Pada tanggal 13 Maret kemarin Metro Goldwyn Mayer Picture (MGM) mengumumkan pemenang Golden Globe dan Grammy Award tersebut akan menyutradarai sebuah film yang berjudul Taking Flight. Film Takin Flight sendiri merupakan kisah nyata dari memoar masa kecil Michaela DePrince dan Elaine DePrince dengan judul Taking Flight : From War Orphan to Star Ballerina.
Pengumuman film ini disampaikan langsung oleh President Motion Group, Jonathan Glickman. Penulis Camilla Blackett ditunjuk untuk mengadaptasi cerita ini ke layar lebar. Taking FLight sendiri bercerita tentang DePrince yang harus menjadi yatim piatu di daerah perang Sierra-Leone dan berkeinginan untuk menjadi ballerina yang terkenal di seluruh dunia.
DePrince sendiri pernah muncul dalam sebuah dokumenter yang berjudul First Position pada 2012 dan kemudian menjalani debut pertamanya sebagai seorang ballerina profesional pada usia 17 tahun di Joburg Ballet, Afrika Selatan. DePrince juga muncul dalam album musikal Beyonce “Lemonade” pada tahun 2016 dan saat ini DePrince merupakan seorang solois di Dutch National Ballet.
Karir Madonna pertama kali sebagai seorang sutradara adalah pada tahun 2008 ketika ia menyutradarai film Filth and Wisdom, sebuah film komedi yang berkisah tentang tiga teman sekamar yang hidup pas-pasan di London yang mana ia juga ikut ambil bagian dalam menulis film ini bersama Dan Cadan. selain FIlth and WIsdom, pada tahun 2011 Madonna juga menyutradarai dan menjadi Co-Writer untuk film W.E bersama Alek Keshishian. Madonna juga pernah menjadi seorang sutrada dan menulis untuk film dokumenter yang berjudul I Am BEcause We Are, sebuah film dokumenter yang menyoroti kehidupan para yatim piatu di Malawi akibat dari pandemik AIDS. Glickman sendiri berkata :
“kami tidak bisa lebih senang lagi bahwa Madonna akan membawa cerita yang sangat mengagumkan ini untuk diangkat ke layar lebar. Tidak ada sutradara yang lebih cocok (dari Madonna) untuk menceritakan perjalan Michaela dengan Passion dan sensitivitas, dan kami juga tidak sabar untuk membawa film ini ke seluruh penonton di seluruh dunia.”
Madonna sendiri berkomentar tentang proyek terbarunya ini :
“perjalanan Michaela sangat beresonansi denganku baik sebagai seorang seniman dan seorang aktivis yang memahami tentang keberagaman. Kita mempunyai kesempatan yang unik untuk menerangi SIerra Leone dan membuat Michaela menjadi suara dari para anak-anak yatim Piatu yang dia besarkan. SAya merasa sangat terhormat untuk membuat ceritanya menjadi hidup.”
Leslie Morgenstein dan Elysa Koplovitz Dutton dari Alloy Entertainment akan ikut berpartisipasi bersama dengan Ben Pugh dan Guy Oseary. “Kami langsung merasa kagum dengan perjalanan Michaela dan mengetahui visi dari MAdonna dan hasrat terhadap materi film tersebut akan membuat film ini menjadi sebuah film yang menginspirasi penonton dimanapun.” Ujar LEs Morgenstein. Masih belum ada pemberitahuan kapan tanggal dimulainya produksi film ini.
