Spider-man adalah salah satu karakter superhero Marvel yang bisa dibilang paling dikenal di seluruh dunia. Selain terkenal, dari sisi kesuksesan film pun Spider-Man masuk ke dalam jajaran film-film superhero dengan pendapatan besar. Seperti Marvel yang sukses dengan Marvel Cinematic Universe, tahun ini sepertinya Sony sedang sibuk membangun sebuah universe baru yaitu universe dari karakter Spider-Man.

Universe ini akan dimulai pada musim gugur nanti saat Sony akan merilis Venom, yang akan menjadi film pertama di universe yang sedang dibangun ini. Lalu, seperti dalam laporan sebelumnya, Sony juga tengah mempersiapkan tokoh yang akan muncul di universe ini selanjutnya yaitu Nightwatch, Silver and Black, Silk, dan Morbius. Untuk Morbius, film ini sudah memasuki tahap persiapan produksi dengan dipilihnya Jared Leto sebagai pemeran Morbius.

Dengan banyaknya “amunisi” yang dipersiapkan Sony untuk memulai universenya sendiri, khususnya universe Spider-Man ini, apakah universe ini akan berkembang? Atau bahkan lebih dari universe milik MCU? Tentunya masih belum ada jawaban untuk pertanyaan tersebut. Tapi, berdasarkan apa yang sudah kita ketahui tentang Venom dan berbagai laporan yang ada, setidaknya kita bisa mempunyai penilaian awal tentang universe ini. Untuk itu, simak beberapa hal positif dan negatif dari universe milik Spider-Man ini.


Positif : Menjadi Lebih Gelap Dan Serius


Belum terdapat laporan untuk rating dari film Venom tapi, dari apa yang sudah diketahui saat ini, jelas film ini akan memiliki tone film yang lebih gelap. Seperti dalam film horror pada umumnya, dan juga film Morbius, dan berbagai proyek film yang sudah dipersiapkan, sudah jelas Sony tidak akan “main-main” untuk film ini dan Sony pun rasanya optimis dengan hal ini.

Memiliki film dengan tone gelap, rasanya bukan sebuah “dosa” yang tidak boleh untuk dilakukan. Sebuah karakter seperti Morbius, yang memiliki cerita yang secara moral sangat rumit, kompleks, dan personal, membutuhkan tone yang lebih serius. Jika, Sony berani mengambil langkah untuk Spider-versenya ini untuk memilih tone yang lebih gelap dan serius, maka bisa dipastikan universe ini akan menjadi pembeda dari superhero cinematic universe yang ada. Mereka bisa memberikan cerita yang universe lain tidak bisa ceritakan.


Negatif : Terlalu Bergantung Kepada Anti-Hero


Berdasarkan dari apa yang sudah ada saat ini, Sony mempertaruhkan semua karakter anti-heronya untuk cinematic universe ini. Bahkan, film Venom pun memiliki kata-kata “embrace your inner anti-hero” , yang artinya bangkitkan anti-hero dalam dirimu. Memiliki tone dan serius memang bukan sebuah kesalahan tapi, yang jadi masalah adalah apakah bisa bila cinematic universe ini dibangun justru oleh karakter anti hero, bukan dengan karakter superhero yang seharusnya dilakukan.

Film-film seperti Logan atau Deadpoll sudah menunjukan kalau film dengan tema anti-hero memang bisa meraih kesuksesan besar tapi, bukankah mereka juga butuh karakter lain sebagai kontras dari karakter mereka? Wolverine punya X-Men sebagai warna kontras di filmnya, Punisher punya Daredevil, tapi siapa yang akan menjadi warna kontras untuk para anti-hero di universe baru milik Sony ini? Sony sepertinya tidak akan menggunakan Spider-Gwen, Miles Morales, Spider-Woman, atau berbagai karakter dengan tipe pahlawan lainnya. Tentunya hal ini patut untuk dipertimbangkan oleh Sony.


Positif : Memperkenalkan Karakter Baru Yang Kurang DIkenal


Spider-Man memang karakter yang paling dikenal oleh para fans tapi, kepopuleran para karakter pendukung lain pun tidak kalah dari kepopuleran dari Spider-Man. Contohnya adalah Venom, Green Goblin, dan Doc Octopus. Satu hal yang coba diangkat oleh Sony, dibandingkan memunculkan karakter yang terkenal tersebut, terkecuali Venom, mereka coba untuk fokus kepada karakter-karakter lain yang belum begitu dikenal publik dan belum pernah diangkat ke layar lebar.

Karakter-karakter seperti Nightwatch, Silver Sable, dan Silk, namanya kurang begitu dikenal. Hal ini menjadi positif karena karakter-karakter ini, akan terasa baru bagi para penonton dan juga berbeda dari universe lainnya dan juga berbeda dari apa yang sudah ada. Bahkan, mereka yang sudah tahu sumber aslinya, yaitu buku komik, merasa tertarik untuk melihat akan seperti apa karakter tersebut diadaptasi ke layar lebar.

Pemilihan karakter yang dilakukan oleh Sony juga cukup menarik. Mereka memilih Morbius yang memiliki kisah tragis. Hal ini akan memberikan kesempatan untuk menceritakan sebuah jenis cerita adaptasi buku komik baru di layar lebar. Jika Silver and Black tidak terus ditunda proses produksinya, kita juga bisa melihat sesuatu yang baru di film ini, dengan dua orang pemeran utama wanita dalam satu film.


Negatif : Tidak Ada Spider-Man


Kalian pasti heran dengan maksud pernyataan tersebut. Spider-Man kemungkinan tidak akan ada di universe baru ini. Banyak yang tidak sabar dan senang mendengar kabar kalau Spider-Man akan kembali dengan ceritanya di MCU. Hasilnya adalah Sony membangun sebuah Spider-verse tanpa adanya Spider-Man. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan.

Spider-Man bukan hanya musuh atau teman bagi banyak karakter seperti Morbius, Black Cat, atau Venom, dia juga terhubung dengan beberapa cerita dan kisah mereka. Siapa yang akan menyatukan universe ini jika bukan Spider-Man? Dia adalah ujung tombaknya. Jika bukan Spider-Man maka, yang akan melakukannya adalah Venom. Hal ini mengingat kepopulerannya yang juga tidak kalah dari Spider-Man. Filmnya juga menjadi awal dari universe ini.

Tentu saja bukannya tanpa halangan. Merubah karakter penting yang menyatukan universe dan juga cerita di universe ini, tentunya tidak semua orang akan suka dengan ide ini. Rumor menyebutkan, Peter Parker akan muncul sebagai cameo di film Venom. Tapi, rasanya kurang tepat jika hanya menjadi cameo saja. Spider-Man harus lebih sering muncul di universe ini atau bahkan menjadi karakter utama, dibandingkan hanya menjadi cameo.


Positif : Aktor Dan Aktris Pemeran Karakter


Memiliki aktor dan aktris yang penuh talenta bermain di sebuah karakter dari buku komik bukanlah sesuatu yang buruk. Sony sudah mempersiapkan aktor dan aktris terbaik untuk Spider-verse yang sedang dibangun ini. Tom Hardy adalah seorang nominator piala Oscar dan dia juga merupakan wajah yang paling sering muncul di film blockbuster. Bermain di film Venom dan membawa intensitas seorang Eddie Brock, tentunya bisa membuat semua orang penasaran dengan aksinya.

Michelle Williams yang juga akan bermain di film Venom, merupakan seorang nominator Oscar empat kali. Meskipun memang tidak ada jaminan filmnya akan sukses besar, tapi kalian harus berpikir bahwa jika bintang sekaliber mereka mau untuk terlibat dalam film ini, bisa jadi Sony sudah memiliki kepercayaan diri yang sangat luar biasa terhadap visinya untuk karakter, film, dan universe tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk Jared Leto. Sang pemenang piala akademi tersebut akan bermain di film adaptasi buku komik keduanya yang kan berperan sebagai Morbius. Nama Spike Lee juga muncul untuk bergabung di film Nightwatch. Jadi, talenta terbaik yang ada di belakang kamera sedang dipilih untuk dibawa ke universe ini.


Negatif : Kita Tidak Tahu Rencana Sony


Marvel memang sebuah perusahaan yang sering membuat rencana untuk jangka panjang. Mereka bahkan sudah memiliki rencana panjang untuk film-filmnya dan sudah mempersiapkan berbagai film yang ada di list mereka. Bukan setahun atau dua tahun, mereka bahkan sudah memiliki rencana pembuatan film untuk 10 sampai 20 tahun mendatang.

Sony kebalikan dari Marvel. Mereka nampaknya masih belum memiliki rencana yang jelas untuk kedepannya. Inilah yang sulit untuk dievaluasi untuk saat ini. Kita masih belum tahu apakah memang mereka sudah mempersiapkannya tapi kita belum diberi tahu akan hal tersebut, atau mereka memang masih belum memiliki rencana sama sekali.

Kita belum tahu apakah universe ini akan menuju ke sesuatu yang ada di masa depan, dan bagaimana semuanya akan terhubung dan sebagainya. Cinematic universe lain menerima berbagai kritikan ketika mereka mengumumkan desain besar mereka untuk kedepannya dan hal-hal lainnya seperti Inhuman milik MCU dan berbagai judul di DCEU. Menyimpan rahasia seketat mungkin memang bukan ide yang buruk. Tapi, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa rencananya.

Mungkin saja Spider-Man versi Tom Holland akan mencoba untuk “berpisah” dari MCU dan akan kembali ke dunianya sendiri di Spider-verse ini. satu hal yang pasti adalah kita belum bisa mengetahui hal tersebut, dan kalian tidak akan disalahkan jika memiliki keraguan besar untuk universe ini.

Membangun sebuah universe baru memang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan banyak elemen yang bisa membangun universe tersebut mulai dari karakter, jalan cerita, tone dari setiap filmnya, dan berbagai hal lainnya. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Spider-verse yang sedang dibangun oleh Sony ini akan bisa berkembang? Atau justru malah dirasa tidak perlu untuk membuat sebuah universe baru? Tulis komentar kalian ya Geeks !

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.