Captain America adalah salah satu karakter ikonik dalam Marvel Universe. Hal ini juga tidak terkecuali untuk Captain America versi Marvel Cinematic Universe. Di MCU, Captain America diperankan oleh Chris Evans. Evans mulai memerankan karakter Steve Rogers dari tahun 2011 silam di film Captain America: The First Avengers. Setelah delapan tahun memerankan karakter tersebut dan menjadi salah satu wajah dari MCU, Evans memutuskan untuk berhenti dari perannya tersebut.

Kemarin, secara resmi Evans berhenti untuk berperan sebagai Captain America. Chris Evans shooting untuk terakhir kalinya sebagai Steve Rogers dalam film Avengers 4 yang akan tayang 2019 mendatang. Saat dirinya selesai untuk proses shooting film tersebut, Evans mengungkapkan rasa syukurnya melalui akun Twitter pribadinya.

Sudah resmi selesai untuk (shooting) Avengers 4. Benar-benar merupakan hari yang sangat emosional. Memainkan peran ini selama delapan tahun merupakan sebuah kehormatan. Kepada semuanya yang berada di depan kamera, di belakang kamera, dan para penonton, terima kasih untuk semua kenangannya! Aku selamanya bersyukur.

Chris Evans memutuskan untuk menyudahi perannya tersebut karena, dia merasa dirinya sudah cukup lama memerankan peran tersebut. Evans juga menyebutkan dirinya lebih baik mengundurkan diri dibandingkan dipecat oleh Marvel dan Disney. Dalam wawancara dengan New York Times pun dia mengatakan kalau dia ingin sebuah tantangan baru.

The Hollywood Reporter pernah mengabarkan kalau Chris Evans hampir saja tidak mengambil perannya sebagai Captain America. Dirinya saat itu sedang terikat kontrak untuk bermain di film lain yang jadwalnya sama dengan film The First Avengers. Tapi, ibunya meyakinkan Evans untuk mengambil peran tersebut.

Dengan mundurnya Evans sebagai Captain America, ada kemungkinan karakter-karakter lain yang akan menggantikan posisi Evans. Dalam cerita komiknya pun, Captain America pernah digantikan oleh Bucky Barnes dan Sam Wilson.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.