Seperti yang telah kita ketahui, di perhelatan San Diego Comic Con (SDCC) Agustus 2018 lalu, dunia sinematik DC atau yang biasa dikenal dengan DCEU, resmi menggunakan nama baru, Worlds of DC. Dengan pergantian nama / brand ini, besar harapan kita bahwa ini akan memperbaiki citra dunia sinematik Batman cs ke depannya.

Dan salah satu langkah awal perbaikan tersebut adalah dengan memproduksi sekaligus merilis film-film DC yang secara nalar memang harus di-prioritaskan terlebih dahulu.

Walau belum dikonfirmasi, bisa dipastikan berlakunya nama baru DCEU ini adalah pasca perilisan Shazam atau 5 April 2019. Oleh karenanya, berikut adalah opsi 5 film DC yang harus dijadikan prioritas selanjutnya setelah Shazam di bawah bendera baru tersebut.


New Gods


Mungkin terdapat beberapa Geeks yang masih kurang familiar dengan konsep karakter ini. Oke. Jadi, New Gods adalah sekumpulan alien yang tinggal New Genesis dan Apokolips yang memiliki kemampuan super seperti: Immortality, Super Strength dan Super Stamina.

Nah, dikarenakan kemampuan super yang dimiliki tersebut serta memiliki teknologi-teknologi mutakhir di tempat tinggalnya, lantas mereka pun menyebut diri mereka dengan sebutan “Gods”. Nah sosok yang menjadi anggota New Gods ada yang baik dan ada yang jahat. Villain utama di Justice League (2017), Steppenwolf (Ciaran Hinds), adalah salah satu anggota yang jahat.

Mengingat Steppenwolf telah ditampilkan dan di bagian ending Batman V Superman: Dawn of Justice (2016) versi Extended Cut kelompok ini telah di-tease, maka merupakan logika yang tepat apabila proyek film New Gods yang kini sedang dikembangkan DC bersama sutradara Ava DuVernay (Selma) harus diprioritasikan terlebih dahulu.


Batgirl


Rasanya hanya satu alasan yang bisa dijadikan argumen mengapa Barbara Gordon aka Batgirl harus menjadi prioritas rilis Worlds of DC. Simpel saja. Kini kita telah hidup di zaman yang mana wanita menjadi “pemain utama” di berbagai aspek.

Kamu bisa lihat sendiri bukan kenyataannya di lapangan? Lebih jauhnya rekannya, Supergirl, kini menjadi sosok yang vital di rana DC spesifiknya rana Arrowverse. Sehingga sekali lagi dengan melihat fakta yang ada ini, rasanya sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak memprioritaskan proyek film yang naskahnya akan ditulis oleh Christina Hodson (Bumblebee) ini terlebih dahulu.


Man of Steel 2


Hingga detik ini, jujur otak kami masih sulit untuk mencari jawaban mengapa pasca perilisan Man of Steel (2013), pihak DC dan Warner Bros malah merilis Batman V Superman: Dawn of Justice daripada Man of Steel 2.

Ya, memang keren sih melihat pertarungan Batman & Superman pertama kali di layar lebar. Tapi, bukankah jauh lebih enak seperti ini: Rilis dulu Man of Steel 2 baru secara perlahan membangun Batman v Superman? Tapi ya sudahlah. Toh semua sudah terlanjur bukan?

Oleh karenanya brand Worlds of DC kini bisa dijadikan kesempatan emas bagi sekuel ini untuk bersinar. Dan agar tidak lepas momentum lagi / salah langkah lagi. Kalau perlu setelah Shazam mendatang, langsung saja rilis. Lagipula momentumnya pas bukan apabila dirilis setelah Shazam?

Spesifiknya timeline ini akan mampu mengembangkan pertemuan sekaligus perseteruan keduanya di MOS 2 atau di film-film Worlds of DC selanjutnya.


Green Lantern Corps


Semenjak menyaksikan kegagalan adaptasi layar lebar superhero ini di tahun 2011, tak pelak seluruh fans DC merasa greget sekali agar interpretasi karakter ini ke depannya bisa diperbaiki.

Nah, mengingat film Green Lantern Corps akan dirilis kurang lebih 2 tahun lagi (2020), maka waktu yang cukup lenggang ini bisa dijadikan kesempatan bagi DC dan Warner Bros untuk memprioritaskan pengembangan film tersebut terlebih dahulu.

Asalkan mereka cepat tapi mantap dalam memprioritaskan pengembangannya, dijamin ketika filmnya dirilis mendatang, Green Lantern Corps bakalan sukses menghapus ingatan kita terhadap adaptasi awal “The Emerald Knight” yang dulu dibintangi oleh Ryan Reynolds (Deadpool) tersebut.


Deathstroke


Walau Green Lantern Corps dan New Gods harus diprioritaskan, namun keduanya masih kalau jauh tingkat prioritasnya dengan si pembunuh bayaran badass ini. Hal ini karena pertama dan obviously, karakter yang diperankan oleh Joe Manganiello ini sudah tampil lebih dulu di adegan post-credit Justice League.

Kedua, di adegan tersebut, dikisahkan bahwa Slade Wilson telah resmi direkrut oleh Lex Luthor (Jesse Eisenberg) untuk menjadi anggota tim super villain-nya. Kalau memang kredit ini ditujukan untuk segera membentuk  tim tersebut, maka tentunya kita perlu menyaksikan terlebih dahulu sosok Slade di film solonya agar kita dapat lebih “kenalan” lagi dengannya serta tentunya, sebagai pemanasan sebelum menyaksikannya beraksi bersama timnya.

Dan alasan yang paling utama, Deathstroke tak dipungkiri adalah karakter villain favorit fans DC. Ini dikarenakan kararakternya yang memiliki masa lalu kelam dan sadis. Nah, seperti yang dikatakan di paragraf pembuka, pergantian nama DCEU menjadi Worlds of DC adalah untuk memperbaiki semuanya.

Nah, skenario mana lagi yang tepat selain merubah tatanan universe dengan akhirnya “menggelapkan” total tone rana sinematiknya seperti yang diharapkan selama ini? Dan sekali lagi film solo Deathstroke bisa menjadi jalan keluar efektif untuk menerapkan langkah tersebut.

 

Itulah tadi kelima film DC selanjutnya yang harus diprioritaskan terlebih dahulu baik produksi maupun perilisannya di bawah bendera baru Worlds of DC. Bagaimana Geeks? Apakah kamu setuju dengan 5 pilihan prioritas ini?