Mejelang akhir tahun 2017 ini, Marvel Cinematic Universe menghadirkan satu lagi film untuk menutup jajaran Marvel Cinematic Universe Phase 3 tahun ini, yaitu Thor: Ragnarok . Film yang tayang perdana di indonesia sejak tanggal 25 oktober kemarin ini menceritakan tentang perjuangan Thor yang harus berpacu dengan waktu untuk melindungi Asgard dari Ragnarok atau kiamat Asgard sekaligus akhir bagi peradaban Asgardian. Thor juga harus menghadapi musuh barunya, yaitu Hela “The Goddess of Death” tanpa senjata andalannya, Mjolnir.

Sutradara film ini,Taika Waititi sukses membawakan sekuel ke 3 thor ini dengan sangat memuaskan, Thor:Ragnarok kini tampil lebih menghibur karena bumbu – bumbu komedi dan adegan penuh aksi yang seimbang, sangat berbeda dari dua film Thor sebelumnya dimana penonton disuguhi oleh alur yang sarat akan aksi dan alur cerita yang terkesan lamban. Perbedaan dalam film ini juga bisa kita rasakan sejak 10 menit awal yang mampu menggambarkan Thor yang lebih berkarakter. Apalagi Hulk yang di beberapa penampilan sebelumnya tampil garang namun kurang ‘monumental’, kini sukses dipoles dengan tampil lebih ‘menggemaskan’ dan membuat kita ingin menonton aksi mereka lebih lama lagi.

Kejeniusan Taika Waititi juga terlihat dari cara dia menggabungkan dua kisah komik Marvel, ‘Ragnarok’ dan ‘Planet Hulk’ dengan mulus tanpa menghilangkan esensi dari cerita aslinya. Dari segi teknis, permainan tone warna dan scoring music dalam film ini terasa sangat unik. Terutama pemilihan lagu dari Led Zeppelin berjudul ‘Immigrant Song’ membuat beberapa adegan lebih hidup dan intens. Namun sayangnya untuk beberapa adegan, efek CGI yang ditampilkan tidak terlalu mulus, tidak banyak memang tetapi cukup terasa membuat feel dari adegan tersebut berkurang. Disisi lain aktor pengisi karakter ‘Korg’ yaitu Taika sendiri, terasa kurang pas dan sedikit memaksakan, meskipun kahadiran Korg menjadi nilai plus yang menjadi tanda jika Taika tetap mempertahankan elemen penting dari kisah Planet Hulk.

Berbanding terbalik dengan Korg,  pemeran pendukung lain seperti Cate Blanchett dengan luar biasa mampu membuat karakter Hela tampil sebagai villain yang karismatik. Bahkan mungkin Hela adalah salah satu villain terbaik yang Marvel miliki sampai saat ini. Begitu pula dengan Tessa Thompson sebagai Valkyrie yang mampu membuat alur cerita menjadi lebih menarik dengan pembawaan karakternya yang baik.

Angka 4 dari 5 sepertinya layak diberikan untuk film ini. Karena harus diakui, Taika Waititi dengan Thor : Ragnaroknya mampu menjadi film yang menghibur, khususnya karena alur yang tidak terlalu cepat dan lambat, juga ringan dan mempesona, membuat film ini sangat mudah untuk dinikmati. Credit point juga untuk para pemeran yang mampu membawakan karakternya dengan baik dan menjadikan Thor : Ragnarok sebagai ajang ‘reborn’ bagi beberapa karakter seperti Thor, Hulk, Loki bahkan Heimdall. Nah, bagaimana Geeks? Berminat untuk nonton film ini?


[pinpoll id=”43568″]

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/