Dengan kesuksesan besar Cinematic Universe seperti yang diciptakan oleh Marvel Studios sepertinya membuat studio lain tergiur untuk melakukan hal serupa. Bukan tanpa alasan, dengan kesuksesan film Avengers : Infinity War yang sampai saat ini sudah mengantongi pemasukan 1 miliar US Dollar dari seluruh dunia, membuat sebuah Cinematic Universe atau jagat sinema merupakan sebuah jalan pintas menuju sebuah kesuksesan. Tapi, Russo Brothers mengingatkan satu hal untuk semua studio yang ingin melakukan hal serupa.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Variety, Joe Russo memberikan saran untuk studio yang ingin membuat jagat sinema dengan ciri khasnya sendiri. “ya, jangan lakukan itu,” jawab Joe. Ia menjelaskan bahwa membuat sebuah jagat sinema yang digarap oleh Marvel Studio, bukan merupakan satu-satunya hal yang membuat sebuah film atau studio bisa sukses. “Tidak semuanya dapat dibangun melalui sebuah jagat sinema.” Joe juga menjelaskan bahwa kesuksesan dari pendekatan Marvel tersebut lebih kepada bagaimana Marvel memberikan sebuah rasa baru dalam melakukan storytelling baru.

 

Selain itu, Russo menjelaskan bahwa salah satu dari tantangan terbesar dari penonton modern adalah untuk tetap membuat mereka menebak-nebak alur cerita atau plot film sebelum film tersebut diputar di bioskop. hal inilah yang menjadi alasan mengapa dalam trailer resminya saat pertarungan di Wakanda, Hulk hadir di pertempuran tersebut. Faktanya, Hulk sama sekali tidak muncul di pertempuran tersebut. “kami sudah banyak sekali melihat konten yang setiap para pecinta film memiliki level kepuasan dalam kemampuan mereka untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam sebuah film, hal itulah mengapa Anthony dan aku menghabiskan banyak waktu mencoba untuk menyembunyikan rahasia (avengers : Infinity War, memberika tampilan yang berbeda dengan yang terjadi di trailer, memberikan informasi yang salah. Hal tersebut akan menjadi terlalu mudah bagi mereka untuk menerkan apa yang terjadi.”

MUST READ : Bocoran Avengers 4 Dari Para Penulis Naskah!

Sebelum Marvel, Universal pernah mencoba untuk membuat sebuah  film jagat sinematik  yang kemudian gagal. Pertama adalah Dracula Untold dan kemudian The Mummy. Warner Bros. DC Extended Universe pun mencoba hal serupa dan beberapa filmnya mendapatkan kesuksesan. Namun, di tengah jalan Warner Bros. mengalami banyak kendala besar mulai dari segi ongkos produksi yang membengkak dengan alasan pengambilan gambar ulang dan alasan lainnya adalah banyaknya respon negatif tentang film-film tersebut.

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.