Kalau diperhatikan secara seksama, sekitar 2-3 tahun terakhir, film live-action yang diadaptasi dari media penceritaan lain seperti komik, video game, novel, bahkan anime, sudah cukup banyak mendominasi industri perfilman di Hollywood.

Dan nyatanya, dominasi adaptasi live-action ini akan terus berlanjut di tahun 2019 mendatang. Bahkan bisa dikatakan jumlahnya sangat banyak. Namun dari sekian banyaknya tersebut, berikut adalah 25 adaptasi live-action yang wajib binti kudu banget disaksikan di tahun mendatang.


25. Dumbo (29 Maret 2019)


Disney sepertinya lagi keasyikan untuk merilis adaptasi live-action dari film-film animasi legendarisnya. Setelah Cinderella (2015), The Jungle Book (2016), dan Beauty and the Beast (2017), kini giliran si gajah sirkus imut favorit kita, Dumbo.

Namun bagi Geeks yang fans berat film animasi orisinilnya yang dirilis di tahun 1941, mungkin nantinya akan lumayan terkejut dengan versi live-action-nya. Karena berdasarkan kabar yang ada, adaptasi ini akan memiliki kisah yang lumayan signifikan modifikasinya.

Hal ini dikarenakan tidak seperti di versi orisinilnya yang notabene banyak menampilkan dan berfokus pada karakter Dumbo dan rekan-rekan binatangnya yang lain, versi live-action ini justru akan banyak menampilkan dan berfokus pada karakter manusia.

Plot kisahnya sendiri akan mengisahkan pemilik sirkus Max Medici (Danny DeVito) yang menunjuk mantan bintang sirkusnya Holt Farrier (Collin Farrell) dan kedua anaknya Milly (Nico Parker) dan Joe (Finley Hobbins) untuk menjadi pengurus gajah berkuping panjang yang kerap menjadi bahan ejekan Dumbo.

Awalnya mereka merasa keberatan, namun setelah mengetahui Dumbo bisa terbang, mereka pun menjadi semangat untuk tampil di sirkus lagi. Kalau dilihat kisahnya sangat enteng dan family-friendly. Berharap saja adaptasi live-action-nya ini akan sesukses versi animasi orisinilnya silam.


24. Captain Marvel (8 Maret 2019)


Avengers: Endgame memang merupakan film MCU yang sangat diantisipasi. Namun, Captain Marvel juga sangat ditunggu-tunggu perilisannya. Malah kami pribadi kalau boleh jujur, lebih menunggu film yang dibintangi Brie Larson (Room) ini ketimbang film team-up penutup fase 3 tersebut.

Pasalnya selain berlatar di tahun 90an yang mana akan menampilkan agen Phil Coulson (Clark Gregg) dan Nick Furry (Samuel L. Jackson) di masa mudanya, film yang disutradarai oleh Anna Boden & Ryan Fleck (Mississippi Grind) ini jugalah merupakan film MCU pertama yang digawangi oleh superhero wanita.

Berdasarkan alasan kuat tersebut, maka tidak heran bukan apabila kami sangat menunggu sekali filmnya ini?


23. Hellboy (12 April 2019)


Dengan reputasi harum yang ditinggalkan oleh dua adaptasi pertamanya dulu: Hellboy (2004) dan Hellboy: The Golden Army (2008) dan pendekatannya yang kini benar-benar mendekati komik orisinilnya, tak mengherankan apabila reboot si superhero iblis ini wajib banget untuk disaksikan.


22. The Good Liar (15 November 2019)


The Good Liar diadaptasi dari novel thriller hit berjudul sama yang ditulis oleh Nicholas Searle yang dirilis di tahun 2017.

Sama seperti novelnya, kisah adaptasi film live-action-nya, akan berfokus pada sosok penipu ulung (scammer / conman) Roy Courtnay (Ian McKellen) yang gemar menipu wanita usia senja kaya raya demi keuntungan pribadinya.

Pada suatu ketika, ia bertemu “mangsa” selanjutnya secara online yang bernama Betty McLeish (Helen Mirren). Namun ketika keduanya bertemu, yang ada keduanya terlibat percakapan dan masa pengenalan lebih dalam yang akhirnya membuka satu per satu latar belakang dari Roy.

Selain premis kisahnya yang lumayan menarik, alasan lain mengapa The Good Liar harus disaksikan tentunya adalah dikarenakan film ini, merupakan film pertama yang mempertemukan McKellen dan Mirren di sepanjang dekade karir keduanya sejauh ini.


21. Alita: Battle Angel (14 Februari 2019)


Bagi kita-kita yang fans manga-nya, bisa dikatakan kita sudah super “ubanan” menunggu perilisan adaptasi live-action perdana Alita: Battle Angel ini.

Bagaimana tidak? Pertama kali diumumkan proyeknya di tahun 2003 (ya 2003!), film arahan Robert Rodriguez (Machete) ini, mengalami beberapa kali delay baik dari segi proses produksi maupun jadwal perilisannya.

Namun, 14 Februari 2019 mendatang rasanya akan benar-benar menjadi pelabuhan terakhir bagi film yang karakter Alita-nya akan disuarakan oleh Rosa Salazar (Parenthood) ini. Dan semoga saja memang demikian.

Bagi Geeks yang mungkin belum familiar, Alita: Battle Angle mengisahkan sosok Cyborg bernama Alita (Salazar) yang ketika terbangun, dirinya tidak memilik memori sama sekali. Keadaan yang sudah tidak menguntungkan ini, semakin diperparah dengan dirinya yang dibuang begitu saja oleh penciptanya, Dr. Dyson Ido (Christoph Waltz).

Di tengah cobaan yang dihadapinya, ia juga harus menghajar seluruh rekan android-nya yang mengingkannya mati selama-lamanya. Adaptasi live-action ini nantinya akan berformat animasi CGI yang sangat canggih. Pokoknya rugi sekali apabila sampai melewatkan Alita: Battle Angel.


20. Call of the Wild (25 Desember 2019)


Film yang diadaptasi dari novel karya Jack London tahun 1903 ini, mengisahkan seekor anjing bernama Buck (Tery Notary) yang dicuri dari rumahnya yang alhasil membuatnya semakin agresif dari hari ke hari.

Film ini nantinya akan berformat kombinasi antara live-action dan CGI dan akan dibintangi juga oleh di Han Solo di franchise Star Wars, Harrison Ford dan Dan Stevens (The Guest, Beauty and the Beast).


19. Greyhound (22 Maret 2019)


Film yang diadaptasi dari novel berjudul The Good Shepherd karya C.S. Forester ini diproduseri, dibintangi dan ditulis ulang naskahnya oleh Tom Hanks (Forrest Gump).

Film ini mengisahkan konvoy pelayaran yang harus menyebrangi lautan Atlantik Utara yang mana, ketika melakukan penyebrangannya, mereka dikejar oleh kapal U-boats milik Jerman.


18. Dora the Explorer (2 Agustus 2019)


Setelah berkahayal sekian lama, akhirnya versi live-action si gadis cilik petualang Dora, akhirnya akan dirilis juga. Disutradarai oleh James Bobin (The Muppets), versi live-action perdana Dora the Explorer akan menampilkan sosok Dora (Isabela Moner) yang justru sudah remaja (usia anak SMA).

Dan di filmnya ini, Dora beserta sepupunya Diego (Jeffrey Wahlberg) akan berpetualang dan berjuang tidak hanya untuk menyelamatkan kedua orang tuanya, namun juga misteri peradaban suku Inca.


17. Cats (20 Desember 2019)


Bisa dikatakan Cats adalah karya musikal paling top milik veteran musikal teater Andrew Lloyd Webber. Seluruh lagu-lagunya terutama “Memory” masih begitu melekat di kepala. Oleh karenanya, merupakan kabar yang sangat keren ketika mendengar bahwa kisah broadway ini akhirnya diangkat juga ke layar lebar.

Adapatsi live-action perdana Cats akan disutradarai oleh Tom Hooper (The King’s Speech) dan akan dibintangi oleh nama-nama aktor sekaligus musisi besar seperti: Jennifer Hudson (Dreamgirls), Taylor Swift (Valentine’s Day), James Corden (Into the Woods), Idris Elba (Thor), Rebel Wilson (Pitch Perfect), Ian McKellen (The Lord of the Rings) dan Judi Dench (Skyfall).

Menurut rumor, seluruh pemain di film ini akan mengenakan kostum kucing ketat layaknya seperti yang ditampilkan oleh para pemain di pentas broadway-nya.


16. Little Women (25 Desember 2019)


Rasanya kami tidak perlu menjelaskan panjang lebar lagi. Pasalnya film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Louisa May Alcott di tahun 1868 dan 1869 ini, sudah tujuh kali difilmkan. Dan adaptasi yang akan dirilis di hari Natal tahun depan ini, akan menjadi adaptasi yang kedelapan.

Nah di adaptasi kekiniannya ini, film ini akan disutradarai oleh Greta Gerwig (Lady Bird) dan akan dibintangi oleh nama-nama besar seperti: Meryl Streep (August Osage County), Saoirse Ronan (Lady Bird), Timothee Chalamet (Interstellar), Laura Dern (Star Wars Episode 8: The Last Jedi) dan Emma Watson (Harry Potter).


15. X-Men: Dark Phoenix (7 Juni 2019)


Sekuel dari X-Men: Apocalypse (2016) yang juga merupakan film keempat dari franchise X-Men yang dibintangi oleh James McAvoy (Wanted) dan Michael Fassbender (Shame) ini, mengalami beberapa kali pengunduran jadwal rilis.

Awalnya, film direncanakan rilis di bulan Maret 2018. Namun dikarenakan mendapatkan reaksi awal yang sangat negatif, alhasil proses re-shoots pun dilakukan dan film ini pun diundur hingga 14 Februari 2019.

Namun dikala semua sudah terlihat oke, ternyata film ini harus melakuakan re-shoots lagi yang lagi-lagi membuat filmnya ini diundur lagi perilisannya hingga 7 Juni 2019. Well, semoga saja jadwal ini adalah jadwal finalnya dan tentunya yang terpenting, film ini akhirnya bisa mengadaptasi kisah ikonik Dark Phoenix Saga yang kita semua inginkan selama ini.


14. After (12 April 2019)


Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Anna Todd yang dirilis di tahun 2014, After mengisahkan percintaan panas ala Fifty Shades of Grey antara gadis muda bernama Tessa Young (Josephine Langford) dan pria muda bernama Hardin Scott (Hero Fiennes-Tiffin).

Kisah cinta keduanya dipenuhi oleh berbagai intrik-intrik yang sangat berbahaya yang dijamin akan membuat audiens menjadi penasraan untuk mengikuti kisahnya. Novel After ada 4 seri. Dan kalau adaptasi film pertamanya ini nanti sukses, bukan tidak mungkin 3 novel follow up nya akan difilmkan juga.


13. The Rhythm Section (22 Februari 2019)


Adaptasi novel action-thriller karya Mark Burnell ini mengisahkan Stephanie Patrick (Blake Lively) yang harus menyelidiki kematian kedua orang tuanya setelah tewas di sebuah kecelakaan pesawat terbang.

Stephanie menemukan fakta miris bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya adalah bukan kecelakaan aka disengaja. Alhasil, iapun memulai misinya untuk menemukan sosok yang tega mengorkestrasikan kecelakaan tersebut.

Selain Lively, film ini nantinya juga akan diramaikan oleh Jude Law (Fantastic Beasts: Crimes of the Grindelwald) dan Sterling K. Brown (The Predator).


12. A Dog’s Journey (17 Mei 2019)


Yap Geeks. Film ini adalah sekuel dari A Dog’s Purpose (2017) yang novel orisinilnya juga ditulis oleh W. Bruce Cameron.

Sekuel ini menurut beberapa sumber, akan menampilkan bintang-bintang baru. Hanya Denis Quaid (Innerspace) yang memerankan Ethan Montgomery dan Josh Gad (Frozen) yang menyuarakan beberapa anjing di film pertamanya yang akan kembali di sekuelnya ini.

Plot-nya sendiri akan berfokus pada seluruh anjing yang kini menyadari kalau tujuan hidup mereka selama ini, sebenarnya juga melibatkan orang-orang yang mereka sayangi. Bagi kalian yang fans film pertamanya, pastikan kalian tidak melewatkan sekuelnya ini.


11. The Goldfinch (11 Oktober 2019)


Diadaptasi dari novel karya Donna Tartt, The Goldfinch mengisahkan Theodore Decker yang ketika kecil selamat dari ledakan bom teroris di museum seni. Sayang, sang ibu tercinta malah tewas di ledakan bom tersebut.

Akibat hal menyedihkan yang dialminya tersebut, Decker kemudian mengalami berbagai petualangan hidup yang gila-gilaan seperti pergi dan tinggal di Las Vegas bersama sosok ayahnya yang tidak terhormat hingga terlibat pemalsuan karya seni.

Si “Baby” di Baby Driver (2017), Ansel Elgort akan memerankan sosok Decker dan Aneurin Barnard (Dunkirk) akan memerankan sahabat dekat Theodore, Boris.


10. Aladdin (24 Mei 2019)


Lagi-lagi 2019, diisi oleh adaptasi live-action dari animasi Disney hit. Dan kini, adalah giliran Aladdin. Adaptasi live-action film berjudul sama yang dirilis di tahun 1992, Aladdin akan mengisahkan pertemuan Aladdin (Mena Massoud) dengan jin lampu wasiat, Gennie (Will Smith) dan putri Jasmine (Naomi Scott).

Selain penasaran ingin menyaksikan interpretasinya, hal lain yang membuat kita jadi kepingin banget menyaksikan film ini tentunya adlaah mendengarkan soundtrack-soundtrack ikonik seperti: “Arabian Nights” dan “A Whole New World”.


9. Pet Sematary (5 April 2019)


Bisa dikatakan semenjak perilisan remake It di tahun 2017 lalu, Hollywood jadi merasa sangat tertarik lagi untuk membuat versi remake / reboot dari adaptasi film novel-novel karya Stephen King terdahulu.

Dan Pet Sematray menjadi proyek reboot selanjutnya tersebut. Beberda dengan It yang adaptasi film pertamanya ditayangkan dalam format mini seri di tahun 1990, adaptasi pertama Pet Sematary, sama hal-nya dengan reboot nya ini, juga langsung dirilis di layar lebar.

Versi reboot nya ini nanti akan dibintangi oleh Jason Clarke (Zero Dark Thirty), Amy Seimetz (The Killing) dan John Lithgow (Terms of Endearment). Dan kalau dilihat dari trailer-nya, reboot yang disutradarai oleh Kevin Kolsch & Dennis Widmyer (Starry Eyes) ini akan juah lebih bikin merinding dan super dark dari versi orisinilnya dulu.


8. Shazam! (5 April 2019)


Sama seperti Aquaman di 2018, Shazam! akan menjadi satu-satunya “prajurit” DCEU di 2019. Dan sama hal-nya dengan film yang dibintangi oleh Jason Momoa tersebut, kami yakin sekali kalau Shazam! juga bakalan sukses besar malah mungkin, melebihi film si superhero akuatik tersebut.

Dan keyakinan ini tentunya didasari oleh cuplikan trailer-nya yang terlihat jauh lebih light dan kocak. Bahkan banyak yang mengatakan kalau Shazam bagaikan Deadpool-nya DCEU. Namun, apakah prediksi tersebut nantinya akan terealisasikan? Well let’s just wait & see Geeks!


7. The Sun is Also a Star


Diadaptasi dari novel young adult berjudul sama karya Nicola Yoon, The Sun is Also a Star mengisahkan kisah percintaan antara Natasha Kingsley (Yara Shahidi) dan Daniel Bae (Charles Melton).

Sekilas kisha ini bagaikan kisah-kisah cinta cheesy kebanyakan (well, mungkin saja). Namun salah satu faktor menarik dari kisah percintaan keduanya ini adalah Natasha dan Daniel memiliki pandangan yang sangat berbeda terhadap konsep cinta pada pandangan pertama (love at first sight).

Natasha tidak percaya dengan yang namanya cinta pertama. Yang ia yakini adalah dunia adalah tempat yang sangat kejam. Pandangan Natasha ini difaktori oleh fakta bahwasanya kedua orang tuanya akan dideportasi.

Sebaliknya, Daniel meyakini bahwa pertemuan keduanya memanglah cinta pandangan pertama dan bahkan, ia meyakini kalau keduanya memang sudah ditakdirkan untuk bertemu satu sama lain.

Adaptasi live-action The Sun is Also a Star ini disutradarai oleh Ry Russi-Young (Before I Fall) dan merupakan novel kedua Yoon yang diadaptasikan ke dalam film live-action setelah novel Everything, Everything (2015) di tahun 2017.


6. Artemis Fowl (9 Agustus 2019)


Bisa dikatakan Artemis Fowl adalah adaptasi novel pre-teen yang memiliki hype yang super tinggi terlepas, filmnya baru akan dirilis di bulan Agustus mendatang.

Dan sangat wajar apabila demikian. Pasalnya adaptasi novel karya Eoin Colfer ini, memiliki plot yang sangat GOKIL. Jadi, Artemis Fowl mengisahkan seorang remaja bernama Artemis Fowl II (Fredia Shaw) yang bertekad untuk mencari ayahnya dengan harapan, bisa menguasai seluruh ahrta kekayaan yang dimilikinya.

Bagaimana GOKIL gak tuh Geeks? Apalagi setelah mengingat bahwa film ini akan diproduksi oleh Disney yang seperti kita tahu, kerap menampilkan kisah anak-anak yang polos (innocent).

Selain premis kisahnay yang keren, hal lain yang membuat hype Artemis Fowl begitu tinggi adalah sosok aktor dan aktris yang terlibat di dalamnya. Selain Shaw sebagai Artemis, film yang disutradarai oleh Kenneth Branagh (Cinderella) ini juga diramaikan oleh Josh Gad (Frozen) dan Judi Dench (Skyfall).


5. Chaos Walking (1 Maret 2019)


Dibintangi oleh Tom Holland (Spider-Man: Far From Home) dan Daisy Ridley (Star Wars Episode VIII: The Last Jedi), Chaos Walking adalah film ber-genre sci-fi yang diadaptasi dari novel The Knife of Never Letting Go yang merupakan novel pertama dari trilogi kisah The Chaos Walking karya Patrick Ness.

“Patrick Ness seperti pernah dengar nih” Yap tidak salah kalau kalian merasa demikian. Pasalnya novel miliknya yang berjudul A Monster Calls pernah difilmkan juga di tahun 2016.

Anyway, Chaos Walking mengisahkan pemuda bernama Todd Hewitt (Holland) yang tinggal di masa depan dan ia sangat meyakini kalau sebuah virus viral membunuh seluruh wanita di dunianya tersebut.

Tidak hanya itu, Todd juga meyakini kalau virus tersebut juga menciptakan yang namanya Noise. Noise adalah suatu atribut yang membuat individunya mampu membaca pikiran hewan dan rekan sesama manusianya.

Namun suatu ketika, ia terdampar di lokasi yang terbebas dari Noise dan gilanya, bertemu dengan satu-satunya wanita yang selamat dari virus tersebut, Viola Eade (Ridley). Bersama, keduanya pun bertekad untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dunia mereka tersebut selama ini.

Dengan premis sci-fi yang unik dan Holland -Ridley sebagai bintangnya, rasanya tidak perlu heran lagi mengapa Chaos Walking menjadi salah satu adaptasi live-action yang wajib disaksikan di tahun 2019.


4. It-Chapter Two (6 September 2019)


Selain Pet Sematary, adaptasi novel milik Stephen King lainnya yang meramaikan 2019 adalah bagian kedua dari si badut pembuh Pennywise (Bill Skarsgard). Sama seperti di bagian kedua mini seri tahun 1990, bagian kedua ini akan berfokus pada 27 tahun setelah peristiwa di IT (2017).

Di sekuel ini, ketujuh anggota Loser’s Club harus kembali bersiap untuk mencegah aksi Pennywise yang akan kembali membunuh anak-anak di Derry. Disutradarai kembali oleh Andres Muschietti, sekuel ini akan dibibntangi oleh nama-nama besar seperti: James McAvoy (X-MenL Apocalypse), Jessica Chastain (Zero Dark Thirty) dan Bill Hader (Inside Out).


3. Sonic the Hedgehog (8 November 2019)


Setelah diimpi-impikan sejak lama, akhirnya maskot console video game SEGA, Sonic, difilmkan juga dalam format live-action di layar lebar. Dan kerennya, film ini nantinya akan menampilkan kombinais format antara live-action dan CGI.

Spesifiknya, seluruh karakter manusia dan lokasi dalam bentuk live-action namun, sosok Sonic masih dalam bentuk CGI dengan aktor Ben Schwartz (Park and Recreations) sebagai pengisi suara si landak biru yang larinya super cepat tersebut.

Film ini sendiri mengisahkan Sonic yang selain direpotkan oleh musuh bebuyutannya, Dr. Robotnik / Eggman (Jim Carrey), ia juga diincar oleh pemerintahan kota setempat. Untungnya ia dibantu oleh seorang sherrif lokal setempat Tom Wachowski (James Marsden).

Keduanya pun lantas berpetualang sekaligus berjuang tidak hanya menghindari kejaran agen-agen pemerintah, namun juga Robotnik. Terlepas adapatsi ini akan berhasil atau gagal, yang jelas sonic the Hedgehog wajib disaksikan oleh kita-kita yang mengaku sebagai gamer sejati era 90an.


2. The Lion King (19 Juli 2019)


Bisa dikatakan Disney “panen” besar di tahun 2019. Pasalnya selain merilis beberapa film MCU, Dumbo dna Aladdin, mereka juga akan merilis (lagi-lagi) adpatasi live-action dari film animasi hit mereka di tahun 90an, The Lion King.

Dan untuk adaptasi live-action nya ini, film yang disutradarai oleh Jon Favreau (The Jungle Book) ini akan sepenuhnya menampilkan seluruh karakternya dalam format CGI. Walau banyak yang sudah tidak sabaran untuk menyaksikan filmnya, namun tak sedikit juga yang kesal dengan adaptasi live-action The Lion King.

Pasalnya, selain merasa kesal dengan langkah Disney yang selama beberapa tahun ini kerap merilis versi live-action dari film animasi mereka (baca: seperti sudah kehabisan ide orisinil), juga mereka kesal dengan kabar yang mengatakan bahwa beberapa lagu keren di film animasinya dulu, tidak akan ditampilkan.

Sebagai gantinya, film ini akan memperkenalkan lagu-lagu terbaru. Waduh-waduh. Mudah-mudahan saja deh “Circle of Life” dan “Can You feel the Love Tonight” tetap ada di versi ini.


1. Pokemon: Detective Pikachu (10 Mei 2019)


Diadapatsi dari game berjudul sama yang dirilis di tahun 2016, Pokemon: Detective Pikachu hampir serupa formatnya dengan Sonic the Hedgehog. Alias, film ini menggabungkan live-action dengan CGI (atau kalau untuk film ini, motion capture).

Plot-nya sendiri mengisahkan seorang mantan Pokemon Trainer, Tim Goodman (Justice Smith) yang suatu hari dikejutkan dengan kabar hilangnya sang ayahanda tercinta di dalam sebuah kecelakaan mobil.

Ketika sedang sibuk keliling menyelidiki misteri hilangnya sang ayah Tim tiba-tiba bertemu dengan Detective Pikachu di Rime City yang disuarakan oleh Ryan Reynolds (Deadpool). Pasca bertemu dan berkenalan, keduanya pun memutuskan untuk bekerjasama menyelidiki lokasi dan status dari ayah Tim.

Dengan reaksi trailer-nya yang positif, Pokemon: Detective Pikachu digadang-gadang akan menjadi hit di 2019. Well, kita tunggu dan lihat saja lagi nanti Geeks.

 

Nah Geeks. Itulah tadi 25 adaptasi live-action yang wajib kita saksikan di tahun 2019 mendatang. Dan bisa dikatakan ke-25 film ini keren-keren semua yang sampai-sampai bikin bingung sendiri mau menyaksikan yang maan dulu.

Namun kalau Geeks sendiri bagaimana nih? Apakah kalian memang akan menyaksikan seluruh film di daftar ini?