Tanpa diragukan lagi bahwa Thanos merupakan supervillain Marvel yang paling jahat dan kuat saat ini, sudah tidak terhitung berapa banyak korban yang berjatuhan akibat dari perbuatannya dan juga tak terhitung banyaknya kehancuran yang sudah dia lakukan. Hal itu ia lakukan demi kepuasan dari ‘love interesting‘ Thanos yaitu Lady Death. Selama Thanos melakukan hal jahat yang pernah ia lakukan di Marvel Universe, di cerita komik terbaru Thanos ini telah diungkapkan kejahatan paling buruk yang pernah dilakukan Thanos.

Dilansir dari Screen Rant.Cerita tersebut berada di komik Thanos Annual #1 yang memperlihatkan perbuatan paling jahat yang pernah dilakukan Thanos, dimana hal itu berawal saat ia menolong seorang nenek tua dipinggir jalan. Tentu hal tersebut terdengar bukan seperti perilaku kejahatan, Thanos ternyata memiliki rencana lain dibalik niat baiknya itu. Dengan menggunakan Time stone, Thanos pergi ke kota Manhattan dimana dia mencoba menghadang bus ditengah jalan dan membantu seorang nenek menyebrang jalan.

 

Siapa sangka, dibalik perbuatannya tersebut terdapat sebuah  kejadian yang bisa membawa dampak buruk bagi perdamaian seluruh dunia. Saat Thanos menolong seorang nenek tersebut, Thanos mengetahui bahwa dirinya sedang diintai oleh seorang perempuan muda bernama Stephanie Kircher. Stephanie merupakan wanita yang penuh dengan prestasi semasa mudanya, ia sempat membuat vaksin untuk mencegah berbagai penyakit dan kelaparan dunia. Beberapa tahun kemudian Thanos datang di sebuah waktu dimana Stephanie sedang tertidur menjelang akhir hayatnya.

Thanos menghilangkan semua memori yang ada dipikiran Stephanie, hal ini membuktikan kepada Death bahwa Thanos tidak hanya membuat kematian dari seseorang ia juga mampu melenyapkan pikiran dan masa depan. Akhirnya Stephanie pun meninggal dengan penuh rasa kesedihan. Nah, buat kamu yang penasaran dengan aksi Thanos lainnya di komik Thanos Annual #1 yang sudah rilis bulan ini ya Geeks!

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.