Sergei Kravinoff, a.k.a. Kraven the Hunter, adalah salah satu penjahat paling berbahaya bagi Spider-Man. Dia mungkin tidak kuat dan haus akan darah seperti Carnage atau seperti ilmuwan brilian Doctor Octopus, tetapi kombinasi tekadnya, pikiran taktis, dan pengalamannya yang luas sebagai pemburu memungkinkannya menjadi salah satu ancaman bagi Spider-Man yang tak terlupakan.

Kraven dan kedua oranga tuanya Nikolai dan Anna, adalah keluarga bangsawan Rusia, yang meninggalkan negara mereka selama Revolusi Rusia pada tahun 1917. Setelah menjadi yatim piatu, tak lama setelah itu Sergei berkeliling dunia dengan kapal dan kereta api, tetapi akhirnya ia menemukan tempat di mana ia merasa seperti di rumah. Afrika. Di sanalah Sergei Kravinoff akan menjadi Kraven the Hunter, dan kemudian menjadi salah satu musuh Spider-Man yang ditakuti.

Nah, baru-baru ini Sony Pictures selaku pemegang hak cipta untuk Spider-Verse, mengungkapkan bahwa mereka tengah bersiap untuk memproduksi film solo Kraven The Hunter. Dengan melibatkan penulis dari film The Equalizer, tentunya sebelum menonton filmnya, ada beberapa hal yang harus kami tahu tentang Kraven. Apa saja sih? Cek selengkapnya dibawah ini Geeks!


Kemampuan Fisiknya


Kraven bukanlah manusia biasa. Berkat ramuan herbal yang dia curi dari seorang dukun di Afrika, kemampuan fisik Kraven meningkat serta penuaannya melambat secara signifikan. Dia terlihat seperti pria berusia 30-an, namun dia memiliki pengalaman puluhan tahun berburu di seluruh dunia. Sergei dapat mengangkat beban sekitar 2 ton, dan dia suka membanggakan kemampuannya yang dapat menjatuhkan Gajah, Banteng dengan satu pukulan. Ramuan itu juga memberinya kelincahan dan refleks yang cepat, serta kemampuan berlari dengan kecepatan 60 mil per jam.

Untuk dapat mengalahkan Kraven, Spidey pernah mengklaim bahwa dia harus menggunakan pukulan hebat yang ia pernah lakukan ke Hulk. Kraven tidak sekuat atau secepat Spider-Man, tetapi kemampuan fisiknya yang dikombinasikan dengan kecerdasannya, keterampilan teknis dalam pertarungan, sertai kemampuan dalam menggunakan persenjataan membuatnya menjadi penjahat yang banyak ditakuti
oleh para pahlawan.


Dia Menentukan Hidupnya Sendiri


Doctor Octopus bukanlah musuh pertama Spider-Man yang superior. Pada Kraven’s Last Hunt tahun 1987, Kraven akhirnya membuktikan dirinya sendiri bahwa dia lebih baik daripada Spider-Man. Ia dapat mengalahkan Spider-Man, dan setelah itu Kraven menandai leher Spidey dengan anak panah lalu kemudian menguburnya hidup-hidup. Sementara Spidey menghabiskan dua minggu di dalam kuburan, Kraven mengambil kostum Spider-Man dan menggunakannnya untuk membuktikan bahwa dia tidak hanya dapat mengalahkan pahlawan, tetapi ia juga dapat “menjadi” Spider-Man.

Dalam upaya untuk membuktikan dirinya bahwa dia lebih baik dari Spider-Man, di juga pernah mengalahkan Vermin, karakter mematikan yang bahkan Spider-Man tidak bisa mengalahkannya tanpa bantuan dari Captain America. Setelah merasa lengkap, Kraven bersumpah bahwa dia tidak akan pernah berburu lagi sebelum dia memasukkan senapan ke mulutnya dan menarik pelatuknya…


Dia Mantan Anggota  Avengers


Sergei Kravinoff pernah menjadi bagian dari tim operasi khusus yang diketuai oleh Nick Fury dengan nama The Avengers 1959. Bekerja sama dengan Sabretooth, Namora, Dominick Fortune, dan beberapa anggota lainnya, tim ini dibentuk untuk mengalahkan sebuah organisasi misterius yang memanfaatkan beberapa mantan Nazi.

Bagian paling menarik dari Avengers 1959, adalah bahwa Sergei memiliki hubungan dengan sepupu Namor, Namora. Komentar Sabretooth kepada Namora semakin memicu permusuhan yang sudah lama ada antara Sabretooth dan Sergei. Tidak disebutkan mengapa mereka saling membenci, tapi itu terungkap dalam sebuah rahasia yang sebelumnya terjadi di Afrika.

Di Avengers 1959, Kraven sebenarnya menentang penggunaan senjata api, tetapi ketika dia menggunakannya, ia sering mengisinya dengan peluru bius, bukan peluru biasa pada umumnya.


Dia Diburu The Hulk


Dalam The Incredible Hulk #11, Kraven pernah melawan Hulk. Tentu pertarungan itu bukanlah pertarungan yang adil, dan itulah yang disadari oleh Sergei. Alih-Alih berpikir dia bisa mengalahkan Hulk, Kraven sebenarnya hanya ingin menjebak Hulk dan membuat kesepakatan dengannya.

Kraven mengetahui bahwa Bruce Banner sedang mencari kota tersembunyi Sasquatches, lalu kemudian Kraven menembak Hulk di wajah dengan sebuah bazzoka untuk mengalihkan perhatiannya. Kraven kemudian menawarkan untuk membantu menemukan kota yang Banner cari, dan satu hal yang ia inginkan sebagai imbalan yaitu kematian.

Kraven tahu bahwa Hulk bersekutu dengan Spider-Man, jadi dia berharap pahlawan besar itu bisa berbicara dengan Spider-Man untuk mengakhiri hidupnya. Hulk tidak pernah melanjutkan untuk berbicara dengannya, Hulk kemudian berhasil menghancurkan Kraven dengan melemparnya secara brutal dan tentu saja itu menyakitkan bagi Kraven, tetapi
tidak sampai membunuhnya.


Hanya Web Slinger Yang Dapat Membunuh Kraven


Kraven mencapai tujuan utamanya dengan dapat mengalahkan Spider-Man tanpa membunuhnya. Setelah itu dia ingin mengakhiri hidupnya sendiri karena dia pikir dia tidak punya apa-apa lagi dalam hidupnya. Karena hanya Spider-Man atau Web Slinger (meskipun itu clone ) yang dapat mengakhiri kehidupan Kraven secara permanen.

Kraven meminta Spidey untuk membunuhnya, namun Spidey menolak, dan akhirnya ia mencari Kaine, yang saat itu adalah Scarlet Spider. Kraven berharap Scarlet Spider akan bersedia membunuhnya, dengan alasan Kraven telah menempatkan teman-teman Kaine dalam bahaya.

Kaine khirnya memukul Kraven dengan hantaman yang menghentikan jantungnya, tetapi
kekuatan supernya membuat Jantung Kraven berdetak kembali. Kraven terus menerus mencari cara-cara baru untuk mengakhiri hidupnya dan dia tidak dapat menemukan jawaban yang memuaskan setiap waktu.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/