Andai saja Nolan kala itu merilis follow-up nya, dijamin kita akan menyaksikan sosok Robin untuk pertama kalinya.


Carrie Kelley


Walau secara teknis adalah Robin wanita kedua, namun bisa dikatakan Carrie Kelley adalah sosok Robin wanita yang paling populer.

Pertama kali diperkenalkan di storyline komik top, The Dark Knight Returns (1986) karya Frank Miller, ia ditunjuk sebagai Robin setelah sukses menyelmatkan Batman. Berbeda dengan Robin-Robin lain, Carrie meniliki kedua orang tua namun, keduanya kerpa melupakan Carrie.

Di sekuel storyline tersebut, Batman: The Dark Knight Strikes Again (2001), ia masih membantu Batman namun dengan identitas baru, Catgirl.

_

Nah Geeks. Itulah tadi karakter-karakter DC yang pernah mengenakan mantel Robin. Dari seluruh reinkarnasi Robin ini, yang manakah yang favorit kalian?