Tak dipungkiri bahwa saat ini, kita hidup di era dimana seluruh fans sebuah film atau program TV hit, bebas mengemukakan teorinya terhadap kelogikaan salah satu adegan atau bahkan seluruh filmnya. Dan fans studio animasi hit Pixar pun jugalah tak luput dari tren serupa.

Beberapa teori yang dikemukakan tak dipungkiri terasa sangat konyol. Tapi, tak sedikit juga yang terasa keren dan sangat logis yang alhasil membuat keseluruhan filmnya ketika disaksikan lagi, menjadi terlihat dan terasa lebih menarik.

Namun dari seluruh teori fans yang logis binti menarik tersebut, rasanya hanya 13 teori berikut yang benar-benar keren dan logis banget.

 


13. Nemo Sebenarnya Sudah Meninggal


Seperti kita tahu, Finding Nemo (2003), mengisahkan seekor clownfish bernama Marlin (Albert Brooks) yang suatu hari harus mencari anaknya, Nemo (Alexander Gould) yang hilang dari pengawasannya.

Dan setelah melalui berbagai halangan dan rintangan termasuk berinteraksi dengan si ikan Regal Blue Tang pelupa akut, Dory (Ellen DeGeneres), akhirnya ia bertemu kembali dengan buah hati tercinta. Yeah Happy ending right?

Hmm, sayangnya kalau menurut teori fan ini, tidaklah demikian. Jadi menurut teori yang ada, sebenarnya Nemo sudahlah tewas. Dan seluruh adegan pencarian yang dilakukan oleh Marlin yang kita saksikan, tak lebih dari halusinasinya yang notabene belum bisa move-on dari kematian sang buah hati.

Bisa dikatakan teori ini antara masuk akal dan tidak. Karena di sekuelnya, Finding Dory (2016), Nemo ditampilkan lagi dan bersama Marlin, keduanya mencari Dory yang kini menghilang.

Kalau memang Nemo hanyalah representasi dari Marlin yang belum move-on juga, apakah mungkin ini artinya Dory adalah sosok Regal Blue Tang yang memiliki indera keenam alias bisa melihat yang telah meninggal?

 


12. Bing Bong di Inside Out Sebenarnya Pekerja di Monster Inc.


Seperti yang kita saksikan di Inside Out (2015), ketika Riley Andersen (Kaitlyn Diaz) kecil, ia diperlihatkan memiliki teman khayalan (imaginary friend) bernama Bing Bong. Sekilas tak ada yang aneh dengan hal ini. Toh, kita sering mendengar bukan orang-orang yang memiliki teman khayalan di dunia ini?

Tapi menurut teori yang ada, Bing Bong pada kenyataannya adalah salah satu sosok monster yang bekerja di pabrik Monsters, Inc yang memang ditugaskan untuk menakuti Riley. Namun, semuanya gagal karena Riley tidak takut sama sekali dengan Bing Bong.

Yang ada seperti kita lihat, Marlin justru menjadikan Bing Bong seperti sahabat dekat.

 


11. Penyihir di Brave adalah Boo di Monsters, Inc.


Mungkin Geeks sudah sering mendengar teori ini. Dan kenyataannya kalau dipikir, lumayan masuk akal teorinya. Namun bagi yang belum mengetahui, teori mengatakan bahwasanya gadis kecil Boo (Mary Gibbs) yang ada di Monsters Inc, (2001), sebenarnya tak lain adalah penyihir yang ada di Barve (2012).

Teori ini muncul setelah di filmnya, si penyihir mengatakan ke Merida (Kelly Macdonald) bahwa ia merindukan “Kitty”. Di Monsters Inc, Boo kerap memanggil si monster biru besar, Sulley (John Goodman) dengan sebutan “Kitty“.

Seakan bukti tersebut belum cukup, seperti yang Geeks lihat di foto, di hiasan pajangan kayu yang dimiliki si penyihir, terdapat salah satunya yang menampilkan pahatan bergambar Sulley. Kalau demikian, lalu kok sudah nenek-nenek si Boo disini?

Simpel. Ketika mengetahui ia harus berpisah dengan Sulley, Boo mencoba mencarinya dengan masuk ke pintu portal yang biasa digunakan pabrik Monsters Inc. untuk mengirim tiap-tiap monsternya. Boo masuk ke salah satu pintu yang menghantarkannya ke era Medieval Skotlandia yang merupakan latar lokasi film Brave.

Iapun terus terjebak disana hingga nenek-nenek. Dan ironsinya, hingga Merida dewasa, ia belum bertemu dengan Sulley kembali yang alhasil membuatnya melampiaskan kerinduannya tersebut dengan menggambarkan pahatan wajah Sulley di salah satu hiasannya tersebut.

 


10. Orang Tua Andy Sedang Dalam Proses Cerai di Toy Story


Pernahkah kamu penasaran mengapa Andy di franchise Toy Story (1995-2010) kerap ditampilkan bersama sang ibu dan adik perempuannya saja? Well, teori mengatakan bahwa ibu dan ayah Andy terutama di film pertamanya, sedang melalui proses perceraian.

Teori ini semakin didukung dengan tidak terlihatnya cincin kawin di jari tengah ibu Andy.

 


9. Ayah Andy Telah Meninggal Dunia


Meneruskan poin sebelumnya, atau bisa saja ketidakhadiran ayah Andy di franchise Toy Story, adalah dikarenakan ayahnya sudah meninggal dunia.

Nah, dikarenakan ia tidak merasakan kasih sayang seorang ayah semenjak kecil, maka tak heran apabila ia terlihat sangat sayang dan tidak ingin kehilangan Woody (Tom Hanks) dan Buzz Lightyear (Tim Allen). sama sekali.

 


8. Pohon Kecil di Wall-E Adalah Pohon Besar di Up


Menurut teori, bakal pohon kecil yang ditanam oleh EVE dan Wall-E di Wall-E (2008), ternyata tumbuh menjadi pohon besar yang menjadi tempat berteduhnya Carl Fredricksen (Ed Asner) beserta istrinya, Ellie di Up (2009).

Selain itu pohon ini juga tampil ketika di adegan montage klip “When She Loved Me” di Toy Story 2 (1999). Teori ini lantas semakin menguatkan saja kalau seluruh film Pixar memanglah berada dalam satu universe.

 


7. Sulley Tewas dan Dijadikan Hiasan Penutup Kloset


Kalau Geeks masih ingat, di salah satu adegan di Monsters, Inc. (2001), rival Sulley (John Goodman), Randall Boggs (Steve Buscemi) pernah berseru “I heard humans skin monsters and make toilet seat covers out of their fur.”

Dan di film pendek animasi Pixar yang berjudul Partysaurus Rex (2012), seperti yang kamu lihat di foto, terlihat bahwa tutup kloset yang ada di filmnya,persis seperti warna bulu yang dimiliki oleh Sulley.

Memang, bisa saja ini hanyalah fun easter egg belaka. Tapi di saat yang sama, kalau dipikir lagi, masuk akal juga. Karena bisa saja ketika menyerukan kalimat tersebut, Randall melihat ruang pintu yang terjadi di masa depan. Alias bertahun-tahun setelah event di Monsters, Inc. Sulley memang tewas dan bulunya, lalu dijadikan tutup toilet.

 


6. Kisah Toy Story 3 Adalah Alegori Dari Holocaust


Apakah Geeks paham dengan makna Holocaust? Holocaust adalah salah satu peristiwa di zaman Perang Dunia II dulu yang mana memperlihatkan aksi pembunuhan kejam yang dilakukan oleh pasukan NAZI terhadap seluruh warga keturunan Yahudi.

Umumnya aksi ini diawali dengan diculik dan dibawanya para “tahanan” Yahudi ke Kamp Konsentrasi. Mereka diperlakukan dulu dengan sangat tidak layak disana sebelum akhirnya dibunuh secara kejam.

Nah di Toy Story 3 (2010), diperlihatkan bahwa seluruh mainan milik Andy disumbangkan ke tempat penitipan anak, Sunnyside Daycare. Sesampainya disana, mereka justru di-bully bahkan disiksa oleh mainan lain yang dipimpin oleh Lotso (Ned Beatty).

Kisahnya mirip bukan dengan definisi Holocaust tersebut?

 


5. A Bug’s  Life Berlatar di Masa Depan


Dapat dikatakan saking kita super fokusnya dengan kisah Flik (Dave Foley) dan rekan semutnya beraktifitas sehari-hari, kita sampai lupa atau lebih tepatnya tidak pernah kepikiran dengan latar timeline di A Bug’s Life (1998).

Apakah memang di masa sekarang, masa lalu, atau masa depan? Well, menurut salah satu teori, film arahan John Lasseter (Toy Story) ini berlatar di masa depan. Namun bukannya masa depan futuristik, melainkan yang semi “post-apocalyptic”.

Menurut teori tersebut, ini terbukti dari fakta bahwa tidak terlalu banyaknya orang yang tersisa dan seluruh masyarakat seakan kembali belajar untuk bersosialisasi kembali.

 


4. Ibu Riley di Inside Out Terlibat Pemalsuan Kartu Kredit Milik Ibu Bonnie di Toy Story 3


Seperti yang dijelaskan di Inside Out, salah satu faktor utama mengapa keluarga Riley pindah ke San Fransisco rumah di awal film adalah dikarenakan sang ayah mendapatkan peluang bisnis baru. Namun, bagaimana kalau bukan hanya itu alasannya?

Menurut teori ini, alasan lain mengapa keluarga ini memutuskan pindah juga dikarenakan perbuatan kriminil yang dilakukan oleh ibu Riley di Minnesota sebelumnya. Spesifiknya, sang ibu yang bernama Jill Andersen, melakukan tindak pemalsuan kartu kredit.

Dan nama sekaligus kartu kredit yang digunakan oleh Jill, adalah kartu kredit atas nama K. Ann Anderson yang merupakan ibu dari Bonnie Anderson di Toy Story 3 (2010).

 


3. Carl Telah Meninggal di Up


Seperti kita ketahui, Up (2009) pada dasarnya mengisahkan Carl Fredricksen (Ed Asner) yang setelah ditinggal istri tercintanya Ellie, masih belum bisa move on dan bertekad untuk mewujudkan mimpinya bersama sang istri dulu yang ingin berkeliling dunia dengan rumah balonnya yang unik.

Namun semuanya berubah ketika ia bertemu dengan anak pramuka bernama Russell (Jordan Nagai). Namun pada akhirnya toh, Russell secara tak langsung membuat pandangan Carl terhadap kehidupan menjadi berubah total dan keduanya walau awalnya sulit, menjadi sahabat satu sama lain.

Kisah Carl yang masih ingin terus mewujudkan impian mantan istrinya ini, tak pelak sangatlah indah. Tapi bagaimana jadinya kalau kami katakan justru seluruh perwujudna impian yang ditampilkan, tidaklah lebih dari imajinasi afterlife Carl saja?

Ya. Menurut teori yang ada, sesungguhnya sejak awal pembukaan film, sosok Carl juga telah meninggal. Dan apa yang kita lihat di film, merupakan manifestasi impian Carl di akhirat dengan Russell sebagai malaikat pelindungnya. WOW berat dan dark banget nih jadinya.

 


2. Pemilik Jessie di Toy Story 2 Adalah Ibu Andy


Kami yakin bahwa sebagian besar Geeks juga sudah pernah mendengar teori ini. Dan kalau dipikir dan dilihat lagi foto perbandingannya, masuk akal memang. Salah satu faktor lainnya lagi yang membuat teori ini masuk akal, adalah di sepanjang filmnya, Jessie (Joan Cussack) hanya menyebutkan nama pemilik lamanya tersebut saja, Emily.

Dan seperti kita tahu, sayangnya di sepanjang ketiga film Toy Story, nama ibunda Andy tidak pernah disebut sama sekali. Jadi ya sangat masuk akal sekali apabila mungkin saja nama ibunda Andy memanglah Emily yang dimaksud oleh Jessie tersebut.

 


1. Seluruh Film Pixar Satu Universe


Seperti yang telah Geeks baca di poin-poin sebelumnya, rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi walau tidak pernah diungkapkan secara eksplisit, seluruh film animasi keluaran Pixar, nyatanya memanglah saling berkaitan satu sama lain.

Dan sekali lagi, sudah telalu banyak buktinya. Selain itu, pihak Pixar sendiri tidak pernah berkeberatan sama sekali dengan teori satu universe ini. Jadi, aneh saja apabila kamu masih meragukannya.

 

Nah Geeks. Itulah tadi ke-13 fan theory Pixar yang tidak hanya keren, namun juga sangat masuk akal binti logis sekali kalau dipikir lagi. Bagaimana nih sekarang pendapat Geeks dengan ke-13 fan theory yang ada ini?