Kita tahu bahwa di film Avengers: Infinity War, Ant-Man tidak ikut ambil bagian. Film Ant-Man and The Wasp menjawab spekulasi penggemar kemana Ant-Man selama event akbar tersebut terjadi. Sejatinya Ant-Man and The Wasp adalah film yang lebih menonjolkan genre komedi dari MCU terlebih setelah dark tone  yang dipakai untuk Avengers: Infinity War. Meskipun demikian, cerita yang disampaikan Ant-Man and The Wasp berkaitan erat dengan Avengers: Infinity War dan Avengers 4.

Quantum Realm yang diyakini akan menjadi kunci di Avengers 4 sudah diperkenalkan sebelumnya di fim Ant-Man, kemudian di eksplorasi lebih dalam lagi lewat Ant-Man and The Wasp. Kevin Feige (Presiden Marvel Studios) sebelumnya angkat suara bahwa karakter yang sedikit screen time ataupun tidak ikut sama sekali di Avengers: Infinity War akan mendapat jatah lebih banyak di Avengers 4. Jadi peran apa yang akan dimainkan oleh Ant-Man dan Quantum Realm di Avengers 4 nanti?

 

Mid-credits scene Ant-Man and The Wasp sangat jelas terkait dengan Avengers: Infinity War, dan menempatkan Scott Lang pada situasi yang bisa dibilang mengerikan. Dengan beredarnya promotional artwork dan set photos, setidaknya kita tahu bahwa Scott Lang akan kembali di Avengers 4 dan bisa keluar dari situasi sulitnya.

Ant-Man and The Wasp berfokus pada penelitian lebih jauh mengenai Quantum Realm. Dijelaskan di Ant-Man bahwa “a reality where all concepts of time and space become irrelevant” yang berarti konsep ruang dan waktu yang dipakai di real world dan Quantum Realm tidak sama. Quantum Realm sendiri masih menjadi lingkungan berbahaya yang misterius.

Mid-credits scene Ant-Man and The Wasp memperlihatkan Scott Lang yang terjebak di Quantum Realm. Scott pergi ke Quantum Realm untuk mengumpulkan “healing particles” yang misterius untuk Ghost. Celakanya Scott berada di Quantum Realm tepat di saat Thanos menjentikkan jarinya di Wakanda. Seperti yang sudah diketahui bahwa Hank, Janet, dan Hope menghilang, meninggalkan Scott sendirian terjebak di Quantum Realm. Bukan rahasia lagi bahwa Scott dan Avengers akan melawan Thanos di Avengers 4, jadi Scott dipastikan bisa keluar dari Quantum Realm. Tetapi bagaimana? Apakah akan berefek pada plot Avengers 4?


KUNCINYA MUNGKIN ADA DI TIME VORTEX


Quantum Realm  terlihat seperti jalan pintas untuk realitas fraktal dan sangat berbahaya karena ketidakstabilannya. Tepat sebelum Scott masuk ke Quantum Realm, Janet memperingatkan dua hal. Yang pertama, jangan mendekati Tardigrades. Yang kedua, jangan sampai terjebak kedalam time vortex, karena Scott tidak akan bisa diselamatkan.

Dalam science-fiction, “time vortex” biasanya merupakan elaborasi teori relativitasnya Einstein. Einstein berteori bahwa gerak planet-planet di luar angkasa memutari ruang dan waktu di sekitarnya, menciptakan semacam ”vortex” atau putaran, tetapi science-fiction biasanya mengambil ide ini selangkah lebih maju, dengan mengendalikan “time vortexes” yang ada. Sehingga bisa dipakai untuk melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu (time travel).

Hal tersebut bisa dilihat dalam series Doctor Who milik BBC TV, dimana TARDIS bepergian melalui time vortex. Bahkan Stargate franchise telah mencoba dengan time vortex yang dibuat dari hasil gangguan gravitasi dengan wormholes. Dan sekarang Ant-Man and The Wasp telah mengungkapkan bahwa time vortex ada di dalam Quantum Realm, dan berpotensi memberikan jalan keluar bagi Scott Lang untuk keluar. Jika Scott bisa masuk ke time vortex, dia bisa jadi terangkut ke mana saja, dia bisa melakukan time travel, dan secara teori bisa kembali ke ukuran normal.

Tidak diragukan lagi ide ini sangat berbahaya dan Janet, seseorang yang “sangat ilmiah” paham betul risikonya, sehingga lebih memilih untuk tidak mencobanya saat berada di Quantum Realm. Bagaimanapun, Scott mungkin saja berputus asa untuk keluar ditambah dia cukup canggung untuk mencoba. Sehingga kemungkinan Scott akan terjebak ke dalam time vortex karena kecelakaan.


SCOTT LANG MUNGKIN AKAN MUNCUL DI MASA DEPAN


Banyak rumor yang beredar bahwa akan ada lompatan waktu yang luar biasa besar antara Avenger: Infinity War dan Avengers 4. Rumor tersebut diperkuat beberapa bulan yang lalu, dimana Emma Fuhrmann yang berusia 16 tahun bergabung ke jajaran cast Avengers 4 sebagai versi remaja dari Cassie, anaknya Scott. Fakta sederhananya adalah tidak peduli di periode waktu mana Scott akan muncul, pikiran pertamanya adalah memeriksa keluarganya. Keputusan casting yang aneh itu meningkatkan kemungkinan bahwa Scott akan muncul dari Quantum Realm lima atau enam tahun setelah insiden jentikan jari Thanos, kembali ke dunia dimana berubah secara dramatis.

Akibat dari tindakan Thanos yang mengerikan, menyebabkan kekacauan dalam skala global, dengan pesawat yang jatuh dari langit ketika pilotnya menghilang, pemimpin dunia menghilang ketika berada di tengah negosiasi yang sulit dan berbahaya, dan layanan darurat hancur. Promotional photos telah memberikan bocoran bahwa Avengers telah melangkah ke tantangan, menjadi simbol harapan di dunia yang sudah “gila”.

Cassie akan berasumsi bahwa Scott adalah korban lain dari ”snap”. Mengingat timing menghilangnya Scott, Ada kemungkinan bahwa Cassie akan mendedikasikan dirinya untuk menghormati memori ayahnya dengan menjadi superhero di jalannya sendiri, jika benar Cassie kemungkinan akan menjadi superhero Stature seperti di komik. Kemunculan ayahnya yang tak terduga tentunya akan membuat Cassie terkejut dan tidak diragukan lagi Cassie akan membantu ayahnya untuk kembali ke sekutunya, Avengers.


“THIS WAS THE ONLY WAY”


Sebelum menjadi debu/menghilang, Strange berbicara kepada Tony Stark bahwa hal yang dilakukannya (memberikan time stone) adalah satu-satunya cara. Sembari menunggu Thanos datang ke Titan, Strange melakukan berbagai simulasi menggunakan time stone untuk mengetahui rencana apa yang mungkin berhasil. Dari 14.000.605 simulasi hanya 1 untuk kemenangan Avengers.

 

Tepat sebelum Thanos membunuh Tony, Doctor Strange mengambil keputusan yang sangat bertentangan dengan prinsipnya. Strange memberikan time stone kepada Thanos dengan imbalan nyawa Tony selamat. Sebelum sampai ke Planet Titan, Strange bersikukuh bahwa dia akan mempertahankan time stone yang dia jaga apapun yang terjadi, bahkan Strange akan mengambil risiko merelakan nyawa Tony dan Peter Parker ketimbang time stone diambil. Sangat mengherankan mengapa pada akhirnya Strange memilih menyerahkan time stone kepada Thanos yang akhirnya berdampak pada musnahnya separuh alam semesta.

Sangat mungkin Strange sudah melihat simulasi dimana Scott Lang akan terjebak di Quantum Realm sehingga tidak akan terkena dampak dari jentikan Thanos. Jadi, ada kemungkinan Strange memberikan time stone untuk menyelamatkan Tony sekaligus sudah mengetahui bahwa Scott akan berencana pergi ke Quantum Realm dimana Scott akan terhindar dari insiden “snap”.

Jika memang benar demikian, artinya ada dua orang yang sangat penting bagi kekalahan Thanos: Ant-Man (Scott Lang) dan Iron Man (Tony Stark). Ant-Man penting karena dia bisa membuktikan bahwa time travel bisa dilakukan. Tony juga tak kalah penting karena dia kemungkinan besar akan menjadi orang yang mengembangkan teknologi time travel, memberikan Avengers kesempatan untuk menulis ulang sejarah. Hal ini akan menjadikan mid-credits scene Ant-Man and The Wasp sangat penting bagi Avengers 4 tahun depan. Sangat menarik untuk diikuti. Avengers 4 akan rilis Mei tahun 2019, jangan sampai kelewatan, Geeks!