Godzilla: King of the Monsters kemungkinan adalah sebuah judul film yang menyesatkan, namun harus diakui sebagai sebuah trik marketing yang pintar. Memang Godzilla sendiri telah dikenal sebagai rajanya para monster sejak lama. Namun, Godzilla: King of the Monsters kemungkinan merupakan sebuah film yang menceritakan perjalanan Godzilla, dalam meraih gelar “raja monster” dari musuh bebuyutannya: King Ghidorah. Seperti yang kita ketahui, bahwa film Godzilla yang dirilis pada tahun 2014 tidak hanya muncul untuk memperkenalkan monster ikonik ini kembali ke masyarakat, namun juga untuk membangun sebuah dunia cinematic universe yang dikenal dengan sebutan MonsterVerse.
Di dalam alterasi Godzilla MonsterVerse, sang raja monster pertama kali menampakan dirinya paska Perang Dunia ke-II, sehingga menghasilkan terbentuknya organisasi Monarch. Tugas dari organisasi rahasia ini adalah meneliti dan mencari mahluk-mahluk legendaris yang mereka beri nama M.U.T.O (Massive Udintified Terrestrial Organism). Kemudian di dalam Kong: Skull Island, Monarch mengambil kontak dengan si kera raksasa yang disembah oleh penduduk setempat, setelah Perang Vietnam berakhir pada tahun 1973. Di dalam post-credits scene Kong: Skull Island penonton disuguhkan bagaimana kisah dari Godzilla: King of the Monsters, dengan menampilkan tidak hanya Godzilla, namun juga Mothra, Rodan, dan tentu saja King Ghidorah.
Siapakah King Ghidorah?
Semenjak kemunculannya pertama kali pada tahun 1964 di dalam film “Ghidorah: The Three-Headed Monster,” naga berkepala tiga ini memang dikenal sebagai “raja” alias king. Tomoyuki Tanaka, yang juga menciptakan Godzilla, terinspirasi dari naga Hydra dari mitologi Yunani, dan naga berkepala sembilan, Orochi, dari cerita rakyat kuno Jepang. Ghidorah adalah monster luar angkasa yang bertanggung jawab atas kehancuran Planet Venus ribuan tahun lalu. Ia mendarat di Jepang melalui meteor yang membawanya ke bumi. Untuk mengalahkannya, dibutuhkan tiga kekuatan monster dari bumi: Godzilla, Mothra, dan Rodan. Banyak penggemar berpendapat bahwa Godzilla: King of the Monsters akan mengambil elemen plot dari Ghidorah: The Three-Headed Monster, mengingat empat karakter ini akan muncul bersamaan di film yang dirilis tahun 2019 nanti.
King Ghidorah kadangkala disebut sebagai Monster Zero, sebuah julukan yang juga diberikan oleh Monarch di dalam situs viral mereka, adalah karakter monster yang seringkali muncul di dalam film-film Godzilla. Tidak seperti Mothra, yang juga sering muncul di dalam film-film Godzilla sebagai jagoan, King Ghidorah lebih sering muncul sebagai musuh bebuyutan Godzilla. Kisah asli King Ghidorah beragam di berbagai film, namun konsep utamanya masih sama: naga emas berkepala tiga, dengan dua ekor yang panjang dan sayap raksasa seperti kelelawar. Ketiga kepalanya dapat menyemburkan sinar listrik yang mematikan. King Ghidorah selalu digambarkan sebagai monster yang terlalu kuat untuk dikalahkan oleh satu monster, termasuk Godzilla.
King Ghidorah di dalam Godzilla: King of the Monsters
Banyak penggemar yang kegirangan setelah melihat penampakan King Ghidorah di trailer perdana Godzilla: King of the Monsters. Sang naga emas berkepala tiga ini, meski belum menampakkan wujud penuhnya, terlihat memiliki desain yang menakutkan dan cocok menjadi musuh bebuyutan Godzilla. Menurut informasi yang di dapat dari situs Monarch, sang Monster Zero ditemukan membeku di benua antartika. King Ghidorah adalah spesies terbesar yang pernah ditemukan Monarch dengan tinggi 521 kaki (158 meter), lebih tinggi sekitar 200 meter dari Godzilla.
Yang lebih menyeramkan, tiga kepala Ghidorah masing-masing memiliki kemampuan untuk berpikir sendiri. Ukuran sayap Ghidorah memang belum ditentukan, namun di dalam situs dijelaskan bahwa apabila ia terbang sayapnya mampu menciptakan angin topan yang mampu membelah lapisan stratosfir. Sisik emas dari Ghidorah versi MonsterVerse mampu mengalirkan aliran bioelektrik, sehingga tiga kepalanya mampu menyemburkan sinar listrik yang menjadi ciri khasnya. Para peneliti Monarch telah menemukan bahwa Ghidorah adalah Titan tertua dengan usia sepuluh ribu tahun, menjadikannya raja para Titan di bumi. Masih belum diketahui apakah Ghidorah versi MonsterVerse ini berasal dari bumi atau luar angkasa seperti versi aslinya pada tahun 1964.
Ghidorah adalah Rajanya Para Monster
Di dalam MonsterVerse, Legendary Studio menciptakan mitologi baru bagi Godzilla dan monster lainnya. Sehingga hal ini mampu memberikan ide baru mengenai monster-monster populer ini. Salah satu contohnya adalah alasan kenapa Godzilla disebut sebagai “rajanya para monster.” Semenjak film pertamanya Godzilla telah mendapat gelar ini melalui organisasi Monarch, terutama karakter Dr. Serizawa yang diperankan oleh Ken Watanabe. Setelah Perang Dunia ke-II, Godzilla bertanggung jawab untuk mengalahkan M.U.T.O lainnya untuk memberikan keseimbangan bagi seisi alam. Karena Godzilla selalu menang dalam setiap kemunculannya, Dr. Serizawa dan Monarch menisbatkannya sebagai rajanya para monster. Tapi bagaimana apabila ia bukan raja sesungguhnya? Atau bagaimana kalau ia sebenarnya belum mendapat gelar raja? Hal-hal inilah yang nantinya akan dijawab di dalam Godzilla: King of the Monsters.
Tidak seperti Godzilla, sang naga emas telah mendapat gelar raja dari namanya sendiri (King Ghidorah). Terlepas dari namanya, Ghidorah memang terkenal sebagai ancaman serius bagi planet bumi. Mungkin seperti film tahun 1964-nya, dibutuhkan gabungan dua monster lainnya (Mothra dan Rodan) agar Godzilla dapat mengalahkan Ghidorah dan meraih gelar raja. Karena hanya dengan terbang saja, keberadaan sang naga emas mampu mengancam kehidupan di bumi, sehingga baik manusia maupun para monster tidak bisa hidup di bumi lagi. Jikalau benar hal tersebut menjadi kenyataan, dan hanya Ghidorah mampu tinggal di bumi yang telah rusak, maka ia memang pantas mendapat gelar raja.
Apakah Godzilla Mampu Merebut Gelar Raja dari Ghidorah?
Di saat para fans tengah bersiap untuk melihat empat monster favorit mereka bertarung satu sama lain, Godzilla: King of the Monsters kemungkinan adalah versi “Rocky” dari film Godzilla. Seperti film yang dibintangi oleh aktor Sylvester Stallone tersebut, Godzilla adalah monster yang berusaha untuk memenangkan gelar “raja” dari Ghidorah. Melalui apa yang penggemar lihat di film Godzilla pertama dan sejarah MonsterVerse, Godzilla adalah seorang petarung dan pembela bumi yang tidak pernah kalah sekalipun.
Namun, sepuluh ribu tahun yang lalu, sebuah pertarungan kemungkinan terjadi antara Godzilla dan Ghidorah. Hasil pertarungan tersebut masih misterius, karena Ghidorah terperangkap di balok es dan Godzilla tidur selama ribuan tahun di dalam lautan yang dalam. Sehingga Godzilla: King of the Monsters bisa menjadi sebuah pertandingan ulang antara dua monster ini. Meski di dalam film terdapat Mothra dan Rodan, pertarungan sesungguhnya terjadi antara Godzilla dan Ghidorah.
Bagaimana Geeks? Apakah Godzilla mampu mengalahkan Ghidorah dan merebut gelar raja monster darinya?
