Geeks tentunya sudah tahu kalau film New Mutants seharusnya dirilis pada April kemarin. Tapi, karena pihak rumah produksi harus melakukan proses shooting ulang, film ini terpaksa haru menunda jadwal perilisannya, bahkan sampai dua kali. Meskipun kabar ini merupakan kabar yang kurang mengenakan, bagi Anya Taylor-Joy, hal ini bukanlah sesuatu yang terlalu dikhawatirkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Collider, Anya tetap merasa sangat excited dan sangat positif dengan proyek film ini terlepas dari banyaknya rumor dan laporan yang kurang bagus. Proses shooting ulang ini dikabarkan akan menampilkan sisi menyeramkan dari cerita ini. Setelah perdebatan yang panjang, film horror ini akhirnya akan diberi rating Restricted.

sangat menyenangkan! Aku suka sekali karakterku. Aku benar-benar terhubung dengan Illyana. Aku benar-benar mengaguminya dan memerankan karakter ini terasa sangat menyenangkan karena dia dia seorang yang penuh semangat dan seorang Russia dan sedikit psycho. Aku tidak merasa kesal (tentang penundaan) karena ketika filmnya keluar, kami ingin film tersebut menjadi sesuatu yang akan membuat fans benar-benar senang. Bersabar untuk melakukannya, untuk sebagian orang mungkin akan merasa kesal untuk menunggunya, ketika kami merilisnya, film ini akan sangat fantastis. Itulah hal yang paling penting. Dan mendapatkan kesempatan untuk memerankan karakter ini lagi sangatlah luar biasa.”

Film ini mungkin akan menjadi sebuah film yang paling signifikan diantara franchise X-Men lainnya. Disney akan merilis semua film yang sudah direncanakan oleh Fox ketika proses merger sudah selesai. Tapi, jika Fox belum merilis film X-Men lain sebelum proses tersebut selesai, bisa dipastikan New Mutants akan menjadi film terakhir Fox dan Dark Phoenix yang direncanakan akan dirilis pada Februari tahun depan.

Marvel Studios hampir akan merombak secara besar-besaran ketika semua karakter dari franchise lainnya masuk ke Marvel Cinematic Universe.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.