Meskipun series blockbuster garapan HBO, Game of Thrones , belum akan dirilis sampai 2019 mendatang, berbagai spekulasi tentang para pasukan Night King yang menyerang utara terus berkembang pesat. Dalam episode terakhir di musim ketujuh, kita melihat bagaimana Night King menggunakan api dari naga milik Targaryen, Viserion, untuk menghancurkan tembok di sisi sebelah timur. Akhirnya pada White Walkers berhasil menembus sisi luar magic barrier untuk menghancurkan Westeros. Targetnya adalah Winterfell.

Tentunya kastil yang sudah ditinggali oleh keluar Stark selama 8.000 tahun tersebut tidak akan dibiarkan tanpa perlindungan dan para manusia yang hidup pun tidak akan tinggal diam. Tapi, dengan melawan ratusan bahkan sampai ribuan Wights dan Night King, apakah pertahanan dari Winterfell akan cukup kuat melawan serangan mereka?


Bagaimana Cara Winterfell Menang?


Bagian utara tentu memiliki banyak keuntungan karena memiliki orang-orang terbaik di Westeros yang memimpin pertahanan mereka. Jon Snow memiliki pengalaman melawan White Walkers lebih banyak dibandingkan yang lain. Daenerys menginspirasi kesetiaan dari hampir setiap orang yang dia temui, dan ibu dari para naga tersbeut sudah membuktikan untuk menjadi expert di bidang taktik.

Sansa Stark sudah berkembang menjadi seorang Lady of Winterfell. Ditambah dua orang Stark lainnya, Arya Stark dan Bran Stark. Belum lagi dua naga terakhir , Drogon dan Rhaegal, akan berada di garis depan peperangan dan akan lebih banyak dibutuhkan terutama untuk melawan Viserion yang kini menjadi milik Night King.

Para naga tersebut tidak diragukan lagi mampu mengimbangi perlawanan dari Viserion,  tapi satu serangan dari para pemimpin White Walkers bisa berubah menjadi mimpi buruk. Karena mendapatkan kendali ketiga naga tersebut adalah keinginan dari Night king. Oleh karena itu, penggunaan yang berlebihan dari naga bisa berakibat sangat fatal. Penggunaan dari naga harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena, jika tidak apa yang terjadi dengan Viserion bisa terulang lagi.

Selain naga, mereka juga memiliki kunci di gudang persenjataan, seperti dragonglass dan pedang Valyrian. Dragonglass, seperti yang kita ketahui merupakan elemen yang bisa membunuh para White Walkers dan Wights dengan mudah. Bersama Jon Snow yang kini sudah memiliki akses penuh untuk menambang Dragonglass, tampaknya persiapan Winterfell untuk melawan pasukan Night King semakin matang.

Senjata lain yang bisa digunakan adalah wildfire. Tyrion menggunakan elemen yang sangat mudah terbakar untuk melindungi King’s Landing di musim kedua. Wildfire juga bisa sangat efektif untuk menggantikan Dragonfire. Tapi pertanyaannya adalah dimana mendapatkan elemen tersebut. Suplai utama Westeros tersimpan di King’s Landing dan Cersei menggunakannya terlalu banyak untuk menghancurkan Sept of Balor bersama the Faith Militant.


Apa Yang Terjadi Jika Winterfell Kalah?


Tidak peduli senjata apa yang digunakan, seberapa banyak sekutu yang bergabung, berbagai trik atau taktik yang digunakan untuk menghalau serangan, jika sedikit saja kecerobohan bisa membuat pasukan White Walkers semakin kokoh. Para White Walkers tidak hanya membunuh musuhnya, mereka juga merubah musuhnya menjadi bagian dari mereka.

Oleh karena itu, setiap manusia yang gugur akan menjadi kerugian dua kali lipat. Bahkan ada bocoran dari set produksi GOT yang menampilkan pasukan Dothraki berubah menjadi zombie, bersama kuda-kuda mereka. Begitu pun dengan para pasukan dari Winterfell, jika strategi yang dilakukan tidak tepat, maka hal ini justru menjadikan kerugian besar, bukan hanya kehilangan kekuatan perang, namun menambah kuat pasukan White Walkers.

Satu alasan yang paling masuk akal untuk membuat Winterfell kalah adalah aliansi politik. Aliansi yang menyatukan daerah utara bisa saja tiba-tiba pecah ketika mereka mengetahui bahwa Jon Snow sebenarnya adalah Aegon Targaryen dan membuat klaimnya sebagai raja utara tidak sah. Begitu pun aliansinya dengan Mother of Dragon alias Daenerys yang ternyata adalah bibinya meski pun tampak kecil kemungkinan Daenerys membiarkan Jon Snow berperang sendirian, apalagi setelah apa yang keduanya lakukan di episode akhir season 7.


Cersei As The Hero?


Jika Jon dan Daenarys adalah dua tokoh utama, maka White Walkers dan Cersei adalah dua fokus villain utama di serial ini. Sedikit membuat penasaran, di antara kedua villain ini, mana yang berdiri paling akhir. Apakah White Walkers atau justru Cersei mengalami kejatuhan lebih dulu?

Namun ada skenario yang lebih menarik, Ratu yang benar-benar dibenci oleh para rakyatnya ini bisa saja menjadi pahlawan jika mampu untuk mengakhiri ancaman dari para White Walkers. Apalagi dirinya telah mendapat sekutu kuat, tidak lain adalah pasukan dari klan Greyjoy dan sokongan dana melimpah dari Iron Bank untuk Golden Company.

Belum lagi pola pikir Cersei yang penuh kejutan dan licik bisa saja membuat para White Walkers menjadi sekutunya ( secara tidak langsung ) untuk membantai pasukan Daenerys & Winterfell. Namun jika Winterfell telah jatuh, tentu King’s Landing akan menjadi sasaran selanjutnya. Jika ini terjadi, besar kemungkinan era Cersei akhirnya tamat dan Night King menjadi villain yang tersisa hingga tercipta perang terbesar antara seluruh Westeros vs White Walkers.

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.