Venom adalah film pertama dari Spider-Man Villain Universe besutan Sony. Namun, studio ini rupanya tidak puas dengan merilis satu film solo musuh bebuyutan Spider-Man saja. Meski Spider-Man telah menjadi bagian dari MCU, Sony berharap untuk menciptakan cinematic universe mereka sendiri. Spider-Man adalah salah satu karakter paling ikonik di dalam dunia komik dan musuh-musuhnya juga tidak kalah populernya dengan sang tokoh utama. Hal ini dikarenakan kesuksesan yang diraih dari serial animasi dan film trilogi live action karya Sam Raimi.

Rencana cinematic universe Sony, yang dikenal sebagai Sony’s Universe of Marvel Characters, atau SUMC, akan bercerita mengenai para musuh Spider-Man. Venom, musuh bebuyutan Spider-Man sekaligus karakter anti-hero terpopuler, hanyalah permulaan. Di dalam artikel ini kamu dapat mengetahui beberapa film supervillain Spider-Man yang sedang dalam tahap pre-produksi atau dalam tahap pengembangan untuk Spider-verse milik Sony.


Morbius The Living Vampire


Sony telah mengonfirmasi bahwa setelah Venom, mereka akan membuat sebuah film solo yang fokus pada Morbius The Living Vampire. Sang vampir yang sering berhadapan dengan Spider-Man ini akan diperankan oleh Jared Leto. Karakter ini dibuat pada tahun 1970-an setelah Code Authority komik di Amerika Serikat mencabut larangan untuk membuat karakter vampire dan mahluk supranatural lainnya. Identitas asli Morbius adalah Michael Morbius, seorang ahli biokimia yang mencoba menyembuhkan penyakit darah langkanya, namun malah berakhir memiliki kekuatan vampire dalam legenda.

Film Morbius akan disutaradarai oleh Daniel Espinosa (Life) dengan naskah dari Matt Sazama dan Burk Sharpless (Gods of Egypt). Karakter Morbius sendiri adalah karakter favorit Avi Arad, yang memproduseri banyak film-film Marvel sebelum MCU. Film ini juga tiba lebih cepat dari dugaan dengan November sebagai bulan awal produksi, dan tahun 2019 sebagai tahun perilisan.


Venom 2 (Peringatan Spoiler!)


Sebelum Venom meraih pendapatan global sebesar 378 juta US Dollar, Sony telah berniat untuk membuat cerita lanjutan dari sang anti-hero. Hal ini dapat dilihat dari satu dari dua adegan end-credits, di mana Eddie Brock pergi ke penjara San Quentin untuk bertemu dengan Cletus Kasady alias Carnage. Ia diperankan oleh Woody Harrelson, yang juga berperan di dalam Zombieland, film karya sutradara Ruben Fleischer lainnya.

Sama seperti Eddie Brock, Cletus Kasady juga adalah inang dari symbiote, namun memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dan mematikan dari Venom. Di dalam komik, Venom sampai bergabung dengan Spider-Man untuk mengalahkan sang symbiote. Sehingga hal ini bisa menjadi alasan kuat bagi Sony untuk memperkenalkan dan membuat Peter Parker bekerja sama dengan Eddie Brock dalam mengalahkan Carnage.


Silver Sable dan Black Cat


Sony awalnya mengumumkan rencana untuk membuat sebuah film di mana Silver Sable dan Black Cat bergabung dengan judul Silver and Black, dengan rencana perilisan pada Februari 2019. Gina Prince-Bythewood, sutradara Love and Basketball dan episode pilot dari Cloak and Dagger, akan duduk di kursi sutradara. Namun, Sony akhirnya berencana untuk membuat sebuah film solo untuk masing-masing karakter. Meski Prince-Bythewood tidak lagi duduk di kursi sutradara, ia masih tetap mendapat credits sebagai produser.

Silver Sable (nama asli Silver Sablinova) adalah seorang tentara bayaran dan ketua dari Wild Pack. Ia mendapat julukan ini dari ayahnya, yang memimpin sebuah grup perburuan mantan anggota Nazi. Sony belum tentu akan menggunakan latar belakang cerita ini dalam film mereka, namun mereka juga bisa saja menggunakannya meski tidak sepenuhnya.

Sementara Felicia Hardy adalah sang pencuri ternama Black Cat yang dapat membuat musuhnya tertimpa nasib sial. Ia seringkali berhadapan dengan Spider-Man dan terlibat dalam hubungan romantis yang “putus-nyambung” berkali-kali. Ia muncul di dalam film live-action The Amazing Spider-Man 2 dan diperankan oleh aktris Felicity Jones. Film Black Cat dilaporkan adalah versi ulang dari naskah Silver dan Black, dengan Prince-Bythewood sebagai produser.


Nightwatch


Awal tahun ini dilaporkan bahwa sutradara terkenal Spike Lee sedang dalam negosiasi untuk menyutradarai film Nightwatch. Naskah film akan ditulis oleh showrunner dari Luke Cage, yakni Cheo Hodari Coker. Sayang Sony dan Lee menolak untuk berkomentar mengenai proyek film ini.

Dokter Kevin Trench suatu hari melihat pria berkostum tewas dalam pertarungan melawan teroris. Ketika ia membuka topengnya, Kevin terkejut karena identitas sang pria bertopeng adalah dirinya sendiri, namun lebih tua. Ia kemudian mencuri kostumnya dan lari ke sebuah pulau terpencil, kemudian menggunakan kostum curiannya untuk menjadi Nightwatch. Dengan menjadi Nightwatch, ia berusaha untuk menghindari kematiannya di masa depan. Dalam komik terkini, termasuk komik She-Hulk, Trench digambarkan sebagai seorang kaya dermawan yang diam-diam memiliki karir sebagai seorang supervillain.


Kraven the Hunter


Salah satu karakter yang telah lama diincar untuk mendapat filmnya sendiri adalah Kraven The Hunter. Kraven sendiri telah lama dirumorkan akan muncul sebagai musuh utama di dalam film Spider-Man milik Sony dan MCU. Pada bulan Agustus telah dilaporkan kalau naskah Kraven sedang ditulis oleh penulis naskah film The Equalizer, Richard Wenk, namun sampai saat ini tidak ada info baru mengenai proyek ini.

Kraven adalah salah satu musuh ternama Spider-Man. Ia diingat di dalam komik untuk melacak dan membunuh Spider-Man. Ia adalah kakak tiri dari Dmitri Smerdyakov, salah satu musuh Spider-Man lainnya yang dikenal sebagai Chameleon.


Jackpot dan Silk


Beberapa film lainnya dilaporkan dalam proses pengembangan. Salah satunya adalah Jackpot, tambahan baru untuk Spider-verse oleh Dan Slott dan Phil Jimenez. Ia mendapat adaptasi miniseri pada tahun 2010. Jackpot memiliki dua alter ego, yang pertama adalah Sara Ehret. Ia adalah seorang ilmuwan yang secara tidak sengaja mendapat kekuatan super. Yang kedua adalah Alana Jacobson. Ia menggunakan obat yang dapat menambah kekuatannya untuk dapat meniru kekuatan Jackpot. Film Jackpot bisa menjadi terobosan baru bagi Sony dalam keberagaman, hal ini dikarenakan Sara adalah wanita berusia 40 tahun dengan seorang putri, sementara Alana adalah seorang penyuka sesama jenis.

Selain itu ada juga superhero keturunan Korea-Amerika bernama Cindy Moon alias Silk. Kekuatannya, yang sama seperti Spider-Man, didapat ketika laba-laba yang sama menggigitnya setelah Peter Parker digigit. Tidak seperti Peter, Silk memiliki kemampuan untuk mengeluarkan jaring organik tanpa alat tambahan. Cindy muncul di dalam Spider-Man: Homecoming sebagai teman sekelas Peter dan diperankan oleh Tiffany Espense. Meski begitu ada kemungkinan ia akan digantikan oleh aktris lain jikalau filmnya telah keluar dari proses pengembangan.