Siapa yang ingin melawan The Punisher? Meskipun tidak memiliki kekuatan mutan, namun eks tentara perang Vietnam ini menjadi salah satu sosok yang ditakuti dan diperhitungkan di Marvel Universe. Dengan kecerdikan taktik dan kemampuan bertarung tingkat tinggi, salah-salah superhero yang ingin melawannya malah balik diburu. Belum lagi keinginan kuatnya untuk menegakan keadilan ‘versi’ dirinya sendiri ( bersalah = mati ) yang membuatnya menjadi sosok anti-hero, tentu membuat siapa pun pikir-pikir untuk melawannya.
Di dalam dua event komik yang berbeda yaitu Marvel Universe vs The Punisher dan Punisher Kills the Marvel Universe, Frank Castle berhasil membunuh para karakter superhero, yang menurutnya layak mendapatkan hukuman. Bagaimana dan siapa saja superhero yang ia buru? Simak selengkapnya di bawah ini Geeks!
Captain America
Dalam event Marvel Universe vs The Punisher, diceritakan beberapa superhero terjangkit virus cannibalistic superhumans dan bertingkat layaknya monster, ia adalah satu-satunya manusia yang tidak terjangkit virus. Event yang berada di Earth-11080 membuat Punisher mau tidak mau harus membunuh para superhero yang terjangkit virus ini, salah satu superhero yang paling dihormati oleh Frank Castle a.k.a The Punisher yang membuatnya terpaksa harus membunuh Steve Rogers.
Pada awal cerita, Captain America bergabung dengan pasukan The Punisher, Deadpool dan Wolverine untuk menghentikan Hulk dan beberapa rekan yang terinfeksi virus. Namun, mereka tidak dapat menemukan Hulk sehingga mereka berpencar untuk melakukan pencarian lebih luas.
Namun ditengah perjalanan, Captain America yang pergi bersama Punisher mulai menunjukan tanda-tanda bahwa ia tampaknya terinfeksi virus tersebut. Sementara ia masih sadar dan terkendali, kemudian Captain America memohon kepada The Punisher untuk membunuhnya. Sebelum menarik pelatuk pistol nya, Punisher mengatakan “You were always My hero”.
Deadpool
Berikutnya, The Punisher harus berhadapan dengan karakter anti-hero lainnya yaitu Deadpool. Ia adalah salah satu superhero yang termasuk dalam bagian kelompok cannibalistic. The Punisher mau tidak mau harus menghadapinya untuk menyelamatkan umat manusia, namun saat itu Deadpool masih memiliki kekuatannya dan itu membuat tugas Frank menjadi sulit dan berat.
Frank Castle harus membunuh Deadpool hingga puluhan kali, dan itu menjadi salah satu bahan lelucon di sepanjang cerita komik Marvel Universe vs The Punisher. Pada akhirnya, The Punisher menembak Deadpool tepat di bagian kepalanya hanya sekali dan selamanya. Untuk memastikan bahwa Deadpool tidak akan kembali, ia memotong-motong tubuh Deadpool menjadi beberapa bagian dan menguburkannya di sekitaran kota.
Hulk
Pada event Punisher Kills the Marvel Universe, ia berhasil membunuh para superhero dan villain karena kejadian yang menimpa anak dan istrinya yang terbunuh di tengah peperangan antara X-Men dan Avengers. Dengan segala kemarahan dan kebenciannya, Frank menjadi brutal dengan membunuh seluruh orang yang terlibat dan harus bertanggung jawab dalam pertempuran tersebut.
Frank pergi menemui Hulk yang sedang mengamuk di jalanan sebuah kota, menghancurkan mobil-mobil dan bangunan. The Punisher menggunakan senjata miliknya untuk melumpuhkan Hulk dan akhirnya tewas. Sementara alter egonya, Bruce Banner pulih dan melalui alat pendeteksi Banner ditemukan di sebuah gang. Tidak lama kemudian Frank menembak kepala Bruce Banner, yang membunuhnya seketika. Seperti yang kalian ketahui, Hulk biasanya dengan mudah menahan serangan yang dilancarkan oleh lawannya. Namun, dalam versi cerita ini, Hulk tewas di tangan sang anti-hero.
Venom
Meskipun pada awalnya Venom dianggap sebagai seorang supervillain, seiring dengan perkembangan karakternya membuat banyak orang mengganggapnya sebagai anti-hero, sama halnya seperti The Punisher sendiri. Pada event Marvel Universe vs The Punisher, Venom juga bertarung menghadapi Frank Castle, dalam kisah ini Venom bekerjasama dengan Spider-Man dan dianggap sebagai antagonis utama.
Saat itu Venom menyerang The Punisher, dan keduanya mulai bertarung. Akhirnya, Frank Castle mengeluarkan senjatanya (pistol sonic) dan mengarahkannya kepada Venom. Pada moment ini, Venom mencoba menjelaskan apa yang harus ia katakan dan meminta Frank Castle untuk mendengarkannya. Namun, sepertinya Frank tidak berkewajiban memenuhi permintaan Venom dan mendengarkannya, ia langsung menembak Venom dengan senjatanya sehingga membunuh keduanya yaitu symbiote dan host-nya.
Cyclops
Cyclops adalah superhero pertama yang berhasil dibunuh ketika The Punisher berada dalam kisah Punisher Kills the Marvel Universe. Di sini, ia menemukan anak dan istrinya menjadi korban dan terbunuh, terjebak di tengah dalam sebuah pertempuran antara X-Men dan Avengers. Frank yang merupakan bagian dari tim SWAT NYPD, datang untuk menemukan tempat yang menjadi saksi terbunuhnya orang yang sangat ia cintai.
Kemudian Cyclops mencoba untuk menghibur Frank dan mengatakan kepadanya bahwa tidak ada waktu yang dimiliki untuk melakukan evakuasi, tapi Frank tidak mendengarkannya. Lalu, ia menembak Cyclops tepat di kepala dan mulai brutal menembaki superhero yang lainya, termasuk membunuh Yobel dan Hawkeye. Dan kisah tersebut menjadi salah satu versi komik yang paling terkenal yang berjudul Punisher Kill The Marvel Universe.
Wolverine mencoba menyerang Frank, tapi Colossus menghadangnya dan Frank Castle ditangkap. Setelah itu semua kisah buku komik lainnya terus berjalan dengan baik, dan Frank Castle pun melanjutkan pembunuhannya sebagai The Punisher.
Thing
The Thing adalah salah satu anggota Fantastic Four yang terinfeksi virus, karena membantu menaklukan Spider-Man setelah serangan awal. Sementara Spider-Man berada di dalam tahanan, Thing menjadi terinfeksi virus dan membebaskan Spider-Man di event Marvel Universe vs The Punisher.
Sejak itu kemudian Thing bergabung dengan Hulk, namun ia berhasil lolos dari pertarungan dan itu membuat Captain Amerika tetap hidup. Tujuannya sama seperti Hulk, yaitu untuk membunuh para ilmuwan yang mencoba menemukan obat untuk virus tersebut. Thing terus membuat kekacauan dan menimbulkan masalah di seluruh kota, juga menciptakan sukunya sendiri yang berada di Gedung Baxter. The Punisher mengalami kesulitan memikirkan cara untuk membunuh Thing, namun akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan peluru kendali. Kemudian, ia menembak Gedung Baxter, menghancurkannya dan membunuh Thing yang sedang berada di dalamnya.
Wolverine
Salah satu adegan Wolverine menjelang akhir dari kisah komik Punisher Kills The Marvel Universe, dan di situlah para penggemar komik belajar bahwa Frank Castle telah berada dalam medan perang sejak ia meletakan nuke (senjata nuklir) yang membunuh banyak superhero. Sejak saat itu, ia hampir membunuh semua orang, juga Wolverine menjadi salah satu target terakhirnya.
Saat Frank datang bertemu dengan Wolverine (ia sedang dalam keadaan mabuk), jadi Frank tidak perlu bersusah payah untuk mengerahkan kemampuannya untuk melemparkan Wolverine ke dalam generator listrik. Generator tersebut dengan mudah menghanguskan Wolverine yang hanya menyisakan kerangka tubuhnya saja.
Daredevil
Dari sekian banyak superhero Marvel yang dibunuh oleh The Punisher salah satunya adalah Daredevil. Frank secara tidak sengaja telah membunuh sahabat baiknya sendiri. Dalam cerita buku komik Punisher Kills the Marvel Universe, ia menembak Matt Murdock dengan senapan obat penenang dan menyebabkan Matt terjatuh dari atas gedung hingga tewas.
Cerita persahabatan Matt dan Frank dimulai saat Frank muda datang untuk membantu Matt, yang diganggu di Hell’s Kitchen. Sayangnya, Frank tidak mengetahui identitas sebenarnya Daredevil, jadi ia memutuskan untuk mencari dan membunuhnya. Dalam pertarungan kedua ini yang mengharuskan The Punisher untuk melakukan tembakan. Daredevil menendangnya dari gedung hingga terjatuh dan mendarat di bawah menghantam mobil. Lalu, Daredevil melompat untuk mengikutinya sambil berusaha untuk menenangkannya dan mencegahnya agar tidak membunuh siapa pun lebih brutal. Namun, permohonannya tidak berhasil dan The Punisher menusuk Daredevil. Sebelum ia menarik napas terakhirnya, Daredevil melepaskan topengnya mengungkapkan identitas aslinya sebagai sahabat baik Frank castle yaitu Matt Murdock.
Spider-Man
Meskipun Spider-Man dan The Punisher a.k.a Frank Castle telah berkerja sama berkali-kali, mereka juga sempat bersitegang satu sama lain, dan tidak mengherankan jika Frank Castle pernah mencoba untuk membunuh Spidey saat mereka pertama kali bertemu. Namun semua itu semakin diperparah dengan virus cannibalistic ini.
Di akhir cerita Marvel Universe vs The Punisher, Spider-Man diposisikan sebagai karakter antagonis utama yang terkena infeksi virus. Spidey memimpin aliansi kuat dari cannibalistic superhumans yang membuatnya menjadi ancaman yang berbahaya. Lalu Spidey mengetahui bahwa Kingpin menculik Mary Jane yang saat itu sedang hamil, mengetahui hal itu Spider-Man melakukan negosiasi pada Frank agar bisa bekerjasama untuk membunuh Kingpin. Frank pun setuju dan mengatakan bahwa ia akan menyelamatkan Mary Jane dan membunuh Kingpin. Pada akhirnya, Frank yang berhasil membunuh Kingpin dan menyelamatkan MJ, memberi kesempatan untuk Spider-Man dan MJ bersama untuk sementara, lalu membunuh Spidey.
Himself / Frank Castle
Setelah Frank membunuh Daredevil dan mengetahui bahwa itu adalah sahabatnya sendiri, Matt Murdock. Dalam hal tersebut Matt memberi pelajaran kepada Frank bahwa setiap superhero yang ia bunuh adalah seseorang yang nyata di balik topeng itu. Pada saat itu, Frank telah berhasil membunuh keseluruhan dari karakter superhero Marvel. Tujuannya adalah membunuh semua orang yang memiliki kekuatan super, atau siapa pun yang mengganggap diri mereka sebagai superhero karena kekecewaan yang dialami atas kejadian yang menimpa istri dan anaknya.
Dalam kisah terakhir di buku komik Punisher Kills the Marvel Universe, Frank meletakan revolver (senjata) miliknya di dagunya dan berkata ‘.. There’s one more to go..’. Cerita komik tersebut berakhir setelah itu, namun implikasinya adalah Frank membunuh dirinya sendiri untuk memenuhi misinya.
_
Itu lah berbagai moment Frank Castle a.k.a The Punisher membunuh karakter superhero Marvel, termasuk sahabatnya sendiri Daredevil (Matt Murdock) karena kesedihan yang dialami Frank terhadap keluarganya yang terbunuh. Geeks kalian juga dapat menambahkan komentar atau pun ulasan mengenai karakter favorit kalian di bawah ini ya.
