Kabar tentang James Gunn yang bergabung bersama Warner Bros. beberapa hari yang lalu, benar-benar mengguncang para fans di seluruh dunia. Setelah dipceat oleh Disney dari proyeknya yaitu Guardians of the Galaxy Vol. 3 pada Juli lalu, Gunn agak “menghilang” dalam beberapa bulan belakangan. Bisa dibilang Gunn sangat cocok untuk menangani film sekuel Suicide Squad.
Suicide Squad selalu berubah formasinya, dengan Amanda Waller yang memaksa para super-villain untuk bekerja kepadanya. Ada juga anggota yang tidak bertahan lama karena, Waller selalu memasang bom yang ada di leher mereka. Artinya, Gunn bisa memilih anggota tim siapapun yang dia suka, termasuk yang bukan kategori super-villain yang keberadaannya sedang di sebuah penjara. Berikut adalah karakter yang bisa masuk ke dalam anggota Suicide Squad versi James Gunn.
Swamp Thing
Swamp Thing adalah karakter yang diciptakan oleh Len Wein di tahun 1974 tapi, kemudian diluncurkan kembali oleh Alan Moore di tahun 80an. Karakter ini adalah salah satu karakter favorit DC. Swamp Thing adalah makhluk mistis yang menjaga para tumbuhan yang ada di seluruh bumi. Versi komiknya juga menjadi salah satu komik yang paling difavoritkan oleh para fans.
Rasanya sulit untuk bisa membuat Swamp Thing muncul di filmnya karena, kemungkinan karakter ini tidak muncul dalam radar Gunn. Tapi, ada hal yang mengejutkan juga, meskipun awalnya Swamp Thing tidak memiliki koneksi dengan Suicide Squad, makhluk ini bisa menjadi musuh dan juga menjadi teman, tergantung daritim yang dikumpulkan. Bahkan, dalam salah satu cerita yang dirilis pada Agustus, Suicide Squad berhasil bertemu dengan Swamp Thing ketika salah satu dari misinya mereka harus pergi ke rawa. Tentunya ini bisa menjadi sebuah keuntungan bagi konsep Suicide Squad karena, timnya bisa pergi kemanapun dan bisa melakukan cross path dengan kekuatan apapun.
Yang menjadi sedikit masalah disini adalah saat ini layanan streaming DC sedang mempersiapkan sebuah TV series untuk Swamp Thing. Secara historis juga, DC selalu menghindari konflik karakter yang terjadi antara live-action dan TV series.
Jonah Hex
Karakter lain yang bisa dimasukan adalah Jonah Hex. Gunn sempat juga menyebutkan kalau dia ingin bermain dengan karakter Hex. Ini juga merupakan sebuah kejutan yang besar, mengingat Hex tidak terlalu memiliki hubungan dengan Suicide Squad di komiknya. Tapi, tentunya hal ini bukan berarti Hex tidak bisa sama sekali bergabung ke dalam tim.
Dalam cerita komik, Jonah Hex diculik dari saat dimana dia berada, kemudian pergi ke masa depan, yang bisa saja diganti dengan masa sekarang. Terlepas dari berbagai logika yang mungkin bisa menghalangi cerita, Jonah Hex bisa memberikan warna tersendiri bagi timnya. Dan juga Gunn pastinya akan bersenang-senang dengan karakter Cowboy di masa sekarang.
Black Adam
Ya, mungkin memang gila jika memasukan karakter yang memiliki sihir ke dalam tim. Tapi, ini bukan pertama kalinya terjadi. Dalam film pertama Suicide Squad, kita bisa melihat El Diablo yang memiliki kemampuan “luar biasa” yaitu dirinya bisa memunculkan dan memanipulasi api. Jadi, rasanya tidak salah juga jika memasukan musuh abadi Shazam ini ke dalam tim.
Karena, dengan memasukan Black Adam Suicide Squad bisa menjadi sebuah tim yang mampu menyelesaikan misi apapun dan bertemu dengan kekuatan apapun. Sama seperti Shazam, black Adam juga memiliki kekuatan dari enam dewa. Tapi, sayangnya Black Adam juga tidak memiliki hubungan apapun dengan Suicide Squad di dalam komiknya. Memang, Black Adam adalah karakter terkuat di dalam tim tersebut. Tapi, ada sisi lain yang bisa dimasukan ke dalam film dari sisi “galak” seorang Black Adam.
Contohnya adalah bagaimana humor yang bisa dimasukan ke dalam dialog saat bertemu dengan Harley Quinn, Rick Flagg, dan Deadshot. Dengan perilaku Harley yang “menganggu” bisa menjadi bahan yang menarik untuk kita tonton. Deadshot dan Black Adam bisa saling bertukar pikiran dan saling menghormati karena memiliki pemikiran yang sama. Yang paling penting juga adalah Suicide Squad bisa menjadi tempat yang sangat pas untuk memperkenalkan Black Adam, sebelum dia mendapatkan film solonya.
