Seperti kita tahu, Black Manta adalah salah satu musuh bebuyuytan Arthur Curry aka Aquaman selain tentunya, saudara tirinya sendiri Orm / Ocean Master. Keduanya bisa dikatakan adalah dua musuh yang sangat berbahaya bagi Arthur.

Namun terlepas sama-sama dangerous, Black Manta kerap dianggap yang paling berbahaya. Karena tidak seperti Orm yang memiliki motif jelas mengapa ia membenci saudara tirinya tersebut, Manta justru kerap terlihat tidak terlalu jelas motifnya. Dan seperti kita tahu menyerang seseorang tanpa motif, itu adalah hal yang sangat berbahaya.

Namun apakah memang sosok villain yang di komiknya bernama asli David Hyde ini tidak memiliki motif dengan tindakannya yang membenci Aquaman? Well, mari kita cari tahu melalui pembahasan berikut ini.

 


Manta’s Origin


Sebelum kita mencari tahu alasan persisnya, mari kita mulai dulu dengan membahas kisah origin villain DC berkostum keren ini. David Hyde diperkenalkan perdana melalui komik Aquaman #35 di tahun 1967.

Ia dikisahkan sebagai anak laki-laki autistik yang senang main-main di sekitar lautan. Namun sayang kesenangannya bermain tak berlangsung lama. Suatu hari, ia diculik dan dipaksa untuk bekerja di kapal si penculik.

Sedih dan putus asa, iapun meminta tolong ke Aquaman. Sayang Aquaman tidak datang menolong. Alhasil Hyde kecil pun langsung benci dan dendam tidak hanya dengan laut namun juga Aquaman. Beranjak dewasa, iapun kemudian menciptakan kostum ikonik yang berteknologi tinggi dan mengambil inspirasi tampilan mata ikan pari. Alhasil iapun menjelma menjadi Black Manta.

 


Jual Diri Ke Iblis & Membunuh Anak Aquaman


Setelah menjadi Manta, Hyde kerap bertarung dengan Aquaman. Bahkan ia sampai tega membunuh anak Aquaman, Arthur Curry Jr. aka Aquababy. Namun di pertarungan final, sedendam-dendam dan keinginannya untuk membunuh pembunuh putranya tersebut, pada akhirnya iapun mengampuni nyawa Manta.

Bukannya introspeksi, Manta malah terus beraksi di jalan kriminal. Ia bahkan menjual jiwanya ke iblis bernama Neron. Pasca menjual jiwanya, Hyde lantas bermutasi menjadi hybrid manusia dan pari. Dan dengan bentuk barunya ini, Hyde sukses menyelundupkan NARKOBA ke rumah Oliver Queen aka Green Arrow, Star City.

Tak tega melihat musuh bebuyutannya tersebut, Aquaman lantas berinisiatif untuk mengembalikan sosoknya menjadi rupa manusia aslinya dan menyembuhkan autisnya dengan menggunakan Lady of the Lake’s Healing Hand . Bukannya membalas jasanya dengan bertobat menjadi orang baik, Manta malah terus laju saja meneruskan “karir” kriminalnya.

 


Versi New 52


Beda versi komik, beda pula kisah orisinilnya. Tidak seperti motif di komik orisinilnya tersebut, di versi New 52 yang dirilis di tahun 2011, motif Manta di versi ini adalah untuk balas dendam ke Aquaman yang membunuh ayahnya.

Padahal Curry tidak sengaja membunuhnya. Karena awalnya, Curry hanya ingin menyerang ayah Manta. Selain itu istri Manta, juga diculik dan disiksa di kerajaan bawah laut Xebel.

 


Versi DCEU / Worlds of DC


Nah di versi film Aquaman yang sedianya akan dirilis 21 Desember 2018 mendatang, motif villain yang diperankan oleh Yahya Abdul-Mateen II (Baywatch, The Greatest Showman) ini menurut kabar adalah karena ia dendam dengan Aquaman (Jason Mamoa) yang membunuh ayahnya.

Yap. Bisa dikatakan motifinya terinspirasi dari komik versi New 52. Dan kalau diperhatikan lagi secara seksama, bisa dipastikan memang demikian. Karena tampilan kostum Manta yang dikenakan Yahya, jugalah terlihat sama persis seperti tampilan kostum Manta di versi tersebut.

Namun untuk lebih jelasnya, ya kita tunggu saja lagi hingga sosoknya ditampilkan perdana di film arahan James Wan tersebut. Sekarang bagaimana pendapat Geeks dengan penjelasan orisinil dan motif dari Black Manta ini?