Film Captain Marvel akan memperkenalkan kepada seluruh penggemar Marvel Cinematic Universe, unit militer elit milik bangsa Kree, yaitu Starforce. Hal ini tentunya menjadi sebuah hal yang luar biasa menampilkan pasukan ini, mengingat sejak pertama kali diperkenalkan pada 1992 tim ini baru sedikit mendapatkan sorotan.
Dalam cerita komik, Starforce adalah sebuah grup militer yang diciptakan untuk melayani Supreme Intelligence, pemimpin kekal bangsa Kree. Meskipun mereka tidak mengetahuinya, Starfoce sebenarnya merupakan “alat kekerasan” bagi Supreme Intelligence. Dia percaya bahwa nasib bangsa Kree sedang dalam bahaya karena sudah berhenti untuk berkembang. Untuk memulai evolusi, dia memulai peperangan antar galaksi antara Kree dan kerajaan Shi’ar.
Kerajaan Shi’ar kemudian menjatuhkan bom besar di jantung tempat tinggal bangsa Kree, Hala. Bom tersebut kemudian membunuh jutaan bangsa Kree. Sebagian yang hidup harus menjalani dua pilihan, mati atau terus berkembang. Untuk Starforce sendiri mereka akhirnya bekerja untuk kerajaan Shi’ar. Lalu, siapa saja anggota Starforce?
Mar-Vell Atau Yon-Rogg
Mar-Vell merupakan pemimpin dari grup Starforce ini. Karakternya dibuat oleh Stan Lee dan Gene Colan pada 1967. Mar-Vell merupakan salah satu dari pejuang hebat yang dimiliki bangsa Kree. Dia kemudian dikirim ke bumi untuk mengawasi manusia apalagi setalh munculnya manusia yang memiliki kekuatan super. Karena dirinya bersimpati terhadap manusia, akhirnya dia malah berbalik menjadi pelindung bumi.
Aksi kepahlawanannya sendiri kemudian menjadi inspirasi bagi Carol Danvers. Tapi, kisah Mar-Vell tidak berakhir baik. Dalam novel bergambar, The Death of Captain Marvel, yang ditulis oleh Jim Starlin pada 1982, dikisahkan kalau Mar-Vell meninggal akibat kanker yang dideritanya selama dirinya menjadi seorang pejuang bagi bangsa Kree.
Jude Law adalah aktor yang sudah lama dikabarkan akan berperan sebagai Mar-Vell di MCU tapi, ada kemungkinan juga dia akan berperan sebagai Yon-Rogg, seorang komandan pasukan militer Kree yang menjadi musuh Carol Danvers. Dibandingkan menjadi seorang pemimpin pasukan, sepertinya Mar-Vell akan lebih bertindak sebagai seorang mentor bagi Carol.
Ronan The Accuser
Ronan dulunya bergabung dalam Public Accuser Corps bangsa Kree, badan keamanan utama yang bekerja untuk kerajaan. Dia pernah menghentikan kapal dari kerajaan Skrull untuk masuk ke Kree. Sebagai hasil kerjanya tersebut, dia diangkat menjadi petinggi disana. Dia bertugas untuk menegakan aturan dan hukum di Kree dan juga patuh kepada Supreme Intelligent.
Namun, sebenarnya Ronan tidak senang untuk diperintah oleh non-humanoid seperti Intelligent. Dia pernah merencanakan kudeta bersama Zarek. Usahanya tersebut dihentikan oleh Captain Marvel dan Intelligence sendiri. Dia pernah diperintah oleh Intelligence untuk menghabisi nyawa Lilandra, putri kerajaan Shi’ar, sebagai balasan atas terbunuhnya pemimpin Kree oleh Deathbird.
Korath The Pursuer
Korath merupakan salah satu ilmuwan dibalik pasukan robot Pursuer yang mengubah percobaan tersebut kepada dirinya, ketika proyek tersebut ditinggalkan pemerintah Kree. Dalam peperangan Kree-Shi’ar, Korath menggunakan teknologi cyber-genetic dirinya untuk meningkatkan kekuatan dari para superhuman. Bersama Supremor dia menyerang pasukan Avengers di Hala dan bertarung melawan Captain America.
Ketika Kree mendapatkan kembali kendali kerajaannya, Korath dan Starforce dikenal sebagai bagian dari pasukan Shi’ar. Korath pun pergi dari Kree ke planet Godthab Omega. Dia juga keluar dari Starforce. Dalam peristiwa Annihilation di komik Annihilation: Ronan #1, Ronan lari menuju Korath dan kita pun diberitahu ketika kerajaan Kree memperoleh kembali kemerdekaannya dari kerajaan Shi’ar, anggota Starforce yang bekerja untuk kerajaan Shi’ar dianggap sebagai pengkhianat dan mereka dibuang dan diasingkan. Untungnya Ronan berhasil untuk melawan demi bisa kembali ke Kree dan bahkan menjadi pemimpin kerjaan Kree.
Att-Lass / Captain Atlas
Dalam cerita komik, captain Atlas bekerja bersama dengan Doctor Minerva selama peperangan Kree-Shi’ar berlangsung. Mereka mencuri Nega-Bands milik Captain Marvell. Atlass kemudian menggunakan Bands tersebut untuk bertukar tempat dengan Rick Jones. Atlas bertempur melawan Avengers dan pasukan Shi’ar tapi, ketika dia mengetahui pahwa peperangan tersebut diakibatkan oleh Supreme Intelligence, Atlas memutuskan untuk bunuh diri dengan mengaktifkan mode penghancuran diri.
Tapi, mode tersebut sepertinya bukan mode penghancuran diri tapi mode teleportasi. Hal ini diketahui saat Spymaster mencuri armor Iron Man, Atlas bergabung dengan tim tersebut.
Carol Danvers
Carol Danvers adalah seorang anggota Starforce sebelum akhirnya dia menjadi Captain Marvel. Marvel sendiri sepertinya menghindari cerita asli dari Captain Marvel, dengan memberikan situasi dimana Carol sudah mendapatkan kekuatannya dan menjadi anggota Starforce. Menurut Kevin Feige, Captain Marvel versi MCU akan memiliki kekuatan yang luar biasa dahsyat dibandingkan dengan para Avengers.
Brie Larson sendiri pernah “tidak sengaja” membocorkan kekuatan Carol Danvers, dia mengatakan bahwa dia bisa memindahkan planet. Namun, hal tersebut tidak bisa seenaknya digunakan. Karena, sebesar apapun kekuatan yang di keluarkan akan berdampak buruk bagi tubuhnya. Untuk Avengers 4, John Brolin sudah memberikan petunjuk bahwa Thanos akan dihabisi oleh Captain Marvel.
Bron Char
Karakter Bron Char memang sangat jarang diperlihatkan. Dia merupakan pasukan Kree yang diperkenalkan dalam peristiwa “Live Kree or Die” pada 1998. Bron-Char merupakan salah satu dari sedikit karakter Marvel yang pernah menghancurkan perisai milik Captain America. Karakter ini juga hanya muncul dalam beberapa edisi.
Minn-Erva
Doctor Minerva pertama kali datang ke bumi untuk mencari salah satu pasukan Kree yang dikirim ke bumi, yaitu Captain Mar-Vell. Dia berharap bisa berkembang biak dari gen Mar-Vell demi meningkatkan ras bangsa Kree. Sebagai anggota dari Starforce, dirinya sadar dari rencana Supreme Intelligence yang ingin menghancurkan Kree dengan Nega Bomb, dan memulai kembali evolusi bangsa Kree dari orang-orang yang selamat.
Atlas merasa rencana tersebut tidak benar, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk menghancurkan dirinya sendiri. Doctor Minerva ikut terkena ledakan tersebut. Tapi ternyata hal itu merupakan tipuan. Mereka pergi menggunakan teleportasi. Minerva pernah bertarung melawan Captain Marvel saat dia ingin menyerang manusia dengan bom biologi.
