Sony pada bulan Oktober mendatang akan segera merilis film terbaru mereka, Venom. film Venom sendiri dikabarkan menjadi film pertama alias film pembuka dari sebuah universe yang akan dibuat oleh Sony. Hal tersebut menimbulkan sikap skeptis dari banyak orang. Venom memang memiliki banyak “screentime” di buku komik. Tapi, Kraven dan Morbius lebih banyak disukai oleh para fans.

Selain itu, Spider-Man pun saat ini sedang sibuk dengan para Avengers di Marvel Cinematic Universe. Meskipun kabarnya Spider-Man akan keluar dari MCU dan bergabung dengan universe baru milik Sony ini, tetap saja ada kekhawatiran bahwa Spider-Man yang menjadi penghubung dari seluruh karakter akan “menghilang”. Jika skenarionya demikian, siapa yang bisa menggantikan Spider-Man?


Silk


Silk adalah seorang wanita keturunan Korea-Amerika. Silk pertama kali melakukan debutnya dalam komik The Amazing Spider-Man #4 tahun 2014 lalu. Sama seperti Peter Parker, Cindy Moon pun terkena gigitan laba-laba yang terkena radioaktif yang sama dengan yang menggigit Peter. Berbeda dengan Peter yang menggunakan kekuatannya sebagai pelindung kota New York, Cindy dilatih dan dikurung untuk menghindari kejaran Morlun oleh Ezekiel. Akhirnya Peter menyelamatkan Cindy ketika berhasil mengalahkan Morlun.

Silk adalah kandidat yang ideal untuk menjadi jangkar dari heroisme di universe baru milik Sony tersebut. Silk juga bisa dibilang sangat unik karena dirinya merupakan keturunan Asia-Amerika, yang artinya karakter ini bisa menjadi gambaran perbedaan ras dan juga bisa mewakili para fans internasional khususnya.


Miles Morales


Berbicara mengenai karakter yang memiliki perbedaan ras, kandidat lain yaitu Miles Morales juga bisa menjadi pilihan. Miles Morales adalah seorang pria keturunan Afrika-Amerika dan juga setengah Latin. Cerita dari Miles Morales hampir sama dengan apa yang terjadi dengan Kamala Khan alias Ms. Marvel. Miles Morales merupakan penggemar berat dari sosok Spider-Man dan Peter Parker.

Miles Morales pertama kali diperkenalkan dalam komik Ultimates : Fallout. Secara waktu yang tidak berapa lama, Miles berhasil mendapatkan hati para penggemar manusia laba-laba. Bahkan Miles mendapatkan julukan the next Spider-Man. Miles juga digigit oleh laba-laba yang memberikannya kemampuan yang mirip seperti Peter, bahkan lebih hebat dari Peter. Miles bahkan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh Peter seperti melakukan kamuflase dan mengeluarkan energi yang besar.


Spider-Gwen


Dalam cerita komik, sebenarnya Gwen Stacy juga terkena gigitan yang sama seperti Peter. Hal tersebut membuat Gwen memiliki kemampuan laba-laba yang sama juga seperti Peter. Gwen pun turun ke jalan dan membersihkan para kriminal dengan nama alias Spider-Woman. Sedikit info buat kalian, Gwen diberikan kostum laba-labanya olej Janet Van Dyne. Pada awalnya Spider-Gwen belum sepenuhnya menjadi seorang pahlawan sampai akhirnya, ayahnya meyakinkan bahwa Gwen bisa menjadi seorang pahlawan.

Spider-Gwen pertama kali diperkenalkan di tahun 2015 silam. Gwen sendiri sempat memiliki perseteruan dengan Daredevil, Lizard, Peter Parker, dan bahkan The Punisher yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.


Ben Reilly


Selain Spider-Gwen dan Miles Morales, Ben Reilly juga bisa dimasukan ke dalam daftar pengganti Spider-Man. Secara harfiah, Reilly memang merupakan pengganti dari Spider-Man. Nama Benjamin Ben Reilly mungkin sangat asing di telingan Geeks. Ben Reilly adalah salah satu hasil kloningan dari sosok Peter Parker. Ben Reilly sering juga disebut sebagai Spider-Carnage. Ben Reilly sendiri pertama kali muncul di komik Amazing Spider-Man #149, karya Gerry Conway, Ross Andru, dan Mike Esposito.

Selain Ben Reilly, kloningan lain dari Peter Parker adalah Kaine Parker dan Otto Octavius. Tapi, diantara tiga kloning Peter Parker, Ben Railly mungkin lebih banyak dikenal dibandingkan dengan kloning lain. Nama Ben sendiri diambil dari nama paman Peter yang terkenal. Sama seperti Peter, Ben juga memiliki banyak kisah menarik setelah dirinya menjadi seorang pengganti Peter dan Spider-Man.


Venom


Mungkin akan terdengar aneh jika seorang anti-hero dijadikan jembatan penghubung untuk seluruh karakter yang ada di universe Sony ini. Dalam pembahasan sebelumnya, sempat juga dijelaskan bahwa akan sangat buruk bagi Sony jika, mereka terlalu banyak menggunakan para karakter anti-hero dalam menjadi seorang Public Relation bagi universe ini.

Venom juga sudah memiliki sejarah yang panjang dengan sosok Peter Parker. Bisa dibilang Venom adalah musuh bebuyutan dari Spider-Man. Meskipun Venom juga pernah menolong Spider-man dan juga pernah satu tim dengan Spider-Man. Karakter Venom juga dikenal di kalangan fans yang tidak terlalu mendalami buku komik. Sehingga, Sony bisa memasukan nama Venom ke dalam list pengganti Spider-Man.


Morbius


Kembali, terlalu bergantung kepada para tokoh anti-hero mungkin bukanlah sebuah ide yang bagus. Tapi, sama seperti Venom, Morbius pun punya sejarah yang panjang dengan Spider-Man. Mungkin Geeks ada yang baru mendengar nama Morbius. Nama aslinya adalah Dr. Michael Morbius, seorang ilmuwan cerdas di bidang biokimia. Dirinya menderita penyakit kelainan darah langka yang menyebabkan tubuhnya sangat lemah.

Berbagai usaha dilakukan agar dirinya bisa sembuh, bahkan dirinya mencampurkan cairan dari kelelawar vampir. Saat melakukan eksperimen tersebut, Morbius justru malah berubah menjadi seorang Vampir. Selain memiliki sejarah panjang dengan Spider-Man, Morbius juga pernah “berurusan” dengan X-Men dan juga karakter lain.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.