Rumah produksi raksasa, Warner Bros. dan DC Entertainment saat ini tengah mempersiapkan film superhero bertema bawah laut, Aquaman, yang rencananya akan tayang pada Desember tahun ini. Hal ini tentunya menjadi hal baru karena, kebanyakan film superhero mengangkat para pahlawan yang ada di darat. Sangat jarang sebuah film superhero mencoba untuk mengangkat pahlawan yang ada di air. Jadi, apa yang dilakukan oleh pihak WB ini merupakan sesuatu yang baru.
Lalu, kemudian pertanyaannya adalah apa yang bisa dilakukan oleh pihak pesaing, dalam hal ini adalah Marvel dengan karakter pahlawan bawah lautnya, Namor? Terlepas dari sejarah publikasi yang berbeda, kedua karakter ini memiliki ide cerita yang sama dan juga hidup di latar tempat yang sama yaitu Atlantis. Namor juga memiliki cerita yang sama dengan Aquaman tentang perang terhadap polusi di lautan. Bahkan, kedua karakter ini kekuatannya identik alias sama.
Jadi, bagaimana seharusnya Marvel Studios mengadaptasi Namor ke MCU? pendekatan apa yang harus mereka ambil agar membedakannya dengan Aquaman? simak penjelasannya di bawah ya Geeks!
Persamaan Dan Perbedaan
Nama kerajaan bawah laut Atlantis, sudah disebutkan dalam Timaeus dan Critias yang ditulis sekitar 360 tahun sebelum masehi. Plato sendiri menjelaskan bahwa dirinya menerjemahkannya dari sumber di Mesir. Menurut Plato, di sebuah tempat di laut Atlantik ada sebuah pulau yang lebih besar dari Libya dan Asia bila disatukan. sebuah negara kerajaan yang memiliki rencana untuk menyerang seluruh Eropa dan Asia. Negara Atalantis sendiri diperintah oleh apa yang disebut oleh Plato sebagai sebuah konfederasi para raja dari kekuatan yang hebat dan besar.
Apa yang disebutkan oleh Plato ini kemudian dijadikan landasan cerita dan juga berbagai fantasi yang dibuat oleh DC dan Marvel untuk dua karakter mereka, Aquaman dan Namor. Untuk Atlantis versi Marvel cukup mirip dengan apa yang ditulis oleh Plato. Atlantis menghilang pada sekitar 10.000 tahun yang lalu akibat tenggelam oleh ombak yang besar. Dewa laut, Neptunus, memberkahi para warga Atlantis dengan insang yang membuat mereka mampu untuk bernafas di bawah air. Suku-suku di Atlantis tersebar di seluruh pulau.
Sedangkan Atlantis versi DC lebih mirip lagi dari apa yang ditulis oleh Plato. Para warga Atlantis menyerang peradaban umat manusia, dengan dibantu oleh sebuah ras alien yang muncul di Atlantis sekitar 65 juta tahun lalu. Sebuah asteroid raksasa jatuh ke Atlantis dan menyebabkan keseluruhan Atlantis harus tenggelam di bawah ombak yang sangat dahsyat. Tapi, para limuwan Atlantis berhasil membuat mutasi dari para warga yang selamat, agar mereka bisa hidup di bawah air. Warga Atlantis menyebut laut sebagai rumah mereka, membangun sebuah dominasi di dalam air dan membentuk suku-suku disana.
Masalah yang dihadapi oleh Marvel Studios untuk Namor adalah hak cipta. sampai pertengahan tahun 2000, Marvel Studios tidak memproduksi film-film mereka sendiri. Melainkan mereka menjual hak cipta berbagai karakternya kepada studio lain. Keuntungan dari penjualan hak cipta karakter tersebut menjadi pemasukan utama dari pihak studio. Hak cipta untuk Namor masih berada di tangan Universal. Meskipun hak produksinya dikembalikan kepada Marvel karena tidak adanya aktivitas untuk produksi film Namor oleh Universal tapi, hak distribusinya masih tetap dipegang oleh Universal.
Masalah ini sama dengan yang terjadi kepada Hulk. Bos Marvel Studios, Kevin Feige pernah mengatakan bahwa ada jalan untuk menyelesaikan semuanya. Tapi, untuk kasus hak cipta Namor, Feige sendiri mengakui ada banyak hal yang membuatnya tidak semulus karakter-karakter lain. Hasilnya, Marvel belum memiliki rencana pasti untuk karakter Namor. Tapi, hal tersebut tidak menghentikan langkah Marvel untuk karakter ini. Buktinya ada Easter Eggs yang merujuk kepada karakter Namor. Di film Iron Man 2, ada sedikit adegan yang menunjuk sebuah peta aktifitas milik S.H.I.E.L.D. yang menunjukan titik-titik dimana tempat tersebut diawasi oleh mereka. Hal itu termasuk Wakanda dan satu lagi berada di tengah-tengah laut Atlantik.
Bagaimana Namor Bisa Masuk Ke MCU?
Kita asumsikan bahwa semua masalah hak cipta dari Namor sudah selesai dan siap untuk diproduksi. Maka apa yang harus dilakukan oleh Marvel adalah memiliki pendekatan yang berbeda dengan Aquaman. Termasuk, menghormati versi asli dari komiknya saat Namor masih belum menjadi warga Atlantis selama 23 tahun.
Komik awal Namor memperlihatkan dia bergabung dengan Captain America dan Human Torch pertama, saat bergabung di garis depan perang dunia ke 2. Hal ini menjadi sebuah pilihan yang tepat, perang dunia ke 2 banyak dilakukan juga di laut dengan kapal-kapal U-Boat yang berusaha untuk menghancurkan kapal kargo dan makanan. Hal ini bisa dipakai oleh Marvel Studios untuk film Namor, dengan mengkaitkan Namor dan sejarah dengan menggunakan latar waktu saat perang dunia ke 2. Marvel juga bisa kembali mengajak Chris Evans untuk kembali sebagai Captain America, dalam petualangan Captain America di medan perang dunia yang belum diperlihatkan.
Original komik dari Namor berakhir di tahun 1955 kemudian dia kembali di tahun 1962 dalam Fantastic Four #4. Johnny Storm menemukan Namor tinggal di Manhattan, dengan kondisi amnesia yang tidak mengingat apapun termasuk kekuatannya. Ketika ingatan Namor kembali, sayangnya Atlantis sudah menghilang dan dihancurkan. Namor kemudian bersumpah untuk membalas dendam kepada makhluk di daratan dengan mengirimkan berbagai serangan besar. Dalam versi ini Namor lebih mirip seorang musuh dibandingkan menjadi seorang rekan.
Kembali, Marvel bisa menggunakan pendekatan ini, melanjutkan semua kisah dari Namor saat ini tanpa ada kendala. Dimana Namor setelah perang dunia kedua berakhir? tinggal di jalan, amnesia, hilang, tersesat, dan tidak mengetahui siapa dirinya. Mengembalikan ingatan Namor bisa menjadi opsi kedua untuk karakternya di film, dengan memberikan image Namor sebagai villain. Dibandingkan dengan mengikuti pendekatan Aquaman yang menjadi jembatan antara umat manusia dan warga Atlantis, Namor akan mencari kehormatan dan membalas dendam atas kotanya yang hilang dan hancur.
Dibandingkan dengan Atlantis yang besar dan berjaya seperti yang digambarkan oleh DC dalam film Aquaman, lebih baik Atlantis versi MCU digambarkan sebagai sebuah kerajaan yang hancur, yang sudah dikuasai oleh musuh bebuyutannya yaitu Attuma. Namor bisa berperan sebagai penyelamat dari warganya untuk membangun Atlantis yang baru dan mengembalikan kejayaan Atlantis.
Jika, MCU menggunakan plot di atas maka akan ada dua keuntungan yang akan mereka dapatkan. Pertama, plot cerita akan memiliki kesamaan dengan buku komik, yang mana tentunya hal ini akan memenangkan hati dari para fans. Kedua adalah karakter dari Namor yang berubah-ubah bisa menjadi keuntungan. Terkadang menjadi musuh, terkadang menjadi teman. Berbeda dengan “hati” dari Arthur Curry yang terbagi dua antara manusia dan Atlantis, Namor bisa memiliki loyalitas sepenuhnya kepada warga Atlantis yang membuat dia ingin membalas dendam kepada manusia saat para manusia menganggu laut.