Sutradara dari seri John Wick, Chad Stahleski, masih memiliki keinginan untuk kembali menghidupkan franchise Highlander. Film asli Highlander sendiri dibintangi oleh Christopher Lambert yang berperan sebagai Connor MacLeod, seorang kesatria yang sudah menghabiskan berabad-abad untuk menghabisi makhluk immortals lainnya, demi sebuah hadiah yan misterius. Meskipun film ini tidak sukses di Amerika namun, film ini sukses di luar negeri.

Dalam sebuah wawancara terbaru antara Entertainment Weekly dan Stahleski, dia menyebutkan bahwa proyek film reboot Highlander ini masih dalam tahap pengembangan.

“Saat ini, aku sangat tertarik untuk membuat film Highlander. Film tersebut memiliki kesamaan dengan John Wick. Ada sebuah mitologi yang hebat di belakangnya, akan menjadi sebuah tantangan yang besar. Akan seperti apa seseorang yang sudah berlatih ilmu pedang selama 500 tahun? Aku lebih memilih adegan yang penuh aksi. Kau ingin kembali membuat pertempuran senjata, bagaimana cara melakukannya? Kau ingin kembali membuat pertarungan dengan pedang, bagaimana cara melakukannya? Dan itulah posisi kami saat ini. Aku sangat menyukai film pertama HighlandeHighlander dan aku pikir aku berada di tempat yang benar. Tim kreatif, produser, dan pihak studio di balik proyek ini mengatakan, ‘ini merupakan tempat bermainmu.'”

Masalah utama dari film asli Highlander adalah film tersebut dibuat sebagai sebuah film tunggal. Akan muncul banyak sekali keanehan yang terjadi jika menggabungkan keduanya. Konsepnya sendiri adalah memuat filmnya dengan kemungkinan alur lini masa sebanyak mungkin dan skenarionya. Seri TVnya sendiri berhasil menerjemahkan konsep tersebut ke dalam enam musim seri tersebut.

Stahleski sendiri pernah berbicara sebelumnya bahwa di setiap filmnya akan berkaitan dengan film berikutnya. Hal ini juga bisa menjadi alasan mengapa film tersebut masih dalam pengembangan, jyga mengingat kesibukan Stahleski yang sedang mempersiapkan film John Wick baru.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.