X-Men merupakan salah satu “grup” yang sudah lama sering menerima para villain untuk bisa bergabung ke dalam keluarga mereka. Beberapa jenis tim pun sudah dibuat selama bertahun-tahun bahkan, setelah kejadian di House of M dimana mayoritas para mutan kehilangan kekuatannya. Beberapa tim tersebut adalah X-Force, X-Men Blue, dan X-treme X-men.

Mungkin akan sedikit aneh bila villain bergabung menjadi anggota X-Men. Namun, dengan alasannya masing-masing mereka mencoba untuk kembali berbaur dengan masyarakat dan mencoba untuk mengembalikan citra mutan yang selalu dipandang buruk bahkan, menginginkan mereka mati. Siapa saja villain yang bergabung ke X-Men tersebut? Simak di bawah ini ya Geeks !


Pyro


Baru-baru ini X-men menerima anggota baru yaitu Pyro. Pyro bergabung dalam tim X-men Gold. Namun, Pyro disini bukanlah Pyro asli yang telah dibunuh oleh legacy virus melainkan, seorang mutan yang disebut Simon Lasker yang menggunakan nama Pyro. Tidak seperti Pyro asli, bukan hanya mampu untuk memanipulasi api tapi, Simon juga mampu menciptakan dan memanipulasi api.

Simon sendiri pertama kali muncul dalam sebuah persaudaraan para mutan jahat baru bersama dengan Avalanche dan Mesmero yang menggunakan kostum Pyro. Simon dan Avalanche tidak sadar bahwa Mesmero telah dikendalikan oleh juru bicara anti-mutan, Lydia Nance. Ketika Simon terbebas dari pengaruh Mesmero, dia kemudian meminta untuk bergabung bersama X-men untuk mengembalikan citra mutan yang sudah dia rusak di mata publik.


Dr. Nemesis


Dr.Nemesis terdengar sangat jahat bukan? Tapi, sebenarnya nama tersebut merupakan nama yang dipakai oleh James Bradley dalam melancarkan aksi melawan penjahat. Saat James masih seorang villain, dia menggunakan nama Dr. Death. Ketika dia beraksi sebagai Dr. Death, James sempat bekerja dengan pasukan Nazi di perang dunia kedua.

Namun, meskipun begitu dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan partai Nazi. Tujuannya hanya satu yaitu mengusir Amerika dari peperangan. Dia masuk dalam sebuah proyek yang diebut proyek Mojave. Dengan menggunakan alat yang disebut Oscillotron yang mampu untuk menciptakan gempa dahsyat di west coast, Amerika, dengan upaya untuk melemahkan pihak Amerika.

Dirinya kemudian sering bertemu dengan Beast untuk urusan sains. Dengan kejadian House of M yang diketahui oleh Bradley, sang mutan jenius tersebut kemudian bergabung dengan X-Men untuk membantu menginvestigasi para mutan, apa sebenarnya yang terjadi pada kekuatan mereka. Dia bahkan membantu untuk menciptakan android Human Torch.


Apocalypse


Diselamatkan dari pembunuhan oleh Fantomex dengan menggunakan kekuatan misdireksinya, Evan kemudian dibawa ke sebuah dunia, dimana Fantomex pernah dilatih. Fantomex menggunakan sumber daya dari The World untuk melatih Evan menjadi seorang pahlawan super dan menanamkan sebuah perasaan yang mantap dari baik dan buruk.

Sebenarnya Evan akan belajar tentang potensi yang dimilikinya untuk menjadi Apocalypse dan menggunakan nama Genesis seperti disebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan melakukan sekuat tenaga untuk menghindari takdirnya tersebut. Evan kemudian menjadi murid di sekolah Jean Grey yang dibangun oleh Wolverine dan kemudian bergabung dengan keempat All-New X-men bersama dengan X-23 dan Idie Okonkwo.


Krakoa


Krakoa merupakan sebuah nama untuk pulau hidup, yang pertama kali dilawan oleh X-Men ketika pulai ini menjebak keempat member asli X-men di dalamnya. Krakoa juga bertanggung jawab atas terbunuhnya setengah dari tim penyelamat yang kemudianmembangkitkan karakter Gabriel alias Vulcan. Dalam usaha kedua penyelamatan, tim penyelamat berhasil untuk mengeluarkan para X-men tersebut.

Dengan berhasilnya tim penyelamat, hal tersebut menjadi perkenalan beberapa karkater seperti Colossus, Storm, dan Nightcrawler yang kemudian menjadi karakter favorit para fans. Ketika Krakoa dikalahkan, Krakoa dipercaya merupakan satu-satunya pulau hidup yang tersisa. Wolverine pernah ingin membangun sebuah sekolah lanjutan tingkat tinggi Jean Grey disana.

Quentin Quire berhasil masuk ke dalam pikiran Krakoa dan menenangkannya ketika Krakoa hendak menyerang para X-men. Setelah berdiskusi dengan Krakoa, akhirnya X-men tidak jadi untuk memindahkankan sekolah tersebut dan malah menjadi bagian dari sekolah tersebut.


Toad


Toad dikenal sebagai anggota persaudaraan mutan jahat yang paling lemah karena dia memang tidak terlalu memiliki kekuatan yang mencolok. Meskipun kekuatannya dianggap tidak terlalu luar biasa namun, dia mampu untuk mengatur kekuatannya tersebut secara kratif selama bertahun-tahun. Hasilnya, Magneto kemudian melihat sesuatu yang berguna di dalam dirinya.

Setelah kejadian Schism, Toad diminta untuk bergabung dengan Wolverine di sekolah Jean Grey dan diangkat menjadi seorang penjaga sekolah. Wolverine pun membujuknya untuk mengambil kesempatan tersebut. Karakter Toad kemudian terus berkembang. Toad bahkan memilik peraaan kepada Husk, seorang guru mutan muda yang mampu untuk mengganti kulitnya dengan berbagai material. Toad memang tidak lama di sekolah tersebut setelah dirinya memutuskan untuk pergi dari sekolah.


Emma Frost


Sebagian besar fans mungkin sudah tahu bahwa Emma dulunya adalah White Queen dari Hellfire Club. Dirinya mampu untuk melakukan telepati yang sangat kuat. Emma pertama kali muncul dalam komik X-Men #129 tahun 1979. Emma pernah bergabung dan bekerja melawan X-men dalam beberapa tahun. Di Dark Reign dia bergabung dengan Dark X-men Norman Osborn.

Beruntung, hal tersebut merupakan trik yang dilakukan oleh dirinya dan Namor. Emma memang karakter yang tidak bisa dipercaya. Setelah Schism, dia kemudian memilih bergabung dengan Cyclops dalam pertarungan Avengers vs X-men. Ketika Cyclops mati karena M-Pox, dia kemudan melanjutkan pertempurannya untuk melindungi para mutan dengan segala cara.


Rogue


Pertama kali X-men bertemu dengan Rogue adalah ketika dirinya masih merupakan anggota dari persaudaraan mutan jahat. Dengan kekuatannya yang begitu besar pada saat masih muda, Rogue menjadi seorang yang pemarah, bingung, dan membenci dirinya sendiri. Dia diberikan “arahan” untuk menjadi seorang kriminal oleh ibu angkatnya dan kemudian dia bergabung dengan persaudaraan.

Setelah pertempurannya dengan Carol Danvers, Rouge menyadari kemampuannya untuk bisa menyerap kekuatan lawan semakin tidak terkendali. Dirinya menyerap kekuatan dan memori dari Carol Danvers. Dia kemudian pergi ke Profesor X dan pasukan X-mennya untuk meminta bantuan agar kekuatan tersbut bisa dikendalikan.

Meskipun kehadiran Rogue ditentang oleh para X-Men lain namun, Profesor X meyakinkan mereka untuk menerima Rogue.Dibawah pelatihan Wolverine, Rogue kemudian berubah menjadi pemimpin tim dan bahkan pernah memimpin beberapa pahlawan Avengers selama beberapa tahun dengan sebutan Avengers Unity Squad.


Sabretooth


Victor Creed memang pada dasarnya merupakan seorang penjahat yang sadis, baik dalam bekerja sendiri maupun dalam persaudaraan. Dia pernah membuat hidup Wolverine sedikit kewalahan dengan tingkahnya. Sabretooth bergabung ke dalam tim X-men Rogue ketika dirinya pertama kali bertemu dengan Karima Shapandar. Meskipun dia terkadang masih jahat tapi, dia sudah ditanami oleh nanobots yang memastikan dia tidak melewati batas.

Saat kejadian di komik AXIS, Sabretooth menjadi salah satu dari orang yang kepribadiannya ditukar menjadi kebalikannya tapi kemudian, kepribadiannya tersebut tidak dikembalikan lagi ketika kejadian tersebut selesai. Hasilnya, dirinya berubah menjadi seorang pahlawan baik sebagai X-men maupun sebagai Avengers.


Namor


Setengah mutan dan setengah lainnya adalah raja Atlantis. Namor memiliki cerita yang rumit menjadi seorang villain. Posisinya tidak tergantikan sama seperti Captain America, saat melawan para pasukan AXIS dalam perang dunia kedua. Tapi, dia pernah berusaha untuk menenggelamkan sebuah kota yang membuat para pasuka penyelamat bumi tersebut kewalahan. Namor merupakan orang yang sulit untuk diajak kerjasama dan dia juga merupakan seorang yang egois.

Selama kejadian dari Dark Reign, dia bergabung dengan Dark X-Men bersama Emma Frost. Namun kemudian diketahui bahwa, keduanya kemudian bekerja sama untuk menjatuhkan Osborn. Setelah kejadian tersebut, Namor kemudian bergabung dengan X-men dengan rekomendasi dari Emma Frost. Sejak saat itu, Namor sering membantu untuk melindungi populasi mutan selama kejadian penting seperti dalam buku Necrosha dan Second Coming.


Magneto


Mungkin sosok Magneto sudah banyak dikenal orang sebagai villain utama X-men dan bahkan Profesor Xavier. Entah sudah berapa kali Magneto mencoba untuk membunuh X-men dan menculik para X-men. Bahkan, Magneto pernah mematahkan Adamantium milik Wolverine. Tapi, Magneto kemudian sadar bahwa populasi mutan harus terus tumbuh dan harus dilindungi. Meskipun dia pernah bertarung melawan mereka di masa lalu.

Walaupun sebagaian anggota X-men belum sepenuhnya percaya padanya, Magneto telah menjadi anggota kehormatan dari X-roster selama beberapa tahun. Dia saat ini memimpin X-men Blue. Ada sebuah masa dimana Magneto kehilangan kekuatannya. Dia membawa sekantung paku besi dan menggunakannya sebagai peluru untuk melawan Nazi.

 

Para villain mungkin memang jahat namun, ada saatnya juga dimana para villain tersebut menyadari akan aksinya dan mengakui bahwa hal tersebut salah. Terlepas dari ego serta sifat jahat mereka yang mungkin masih tersisa, kita patut apresiasi keinginan para villain tersebut untuk bergabung ke dalam anggota X-men dan menjadi bagian para pelindung mutan.

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.