Membuat film bertemakan perjalanan waktu pastinya sangatlah tidak mudah. Beberapa film Hollywood telah mencoba mengadaptasi cerita bertemakan time travel, namun kebanyakan dari mereka sayangnya gagal di pasaran. Film Time travel tentunya membutuhkan logika dan berbagai unsur lainnya, agar film ini mudah dipahami dan mudah diterima oleh para penonton. Nah geeks, ada beberapa film Hollywood yang benar-benar memiliki unsur unsur tersebut, sehingga menuai kesuksesan di pasaran. Salah satu film tersebut ialah Back To The Future.

Film ini sangat fenomenal pada masa 80an, tepatnya tahun 1985. Film ini menceritakan seorang remaja bernama Marty McFly yang bersahabat dengan seorang ilmuan bernama Dr. Emmet Brown, dimana tanpa sengaja Marty menjelajah ke masa lalu dan merusak timeline, sehingga ia harus membenahi beberapa kejadian agar dirinya tidak hilang dari keberadaan. Film ini juga sempat ditolak 40 perusahaan studio film, termasuk Disney. Akhirnya, ditangan Universal, film ini menuai kesuksesan yang begitu besar, sehingga menjadi film no.1 saat itu. Tidak sampai disana, keluarga kerajaan Inggris, Putri Diana dan yang lainnya, rela terbang ke Amerika hanya untuk menonton film ini. Well, apa yang membuat film bertemakan time travel ini menuai kesuksesan besar, dan tetap diidolakan sebagai best time travel movie sampai sekarang? Berikut 5 alasan mengapa Back To The Future menjadi film time travel terbaik sepanjang masa


Mesin Waktu Yang Berbeda dari Biasanya


Gambar terkait

Jika kita melihat berbagai film time travel ternama, mesin waktu yang digunakan untuk berpergian sangatlah unik, futuristik, dan belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam film Looper contohnya, mesin waktu yang digunakan adalah sebuah alat berbentuk kapsul bundar. Namun, dalam film Back To The Future, mesin waktu yang digunakan adalah sebuah mobil bernama DeLorean dengan bantuan alat bernama flux capacitors bertenaga 1.21 gigawatts setara dengan tenaga petir.

Saat itu, sang co-writer, Bob Gale, bahkan ditawarkan oleh perusahaan mobil ternama Ford, agar merknya dipakai sebagai mesin waktu dalam film tersebut, serta ada komisi 75 ribu dollar. Namun, Gale saat itu menolak mentah mentah tawaran ford, dan tetap menggunakan DeLorean. Mobil ini menjadi ikonik sehingga banyak dicari oleh para penggemar film ini, menjadikan mobil ini sudah langka di jaman sekarang, karena DeLorean adalah satu satunya merk mobil yang diproduksi oleh perusahaan mobil ini. Yang terbaru, mobil ini kembali direpresentasikan dalam Film Ready Player One, yang diceritakan dipakai oleh Parzival untuk merebut kunci pertama.


Jajaran Cast Dan Tim Yang Sangat Totalitas


Gambar terkait

Fyi Geeks, Michael J Fox memang telah diincar oleh sang sutradara, Robert Zemeckis, untuk memerankan Marty McFly. Namun, dikarenakan saat itu jadwal Fox yang tabrakan dengan serial TV komedi terkenal, Family Ties, akhirnya peran ini diganti oleh aktor bernama Eric Stoltz. Setelah 6 minggu proses syuting, sang sutradara akhirnya memecat Eric Stoltz yang dinilai terlalu berakting gelap dan tidak membawa hawa komedi dalam film, yang juga mengakibatkan kerugian waktu dan finansial. Namun, pihak tim tidak menyerah, akhirnya pilihan pertama sang sutradara, Michael J Fox dipanggil untuk memerankan dengan syarat tim harus menerima bahwa Fox harus membagi waktu antara syuting Family Ties dan Back To The Future. Untungnya, frustasi para pemeran dan tim film terbayarkan lunas dengan akting fox yang sesuai ekspektasi dan disukai oleh para penonton.

Tidak hanya itu, sang pemeran ayah Marty, Crispin Glover, dan pemeran ibunya, Lea Thompson harus memakai make up tebal dan memakan waktu yang sangat lama hanya untuk adegan berdurasi kurang dari 5 menit. Terbukti sangat totalitas ya Geeks!.


Karakter Yang Unik


Hasil gambar untuk back to the future

Dengan menampilkan karakter yang tidak berat dan mudah diingat, terbukti film ini membawa karakter Marty McFly, Doc Brown, Biff, dan yang lainnya langsung disukai oleh para penonton, serta membawa keuntungan bagi film ini. Karakter karakter ikonik juga merupakan salah satu unsur penilian bahwa film akan sukses atau malah sebaliknya.

Marty McFly yang sangat lekat dengan kostum dan jaket orangenya, membuat karakter ini mudah diingat. Sampai sekarang, action figure karakter ini masih diminati oleh para kolektor, begitu juga dengan karakter Doc Brown dengan wajah tua dan rambut putih khas ala ilmuannya. Para Cosplayer sekarangpun masih sangat suka untuk bercosplay dengan 2 karakter tadi, padahal, karakter karakter tersebut sudah muncul sudah lebih dari 30 tahun yang lalu. Hal ini membuktikan bahwa keunikan karakter karakter ini membawa filmnya tetap diingat dan populer sampai sekarang.


Sekuel Yang Tidak Kalah Menarik Dari Film Pertamanya


Gambar terkait

Hanya ada sedikit film bertemakan time travel yang memiliki sekuel, bahkan bisa dihitung dengan jari. Salah satu film time travel yang memiliki sekuel ialah Back To The Future. Meskipun rating kedua film lanjutannya lebih rendah ketimbang film pertamanya, namun hal itu tidak mengurangi ketertarikan para penggemar untuk menontonnya berulang kali. Apalagi film keduanya, yang menceritakan Marty dan Doc pergi ke masa depan untuk menyelamatkan anak marty, dimana hal ini jarang ditemukan di film film hollywood, karena untuk merepresentasikan sebuah masa depan, sang penulis diharuskan untuk memiliki imajinasi yang tinggi yang jarang dimilki oleh banyak penulis.

Yang tidak kalah adalah film ketiganya, walaupun mengambil waktu dan unsur koboi, film ini tidak kalah dengan film film sebelumnya. Bahkan, flm ketiganya ini memiliki rating yang lebih tinggi ketimbang film keduanya. Film ketiganya ini sekaligus menjadi film penutup bagi trilogy Back To The Future.


Back To The Future Day


Hasil gambar untuk back to the future day

Saking populernya film ini, menjadikan film ini selalu dikenang oleh para penikmat film, meskipun telah 30 tahun lebih berlalu. Sampai sampai, para penggemar mencetuskan adanya Back To The Future day yang diperingati pada 21 Oktober 2015 lalu.

Pemilihan tanggal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Tanggal tersebut adalah tanggal dimana Marty dan Doc pergi ke masa depan untuk menyelamatkan anak Marty dalam filmnya yang kedua. Hal ini mendapatkan respon positif dari para pemeran dan tim, karena dengan adanya Back To The Future day, maka seluruh generasi dapat menikmati dan mengetahui film Back To The Future.

 

Sebagai tambahan, film ini juga menjadi inspirasi bagi pebalap MotoGP Valentino Rossi untuk menjadikan Back To The Future sebagai desain helmnya pada seri Misano 2018. Nah, bagaimana Geeks? Apakah kalian sependapat kalau film Back To The Future adalah film time travel terbaik sepanjang masa? Tuliskan berbagai opini kalian di kolom komentar ya!