Tak dipungkiri bahwa saat ini, kita hidup di era dimana seluruh fans sebuah film atau program TV hit, bebas mengemukakan teorinya terhadap kelogikaan salah satu adegan atau bahkan seluruh filmnya. Dan fans studio animasi hit Pixar pun jugalah tak luput dari tren serupa.
Beberapa teori yang dikemukakan tak dipungkiri terasa sangat konyol. Tapi, tak sedikit juga yang terasa keren dan sangat logis yang alhasil membuat keseluruhan filmnya ketika disaksikan lagi, menjadi terlihat dan terasa lebih menarik.
Namun dari seluruh teori fans yang logis binti menarik tersebut, rasanya hanya 13 teori berikut yang benar-benar keren dan logis banget.
13. Nemo Sebenarnya Sudah Meninggal
Dan setelah melalui berbagai halangan dan rintangan termasuk berinteraksi dengan si ikan Regal Blue Tang pelupa akut, Dory (Ellen DeGeneres), akhirnya ia bertemu kembali dengan buah hati tercinta. Yeah Happy ending right?
Hmm, sayangnya kalau menurut teori fan ini, tidaklah demikian. Jadi menurut teori yang ada, sebenarnya Nemo sudahlah tewas. Dan seluruh adegan pencarian yang dilakukan oleh Marlin yang kita saksikan, tak lebih dari halusinasinya yang notabene belum bisa move-on dari kematian sang buah hati.
Bisa dikatakan teori ini antara masuk akal dan tidak. Karena di sekuelnya, Finding Dory (2016), Nemo ditampilkan lagi dan bersama Marlin, keduanya mencari Dory yang kini menghilang.
Kalau memang Nemo hanyalah representasi dari Marlin yang belum move-on juga, apakah mungkin ini artinya Dory adalah sosok Regal Blue Tang yang memiliki indera keenam alias bisa melihat yang telah meninggal?
12. Bing Bong di Inside Out Sebenarnya Pekerja di Monster Inc.
Tapi menurut teori yang ada, Bing Bong pada kenyataannya adalah salah satu sosok monster yang bekerja di pabrik Monsters, Inc yang memang ditugaskan untuk menakuti Riley. Namun, semuanya gagal karena Riley tidak takut sama sekali dengan Bing Bong.
Yang ada seperti kita lihat, Marlin justru menjadikan Bing Bong seperti sahabat dekat.
11. Penyihir di Brave adalah Boo di Monsters, Inc.
Teori ini muncul setelah di filmnya, si penyihir mengatakan ke Merida (Kelly Macdonald) bahwa ia merindukan “Kitty”. Di Monsters Inc, Boo kerap memanggil si monster biru besar, Sulley (John Goodman) dengan sebutan “Kitty“.
Seakan bukti tersebut belum cukup, seperti yang Geeks lihat di foto, di hiasan pajangan kayu yang dimiliki si penyihir, terdapat salah satunya yang menampilkan pahatan bergambar Sulley. Kalau demikian, lalu kok sudah nenek-nenek si Boo disini?
Simpel. Ketika mengetahui ia harus berpisah dengan Sulley, Boo mencoba mencarinya dengan masuk ke pintu portal yang biasa digunakan pabrik Monsters Inc. untuk mengirim tiap-tiap monsternya. Boo masuk ke salah satu pintu yang menghantarkannya ke era Medieval Skotlandia yang merupakan latar lokasi film Brave.
Iapun terus terjebak disana hingga nenek-nenek. Dan ironsinya, hingga Merida dewasa, ia belum bertemu dengan Sulley kembali yang alhasil membuatnya melampiaskan kerinduannya tersebut dengan menggambarkan pahatan wajah Sulley di salah satu hiasannya tersebut.
10. Orang Tua Andy Sedang Dalam Proses Cerai di Toy Story
Teori ini semakin didukung dengan tidak terlihatnya cincin kawin di jari tengah ibu Andy.
9. Ayah Andy Telah Meninggal Dunia
Nah, dikarenakan ia tidak merasakan kasih sayang seorang ayah semenjak kecil, maka tak heran apabila ia terlihat sangat sayang dan tidak ingin kehilangan Woody (Tom Hanks) dan Buzz Lightyear (Tim Allen). sama sekali.
8. Pohon Kecil di Wall-E Adalah Pohon Besar di Up
Menurut teori, bakal pohon kecil yang ditanam oleh EVE dan Wall-E di Wall-E (2008), ternyata tumbuh menjadi pohon besar yang menjadi tempat berteduhnya Carl Fredricksen (Ed Asner) beserta istrinya, Ellie di Up (2009).
Selain itu pohon ini juga tampil ketika di adegan montage klip “When She Loved Me” di Toy Story 2 (1999). Teori ini lantas semakin menguatkan saja kalau seluruh film Pixar memanglah berada dalam satu universe.
7. Sulley Tewas dan Dijadikan Hiasan Penutup Kloset
Dan di film pendek animasi Pixar yang berjudul Partysaurus Rex (2012), seperti yang kamu lihat di foto, terlihat bahwa tutup kloset yang ada di filmnya,persis seperti warna bulu yang dimiliki oleh Sulley.
Memang, bisa saja ini hanyalah fun easter egg belaka. Tapi di saat yang sama, kalau dipikir lagi, masuk akal juga. Karena bisa saja ketika menyerukan kalimat tersebut, Randall melihat ruang pintu yang terjadi di masa depan. Alias bertahun-tahun setelah event di Monsters, Inc. Sulley memang tewas dan bulunya, lalu dijadikan tutup toilet.
6. Kisah Toy Story 3 Adalah Alegori Dari Holocaust
Apakah Geeks paham dengan makna Holocaust? Holocaust adalah salah satu peristiwa di zaman Perang Dunia II dulu yang mana memperlihatkan aksi pembunuhan kejam yang dilakukan oleh pasukan NAZI terhadap seluruh warga keturunan Yahudi.
Umumnya aksi ini diawali dengan diculik dan dibawanya para “tahanan” Yahudi ke Kamp Konsentrasi. Mereka diperlakukan dulu dengan sangat tidak layak disana sebelum akhirnya dibunuh secara kejam.
Nah di Toy Story 3 (2010), diperlihatkan bahwa seluruh mainan milik Andy disumbangkan ke tempat penitipan anak, Sunnyside Daycare. Sesampainya disana, mereka justru di-bully bahkan disiksa oleh mainan lain yang dipimpin oleh Lotso (Ned Beatty).
Kisahnya mirip bukan dengan definisi Holocaust tersebut?
5. A Bug’s Life Berlatar di Masa Depan
Dapat dikatakan saking kita super fokusnya dengan kisah Flik (Dave Foley) dan rekan semutnya beraktifitas sehari-hari, kita sampai lupa atau lebih tepatnya tidak pernah kepikiran dengan latar timeline di A Bug’s Life (1998).
Apakah memang di masa sekarang, masa lalu, atau masa depan? Well, menurut salah satu teori, film arahan John Lasseter (Toy Story) ini berlatar di masa depan. Namun bukannya masa depan futuristik, melainkan yang semi “post-apocalyptic”.
Menurut teori tersebut, ini terbukti dari fakta bahwa tidak terlalu banyaknya orang yang tersisa dan seluruh masyarakat seakan kembali belajar untuk bersosialisasi kembali.
4. Ibu Riley di Inside Out Terlibat Pemalsuan Kartu Kredit Milik Ibu Bonnie di Toy Story 3
Menurut teori ini, alasan lain mengapa keluarga ini memutuskan pindah juga dikarenakan perbuatan kriminil yang dilakukan oleh ibu Riley di Minnesota sebelumnya. Spesifiknya, sang ibu yang bernama Jill Andersen, melakukan tindak pemalsuan kartu kredit.
Dan nama sekaligus kartu kredit yang digunakan oleh Jill, adalah kartu kredit atas nama K. Ann Anderson yang merupakan ibu dari Bonnie Anderson di Toy Story 3 (2010).
3. Carl Telah Meninggal di Up
Namun semuanya berubah ketika ia bertemu dengan anak pramuka bernama Russell (Jordan Nagai). Namun pada akhirnya toh, Russell secara tak langsung membuat pandangan Carl terhadap kehidupan menjadi berubah total dan keduanya walau awalnya sulit, menjadi sahabat satu sama lain.
Kisah Carl yang masih ingin terus mewujudkan impian mantan istrinya ini, tak pelak sangatlah indah. Tapi bagaimana jadinya kalau kami katakan justru seluruh perwujudna impian yang ditampilkan, tidaklah lebih dari imajinasi afterlife Carl saja?
Ya. Menurut teori yang ada, sesungguhnya sejak awal pembukaan film, sosok Carl juga telah meninggal. Dan apa yang kita lihat di film, merupakan manifestasi impian Carl di akhirat dengan Russell sebagai malaikat pelindungnya. WOW berat dan dark banget nih jadinya.
2. Pemilik Jessie di Toy Story 2 Adalah Ibu Andy
Dan seperti kita tahu, sayangnya di sepanjang ketiga film Toy Story, nama ibunda Andy tidak pernah disebut sama sekali. Jadi ya sangat masuk akal sekali apabila mungkin saja nama ibunda Andy memanglah Emily yang dimaksud oleh Jessie tersebut.
1. Seluruh Film Pixar Satu Universe
Dan sekali lagi, sudah telalu banyak buktinya. Selain itu, pihak Pixar sendiri tidak pernah berkeberatan sama sekali dengan teori satu universe ini. Jadi, aneh saja apabila kamu masih meragukannya.
Nah Geeks. Itulah tadi ke-13 fan theory Pixar yang tidak hanya keren, namun juga sangat masuk akal binti logis sekali kalau dipikir lagi. Bagaimana nih sekarang pendapat Geeks dengan ke-13 fan theory yang ada ini?