Bila kalian penggemar film Science Fiction pastinya tidak asing dengan film berjudul Beyond Skyline. Film yang disutradarai sekaligus ditulis oleh Liam O’Donnell ini merupakan sekuel dari film sebelumnya berjudul Skyline yang dirilis pada tahun 2010 di Amerika Serikat. Sebelumnya Liam O’Donnell pernah bekerja sama dengan sutradara Jon Favreu untuk salah satu film produksi Marvel Studio yaitu Iron Man 2 (2010) sebagai kru animasi atau visual effect.

Selain disutradarai oleh Liam O’Donnel, Beyond Skyline juga akan dibintangi oleh pemeran Brock Rumlow dalam film Captain America:The Winter Soldier yaitu aktor Frank Grillo dan yang lebih menariknya dalam sekuel yang akan telah dirilis pada akhir tahun 2017 ini akan melibatkan dua aktor laga Indonesia yang mendunia berkat aktingnya di film The Raid, siapa lagi kalau bukan Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan.

Dalam Beyond Skyline nanti Iko Uwais akan berperan sebagai Sua, sedangkan Yayan Ruhiyan berperan sebagai The Chief. Cerita yang disajikan dalam film Beyond Skyline nanti kabarnya tidak akan jauh berbeda dari film pertamanya dengan mengisahkan tentang invasi alien ke Bumi. Pembeda Beyond Skyline dari film sebelumnya merupakan lokasi di film ini, kabarnya sutradara Liam O’Donell melibatkan salah satu cagar budaya di Indonesia yaitu Candi Prambanan. Kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang Alien dari film sebelumnya, Skyline. Penasaran tentang cerita Alien yang menginvasi Bumi dalam film Skyline ? So Check This Out Geeks.


Origin


The Skyline Aliens adalah makhluk yang hampir mirip dengan hewan Cephalopoda atau hewan yang masuk dalam ketegori gurita. Alien ini mempunyai kemampuan menancapkan tombak dan memanfaatkan otak dari berbagai spesies makhluk hidup untuk meng-aktifkan tubuh mereka sendiri.

Sebenarnya belum ada yang tahu asal-usul spesies Alien ini berasal, namun yang seperti yang kita ketahui bahwa tujuan invasi Alien ini ke Bumi adalah menculik manusia di seluruh permukaan Bumi dan menggunakan otak manusia untuk menguatkan diri mereka. The Skyline Alien ini telah berhasil menyerap sebagian besar otak manusia di Bumi. Dampak setelah mereka menyerap kemampuan otak manusia, seluruh populasi manusia dipenuhi dengan kemarahan yang tak terkendali.


Varieties


Spesies Alien ini dapat dikelompokan ke dalam empat jenis Alien, diantaranya adalah Drones, Hydras, Tankers dan Workers.

Drones : Alien yang berbentuk seperti cumi-cumi atau gurita dengan banyak lampu yang menyala di setiap tentakel mereka. tentakel tersebut merek gunakan untuk menculik spesies lain. Drones memiliki kemampuan untuk mencuri otak mangsanya yang ia hisap dan spesies Alien ini memiliki kulit hitam yang berlendir. Kategori alien Drone ini hanya bertahan untuk beberapa menit saja jika mereka tidak mampu menyerap otak manusia.

Drone

Hydras : Kategori ini merupakan spesies Alien hitam yang mampu terbang atau biasa mereka gunakan sebagai kendaraan ‘dropship’. Hydra sering berpatroli di daerah yang hendak di serang dan melepaskan beberapa pesawat kecil untuk menemukan mangsanya. Hydra mempunyai sayap dan satu mata biru yang besar, kelompok alien ini juga sebagai alat ‘bom bunuh diri’ saat mereka sedang melawan pesawat musuh.

Hydra

Tanker : Alien kelompok ini berbentuk seperti kepiting berukuran raksasa dengan dilengkapi banyak mata di bagian tengah tubuhnya. Mata tersebut berfungsi untuk menghipnotis mangsanya dan ia juga menggunakan tangannya untuk berburu. Kategori alien ini mampu berjalan ataupun berlari dengan ke-empat kakinya yang berwarna hijau. Cocok dengan namanya, Tanker memiliki badan yang sangat kuat dan mampu meluncurkan senjata seperti rocket launcher. Namun kelemahannya kulit mereka mudah terbakar sehingga bisa menghambat mereka untuk berburu mangsa.

Tanker

Worker : Dari namanya Geeks pasti bisa menyimpulkan bahwa mereka kelompok Alien pekerja, penjaga atau Tentara. Alien ini hampir mirip dengan Tanker, hanya berbeda dari segi ukuran yang lebih kecil saja. Masing-masing dari alien ini memiliki banyak mata berwarna biru dan kulit hitam yang berlendir. Sama seperti tiga kelompok alien sebelumnya, mereka membutuhkan otak manusia agar bisa berfungsi dan penampilan mereka juga hampir menyerupai manusia.

Alien Worker & Iko Uwais

Technology


Material yang digunakan Alien Skyline ini merupakan perpaduan logam dengan dipadukan kompnen organik, teknologi tersebut menunjukan spesies biomekanuk yang sangat maju dari spesies Alien tersebut. Menurut Colin Strause selaku kreator karakter Alien dalam film ini, mereka ber-induk kepada DNA yang dihasilkan oleh pesawat yang disebut Mothership dan Alien ini bisa menghidupkan kembali dirinya sendiri bahkan setelah mereka diserang dengan nuklir. The Mothership Alien ini dibuat dengan perpaduan material logam dan zat organik. Di bagian dalam pesawat ini terdapat sebuah balok dan beberapa perangkat untuk menghipnotis mangsa mereka. Mothership ini berbentuk spiral dengan lengkungan di bagian tubuhnya.

Geeks, itulah pembahasan tentang alien yang terdapat dalam film Skyline pertama. Ada kemungkinan besar juga bahwa sekuel Beyond Skyline nanti akan melibatkan Alien yang sejenis, seperti yang kita lihat dalam cuplikan trailer Beyond Skyline. Bagi kalian yang penasaran dengan aksi Iko Uwais dan Frank Grillo melawan para Alien di Beyond Skyline pastikan kalian jangan melewatkan filmnya di bioskop seluruh Indonesia.