Bersetting sebelum kematiannya di Avengers: Endgame, film Black Widow menghadirkan petualangan Natasha Romanoff dalam pelariannya setelah apa yang terjadi di film Captain America: Civil War. Dalam filmnya, kita melihat bagaimana Natasha kembali berkumpul dengan “keluarga” lamanya. Mereka adalah Alexei Shostakov, Melina Vostokoff, dan Yelena Belova. Merekalah yang membantu Natasha untuk menyelesaikan misinya.

Misi utamanya sendiri yaitu menghentikan program Red Room dan menghancurkan sosok yang ada di balik semuanya, General Dreykov. Namun, pada kenyataanya semua rencana tersebut tidak berjalan dengan mulus, dengan banyaknya gangguan dari para Black Widow lain. Tidak lupa juga munculnya ancaman dari Taskmaster, yang mampu menirukan gerakan musuh. Di film ini juga sempat dibahas mengenai insiden Budapest yang sangat populer. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu?

Penjelasan Misi di Budapest

Insiden Budapest ternyata memiliki keterkaitan dengan keseluruhan cerita dari Black Widow. Setelah Nat berhasil keluar dari Russia dan program Red Room, dia kemudian berpindah menjadi salah satu agen S.H.I.E.L.D. berkat Clint Barton. Saat itu, Clint mencoba memberikan kesempatan kedua bagi Nat. untuk menguji kesetiaanya, Nat kemudian ditugaskan dalam beberapa misi yang berbahaya.

Misi terakhir yang harus dikerjakan oleh Nat adalah menghancurkan Red Room dan membunuh sosok di balik semuanya, General Dreykov. Dalam adegan pembuka filmnya, diperlihatkan bahwa Alexei memiliki koneksi khusus dengan Dreykov. Ternyata dialah yang menugaskan Alexei untuk sebuah misi penyusupan selama 3 tahun di Ohio.

Filmnya sendiri memang tidak menghadirkan secara penuh apa yang sebenarnya terjadi pada insiden Budapest dalam sebuah momen flashback. Para penonton mendapatkan penjelasannya dari apa yang diucapkan oleh Nat dan juga beberapa adegan flashback. Natasha menggunakan putri dari Dreykov, Antonia, yang masih kecil untuk mencari keberadaan lokasi dari Dreykov.

Setelah posisinya ditemukan, Nat kemudian meledakan bangunan, yang seharusnya membunuh Dreykov. Namun, ternyata putrinya pun menjadi korban dari ledakan itu. Akibatnya, Nat merasa bersalah selama bertahun-tahun. Tetapi, tanpa Nat ketahui, Dreykov ternyata masih hidup dan dia masih terus memimpin program Red Room. Hal ini disampaikan oleh Yelena dia kembali bertemu dengan Nat di Budapest.

Peristiwa Budapest Membuat Natasha dan Clint Menjadi Dekat

Seperti disebutkan di atas, filmnya menghadirkan perpaduan antara flashback dan juga narasi dari Natasha saat menjelaskan apa yang terjadi di Budapest. Namun, hanya Natasha saja yang muncul dalam momen flashback tersebut. Tidak diperlihatkan sosok Clint Barton muncul dalam flashback tersebut. Kita juga mendapatkan informasi baru dari apa yang disampaikan di filmnya.

Pasca menjalankan misi tersebut, Nat dan Clint harus bersembunyi selama 10 hari sebelum kemudian mereka bisa keluar dari Budapest. Tempat persembunyian yang didatangi oleh Natasha merupakan tempat yang dahulu menjadi tempat dia dan Clint berlindung. Dan lubang yang ada di tembok bukanlah bekas peluru melainkan bekas anak panah.

Natasha juga sempat menjelaskan saat mereka berdua dikejar oleh Taskmaster, bahwa dalam pelarian mereka selama 10 hari, mereka juga sempat bersembunyi selama beberapa hari di sebuah saluran udara stasiun bawah tanah. Dan tempat Nat serta Yelena bersembunyi dari Taskmaster adalah tempat yang juga dahulu dia dan Clint gunakan untuk bersembunyi.

Dengan Clint menyelamatkan nyawa Natasha dengan tidak membunuhnya dan justru merekrutnya menjadi anggota SHIELD menjadi bukti, dan juga awalan terbentuknya hubungan mendalam di antara mereka. Momen mereka bersembunyi selama 10 hari juga semakin memperkuat hubungan diantara mereka. Dengan apa yang terjadi, wajar jika kemudian koneksi mereka sangat dekat.

Bagaimana Black Widow Merubah Perspektif tentang Peristiwa Budapest

Setiap kali Nat dan Clint mereferensikan Budapest dalam percakapan mereka, keduanya selalu memberikan gambaran seolah mereka mengalami momen yang berbahaya sekaligus juga menyenangkan, terutama bagi Natasha. Sekarang, film Black Widow memberikan penjelasan lebih lengkap mengenai peristiwa Budapest, yang mana hal itu justru merubah perspektif tentang peristiwanya.

Insiden tersebut bisa dibilang sangat tragis dari yang dibayangkan. Pembunuhan Antonia, gadis yang seharusnya tidak terlibat dalam urusan apa pun yang ada justru menjadi “korban tambahan” dari aktivitas ilegal sang ayah. Yang juga lebih mengerikan adalah Dreykov justru memanfaatkan anaknya untuk kepentingannya, dengan mengubahnya menjadi monster bernama Taskmaster.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.