Siapa yang saat ini tidak kenal dengan nama Dwayne ‘The Rock’ Johnson? Aktor satu ini pertama dikenal sebagai ‘The Rock,’ dalam World Wresling Federation sebagai pegulat profesional. Dia kemudian menjadi bintang box-office, dan membintangi sejumlah film termasuk franchise ‘The Scorpion King,’ ‘Hercules,’ dan ‘The Fast and Furious’ yang membuat namanya menjadi jaminan kesuksesan sebuah film.

Namun siapa sangka, menjadi aktor bukanlah salah satu hal yang dibayangkan oleh Dwayne semasa kecil. Bukan juga sebagai pegulat, Dwaye bahkan sempat mengatakan bahwa ia tak pernah bercita-cita meneruskan jejak keluarganya di dunia gulat. Dwayne justru memiliki ambisi untuk menekuni football sebelum terjun sebagai pegulat profesional dan aktor Hollywood.

Anak Bengal Yang Selalu Pindah Sekolah

Dengan nama lengkap Dwayne Douglas Johnson, dia adalah cucu dari pegulat profesional, Peter “High Chief” Fanene Maivia. Begitu pun dengan Ayah Dwayne yang juga meneruskan jejak karir sang kakek dengan nama panggung Rocky Johnson. Karena silsilah keluarganya yang berprofesi sebagai pegulat dan tubuhnya yang besar, murid lain kerap menjadikannya percobaan untuk diadu.

Hal tersebut akhirnya membuat Dwayne muda jadi pribadi yang ‘bandel’. Ia kerap berbuat onar, melanggar peraturan sampai menggunakan toilet di ruang guru hanya karena ia tidak menyukai aroma toilet untuk murid laki-laki. Karena sikapnya itu pula Dwayne kerap berganti-ganti sekolah karena sering berbuat onar. Hingga akhirnya ia bisa ‘menetap’ di Freedom High, yang terletak di Bethlehem adalah sekolah keempat yang ia singgahi dalam tiga tahun terakhir.

Guru Penyelamat

Berawal ketika ia menggunakan toilet di ruang guru, Dwayne ditegur oleh laki-laki yang menurutnya sangat galak. Karena tidak mengindahkan teguran lelaki tersebut, Dwayne akhirnya dihempaskan ke tembok. Seumur hidup, Dwayne tidak pernah diperlakukan seperti itu dan untuk pertama kalinya dia merasa sangat takut. Namun hal itu yang membuat dirinya berubah.

Dwayne penasaran dan mencari tahu siapa lelaki tersebut, ia adalah seorang guru bernama Jody Cwik. “Aku sebenarnya tidak ingin tumbuh menjadi murid yang kerap berbuat onar. Aku minta maaf dan dia menggenggam tanganku erat sekali. Kemudian tiba-tiba Mr. Cwik berkata, ‘Nak, aku ingin kamu keluar ke lapangan dan bermain football’. Di hari itu, semuanya pun berubah,” ungkap Dwayne seperti dilansir dari Sports Illustrated.

Kehancuran Karir Football

Di Freedom High, Johnson masuk tim futbol dengan sepenuh hati dan berharap bisa mendapatkan beasiswa untuk menjadi anggota keluarga peratma yang masuk perguruan tinggi. Semasa SMA, dia menjadi bintang yang menonjol. Sebelum lulus Dwayne direkrut oleh beberapa perguruan tinggi, namun dia memilih ke Florida untuk masuk University of Miami. Dalam waktu singkat, Ia dikenal karena talenta di lapangan hijau.

Karir Dwayne di futbol tampak cerah sampai ia mengalami cedera punggung di tahun terakhirnya dan harus puas berada di bangku cadangan. Dia begitu tertekan hingga prestasi kuliahnya anjlok, hingga sempat menjalani masa percobaan akademis.

Dwayne bangkit kembali, sebagian berkat bantuan istrinya kelak, Dany Garcia, seorang mahasiswa jurusan bisnis yang ditemuinya saat berada di Miami. Garcia memberinya semangat, dan pada tahun 1995 dia lulus dengan gelar kriminologi.

Kelahiran ‘The Rock’

Selama beberapa tahun terakhir, Dwayne tinggal bersama kedua orangtuanya di Tampa dengan kondisi ekonomi yang sulit. Hingga akhirnya di tahun 1996 ia pun mencoba untuk meneruskan tradisi keluarganya dengan mengikuti kompetisi gulat di ajang World Wrestling Entertainment (WWE). Meski tak punya pengalaman sama sekali, namun Dwayne lansung dipasangkan dengan Brooklyn Brawler – yang kebetulan adalah lawan pertama sang ayah saat pertandingan gulat di Texas.

Kondisi Dwayne saat itu membuat ia sama sekali tak memiliki peralatan gulat. Dia mencari celana bekas milik pamannya hingga memakai pelindung lutut untuk olahraga voli saat bertanding. Tak disangka, Dwayne justru meraih sukses besar di ajang gulat dengan memenangkan berbagai pertandingan WWE dan meraih banyak fans dalam satu dekade terakhir. Hingga akhirnya ia pun merubah nama panggungnya dari Rocky Maivia menjadi The Rock.

Debut Aktor Hollywood

Sukses di dunia gulat, Dwayne masih belum puas. Ia ingin mengukuhkan namanya dengan mencoba peruntungan di dunia perfilman Hollywood. Akhirnya The Rock berhasil melalui proses casting The Mummy Retirns dan memulai debut film pertamanya di tahun 2001. Meskipun filmnya sendiri tidak terlalu sukses, namun peran minor Dwayne ternyata sangat diingat para penonton, dan ia terus mengasah bakatnya di bidang akting hingga beberapa tawaran film besar mendatanginya.

Beberapa filmnya menjadi fenomenal dan meraih sukses besar. Hingga akhirnya, di tahun 2016 majalah Forbes menobatkan Dwayne Johnson sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood dengan perkiraan kekayaan sebesar Rp 867 Miliar! Hingga kini, Dwayne Johnson alias The Rock berhasil mempertahankan eksistensinya di dunia Hollywood dan bersiap untuk menghibur kita dengan beberapa film terbarunya, seperti Skyscrapper yang akan dirilis beberapa hari kedepan dan perannya sebagai Black Adam di DC Extended Universe yang masih kita tunggu-tunggu.