Beberapa hari yang lalu sempat dikabarkan bahwa komedian yang sedang naik daun, Kevin Hart, akan menjadi pembawa acara di ajang Academy Awards 2019 yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2019. Kemudian Kevin Hart pun langsung mengkonfirmasi kabar tersebut melalui akun Instagramnya. Tapi, sepertinya perihal Kevin Hart menjadi pembawa acara Academy Awards tahun depan tidak akan terlaksana.
Pertama kali dilaporkan oleh The Hollywood Reporter, Hart sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pembawa acara Academy Awards ke 91. Hal ini dikarenakan beberapa cuitan dari masa lalunya pada 2011 kembali muncul ke permukaan oleh kelompok anti-gay dan homofobik. Pada awalnya Hart merasa senang dengan posisi ini dan mengaku hal ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup tapi, pada kamis malam Hart kemudian mencuit bahwa dia sudah mengundurkan diri.
I’m sorry that I hurt people.. I am evolving and want to continue to do so. My goal is to bring people together not tear us apart. Much love & appreciation to the Academy. I hope we can meet again.
— Kevin Hart (@KevinHart4real) December 7, 2018
Pihak Academy sendiri sudah memberikan pilihan kepada Hart yaitu, meminta maaf atas cuitan lamanya atau mundur dari posisinya sebagai pembawa acara. Kevin Hart akhirnya melakukan keduanya. Tapi, dia kemudian kembali berbicara dan meminta maaf atas apa yang dia lakukan.
“Aku akan mundur. Alasan aku mundur adalah karena aku sudah membicarakannya beberapa kali. Ini bukan pertama kali hal ini muncul. Tapi, terlepas dari itu semua, kepada Academy, aku sangat berterima kasih atas kesempatannya, jika memang hal tersebut harus pergi, tidak ada sakit hati, tidak ada yang perlu disalahkan.”
Pihak Academy sendiri masih belum memberikan komentarnya tentang mundurnya Hart tersebut. meskipun berita tentang Hart ini sudah menjadi kabar utama, ini bukanlah yang pertama kalinya piala Oscar memiliki kontroversi yang terjadi di dalamnya pada tahun ini. pada Agustus kemarin, Academy of Motion Picture Arts and Sciences menambahkan sebuah kategori, film terpopuler. Hal itu tentunya membuat kesempatan film-film blockbuster dan mainstream untuk memenangkan kategori tersebut sangat terbuka lebar.
