Bertepatan pada satu bulan yang lalu film terbaru karya sutradara Martin Campbell berjudul The Foreigner tayang di Indonesia, tepatnya pada tanggal 29 September 2017. Film bergenre Drama, Action, Thriller ini menceritakan tentang seorang pemilik restaurant Cina di London yang mencari kelompok teroris kejam dari Irlandia yang menghancurkan usahanya sekaligus berdampak kepada kematian anak perempuannya. The Foreigner bisa di bilang film yang mampu menyatukan dua negara diantaranya Cina dan London dan tak tanggung-tanggung film ini juga di bintangi oleh dua aktor utama yang sudah tidak asing di telinga Geeks semua antara lain Jackie Chan dan Pierce Brosnan.

MUST READ : Robert Downey Jr. Memastikan ‘Tony Stark’ Tetap Hadir Dalam Avengers 4

The Foreigner bisa dikatakan menjadi film ‘reuni’ bagi aktor Pierce Brosnan dan sutradara Martin Campbell, mengingat sebelumnya mereka telah bekerja sama dalam film James Bond yang berjudul Golden Eye pada tahun 1995. Sedangkan peran Pierce Brosnan mampu mencuri perhatian dengan aktingnya yang ‘minim aksi’, dimana ia berperan sebagai mantan anggota IRA dan menjadi pejabat pemerintahan Inggris bernama Liam Hennessy. Namun kemampuan aktingnya mampu menjadi nilai lebih terutama dari segi gimmick muka serius dan membuatnya mampu mengimbangi dengan lawan aktingnya, Jackie Chan.

Yang menjadi sorotan utama The Foreigner tentunya aktor laga yang berasal dari Hong Kong yaitu Jackie Chan. Sepertinya istilah ‘semakin tua semakin jadi’ sangat cocok di sematkan untuk aktor tersukses dari Asia ini, meskipun dalam film ini peran Jackie Chan agak sedikit berbeda dengan beberapa film sebelumnya yang ia perankan. Dalam The Foreigner, Jackie Chan berperan sebagai seorang pemilik restaurant cina bernama Quan Ngoc Minh, aktor laga berusia 63 tahun itu mampu ber-ekspresi sebagai seorang ayah yang mempunyai jiwa yang kuat namun menyedihkan akibat kehilangan anaknya dan penuh dengan rasa dendam. Namun dengan usianya yang tidak terbilang tidak muda lagi, Jackie Chan sepertinya tidak berminat untuk  menghilangkan adegan bertarung ala Kung-fu sebagai ciri khasnya walaupun adegan tersebut hanya sedikit.

Dari segi cerita, Sutradara Martin Campbell cukup terampil dengan menyajikan alur cerita yang menarik. Beberapa menit awal cerita film ini sangat kental sekali dengan suasana politik atau konspirasi yang cukup berat, malah jika Geeks tidak memperhatikan awal cerita The Foreigner, ada kemungkinan kalian akan kebingungan dengan kelanjutan filmnya. Tapi menjelang akhir cerita film ini, Martin Campbell seolah kehilangan arah dengan alur cerita yang terlalu sederhana, mudah ditebak dan sedikit membosankan. Hanya saja nilai plus bisa kita berikan untuk adegan aksi yang terasa memiliki nuansa seperti beberapa film yang ia garap, layaknya Casino Royale dan Edge of Darkness. Sedangkan dari segi cutting terbilang biasa saja malah cenderung terlalu biasa, namun dapat ditutupi dengan backsound dan scoring yang baik untuk mengiringi alur film.

Namun secara keseluruhan film The Foreigner menjadi film yang sangat menghibur dengan cerita yang berat tapi mudah dicerna, dengan mengusung tema politik dan konspirasi membuat ceritanya semakin misterius. Jika kita nilai dari 1 sampai 5, The Foreigner sepertinya layak untuk mendapat nilai 3,9 berkat akting memukau dari dua aktor utama yang masih terbilang ‘fresh‘ untuk ditonton, ditambah dengan make-up artist membuat para pemeran film ini menjadi lebih realistik guna menutup kekurangan dari alur narasi cerita yang agak membingungkan dan terlalu sederhana. Jadi buat para Geeks yang belum menonton film ini, The Foreigner menjadi salah satu rekomendasi film untuk di tonton saat akhir pekan.